penggunaan cadangan tersebut harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan.
Pembayaran tambahan kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi diatas jumlah simpanan pokok, simpanan wajib
dan simpanan lain-lain dibebankan pada cadangan. e.
Laporan Keuangan Koperasi Laporan keuangan koperasi meliputi Neraca, Perhitungan Hasil
Usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota dan Catatan atas Laporan Keuangan.
B. Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang dilakukan oleh Hajar Rahmawati 2001 merupakan studi kasus pada KUD Ganesa Ampel. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa proses akuntansi, perlakuan dan pelaporan keuangan koperasi belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No 27. Pada awal proses akuntansi KUD
tidak memisahkan antara elemen anggota dan non-anggota. Perlakuan akuntansi terhadap aktiva dan kewajiban telah sesuai dengan PSAK No 27,
sedangkan perlakuan akuntansi terhadap ekuitas, pendapatan dan beban belum sesuai dengan PSAK No 27. Untuk laporan keuangan, koperasi telah
menyajikan laporan neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan dan koperasi belum meyajikan laporan promosi
ekonomi anggota.
Penelitian pada KUD Banyudono dilakukan oleh Tri Wiyani 2002. Analisis yang digunakan adalah analisis komparatif, yaitu dengan cara
membandingkan objek penelitian dengan konsep pembanding. Data yang dianalisis berupa:
1. Proses akuntansi koperasi meliputi pencatatan bukti transaksi,
pembubaran dan pembuatan laporan keuangan. 2.
Perlakuan akuntansi koperasi terhadap pendapatan dan besar aktiva, kewajiban dan kekayaan bersih.
3. Laporan keuangan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa praktik akuntansi pada koperasi belum sepenuhnya sesuai dengan pernyataan PSAK No 27 tentang
Akuntansi Perkoperasian.
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian dilakukan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta KPRI UNS. Jenis penelitian yang
digunakan adalah studi kasus lintas situs dengan objek penelitian. Studi kasus adalah penelitian dengan analisis satu atau beberapa organisasi, daerah, atau
negara. Studi kasus akuntansi dimaksudkan untuk memahami secara kontekstual dan mendalam tentang praktik akuntansi berupa teknik, prosedur,
sistem, dan sebagainya. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.
B. Penentuan Subjek Penelitian dan Informan
Subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu mengenainya ingin diperoleh keterangan Idrus, 2007:120. Untuk mengumpulkan data
primer dilakukan dengan cara observasi terhadap situasi-situasi yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, serta dengan cara wawancara
terhadap subjek penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Data primer adalah data yang berasal dari sumber data utama, yang berwujud
tindakan-tindakan serta situasi tertentu. Adapun data primer ini diperoleh melalui subjek penelitian dalam situasi sosial tertentu, yang dipilih secara