Pengertian Koperasi Telaah Pustaka

memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.

1. Pengertian Koperasi

Pada umumnya, koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang- orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan suatu perusahaan yang dikelola secara demokratis. Dasar hukum keberadaan koperasi di Indonesia adalah Pasal 33 UUD 1945 dan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945 dikemukakan: “. . . perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bentuk perusahaan yang sesuai dengan itu ialah Koperasi”. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian, mengemukakan: “ Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional” . Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, mengemukakan “ Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.” Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional. Koperasi selain beranggotakan orang-orang, dapat pula beranggotakan badan-badan hukum koperasi. Beberapa koperasi yang memiliki bidang usaha yang sama, yang masing-masing berkedudukan sebagai badan hukum koperasi menyatakan diri dalam wadah koperasi yang lebih besar. Masing-masing koperasi mempunyai pengurus, pengawas serta anggaran dasar sendiri-sendiri. Melalui penggabungan atau pengaturan usaha ini, maka skala usaha dapat diperbesar, sehingga memungkinkan tercapainya peningkatan efisiensi usaha yang lebih besar pula. Anggota koperasi yang merupakan pemilik dan pengguna jasa dari koperasi dan telah membayar penuh simpanan pokok yang telah ditetapkan.

2. Tujuan Koperasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Mitra Usaha Rakyat.

0 31 95

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan Rispa Medan

0 23 88

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan no.27 Tentang Akuntansi Perkoperasian pada KPN Kosipgus Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 21 79

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan PT. Tirta Sibayakindo Berastagi

0 29 85

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Studi Kasus pada Koperasi Pegawai TELKOM (KOPEGTEL) Lampung dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Dharma Universitas Lampung

4 44 75

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 10

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ( Survey pada KPRI di Surakarta ).

0 0 9

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DI SRAGEN.

0 1 7

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13