18 Dapat Diverifikasi
0,677 0,60
Reliabel KIA
0,858 0,60
Reliabel Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa pada variabel relevan, terpercaya, lengkap, tepat waktu, dapat dimengerti, dan dapat diverifikasi mempunyai nilai Cronbach
Alpha positif dan lebih besar dari 0,60 maka variabel tersebut dianggap reliabel.
2. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas dapat digunakan
uji Kolmogorov-Smirnov, kriterianya apabila nilai signifikansi hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 berarti berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai statistik Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,908 dengan nilai signifikansi sebesar 0,382. Hasil pengujian normalitas
tersebut menunjukkan bahwa besar nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov pada variabel recovery
sebesar 0,382 0,05 maka distribusi data dalam model regresi ini adalah normal. Secara rinci hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4. Dibawah ini.
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov-Smirnov
Sign Kesimpulan
Recovery 0,908
0,382 Normal
Sumber : Data Primer diolah, 2015
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas adalah korelasi linier yang perfect 100 atau eksak di antara variabel penjelas yang dimasukkan ke dalam model. Jika di antara variabel penjelas
ada yang memiliki korelasi tinggi maka hal ini mengindikasikan adanya problem multikolinieritas. Dalam uji multikolinieritas melalui print out komputer, terlihat
adanya hasil collinierity diagnosis dan coefficient correlation. Apabila nilai koefisien korelasi variabel bebas mendekati angka 1, menunjukkan adanya multikolinieritas. Demikian
juga nilai toleransi mendekati nol. Atau nilai variance inflaction factor VIF cenderung besar mendekati 10. Berikut adalah hasil pengujian multikolinieritas:
Tabel 4. 11 Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Keterangan
Relevan 0,624
1,603 Tidak Terjadi Multikolinieritas
Terpercaya 0,231
4,328 Tidak Terjadi Multikolinieritas
19 Lengkap
0,681 1,469
Tidak Terjadi Multikolinieritas Tepat Waktu
0,310 3,224
Tidak Terjadi Multikolinieritas Dimengerti
0,327 3,061
Tidak Terjadi Multikolinieritas Diverifikasi
0,301 3,320
Tidak Terjadi Multikolinieritas Sumber : Data primer diolah, 2015
Dengan melihat hasil pengujian multikolinieritas di atas diketahui bahwa tidak ada satupun dari variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance lebih kecil dari 0,1.
Begitu juga nilai VIF masing-masing variabel tidak ada yang lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi sempurna antara
variabel bebas independen, sehingga regresi ini tidak ada masalah multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas