Produk Marketing Manajemen Dana

45 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Proses Manajemen Dana Tabungan Arisan

1. Hasil Wawancara

a. Produk

Menurut hasil wawancara dengan General Manajer Marketing PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA yaitu Sigit Junaedi mengenai produk tabungan arisan, sebagaimana yang diungkapkannya : “Sebenarnya produk ini merupakan produk lama yang sudah ada di BPR konvensional. Dan diusulkan oleh marketing funding yang dulunya kerja di BPR tertentu yang memiliki produk tabungan arisan ini serupa. Kemudian beliau mengusulkan proposal untuk menerapkan produk tabungan arisan dengan hukum islam. Kemudian setelah manajeen dana dan proposal diusulkan ke direksi, kemudian diusulkan ke bagian DPS untuk melakukan peninjauan hukum islam terhadap produk tabungan arisan. Setelah mendapatkan persetujuan, maka produk ini diajukan ke bagian ojk untuk memberikan kejelasan mengenai managemen dananya”. Sehingga setelah produk tabungan arisan syariah ini disetujuai oleh pihak DPS dan OJK. Produk tabungan arisan syariah ini resmi berlaku pada bulan April 2015 di PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA.

b. Marketing

Sabdo Nugroho sebagai direktur utama yang memiliki wewenang penuh dalam mengambil keputusan memiliki beberapa alasan dalam memberikan persetujuannya terhadap produk tabungan arisan syariah ini, sebagaimana yang diungkapkan: “ Dalam setiap pemberlakuan produk baru pastinya ada bebrapa hal yang dipertimbangkan. Contohnya seperti, dari segi pemasaran selain dapat menarik minat masyarakat bank juga bisa sekalian memperkenalkan diri. Karena seperti yang diketahui jarang yang tahu tentang Bank Madina Syariah”. Sehingga produk tabungan arisan ini selain tujuan pertamanya adalah untuk meningkatkan aset bank tetapi juga dapat menjadi cara untuk memperkenalkan keberadaan PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA pada masyarakat dan menambah jalinan relasi yang lebih luas.

c. Manajemen Dana

Dari segi manajemen dana menurut Sabdo Nugroho sebagai direktur utama PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA salah satu faktor pendukung dalam pengambilan keputusan untuk penyetujuan pemberlakuan inovasi produk tabungan arisan adalah dari sumber dana yang murah dengan tingkat likuiditas yang rendah, sebagai mana pernyataannya: “Nasabah dapat menyetorkan uang ke bank dalam bentuk tabungan wajib setiap bulannya sebesar Rp100.000 seratus ribu rupiah dan dana itu hanya bisa diambil jika nama nasabah keluar sebagai pemenang atau pada saat waktu yang telah ditentukan di awal sesuai dengan jangka waktu yang tertera dalam perjanjian saat mengisi aplikasi pembukaan tabungan. Sehingga dana dari masyarakat yang dihimpun tersebutkan dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan jangka waktu yang lama sehingga dapat meningkatkan laba dan profitabilitas bank”. Adapun ilustrasi rencana dan perhitungan biaya yang didapatkan dari Maria sebagai marketing funding di PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA yang mengusulkan inovasi produk tabungan arisan, sebagai berikut : 1. Arisan dibagi dalam beberapa grup, dimana setiap grup memiliki anggota 200 orang jumlahn anggota menyesuaikan kebijakan direksi. Setoran bulanan sebesar Rp 100.000 untuk satu nomor arisan. 2. Bagi peserta arisan akan diberikan hadiah langsung berupa souvenir. Tabungan arisan tetap mendapatkan bagi hasil dengan ER 2-3 persen dibayarkan pada saat penutupan arisan bln ke 36. 3. Pemutaran arisan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya dan dikeluarkan satu nomor dalam satu grupnya. Jadi dalam satu nomor yang keluar hanya 36 nomor, sisanya 164 nomor dapat mencairkan dananya pada saat penutupan arisan yaitu bulan ke 36. 4. Bagi nomor yang keluar mendapatkan bonus dari bank sebesar Rp 500.0000 plus dana yang sudah disetorkan nasabah yang dikembalikan dengan utuh. 5. Total biaya yang dikeluarkan bank adalah Bonus Rp 500.000 x 36 bulan = 18.000.000 Bagi hasil 20.905.000 Hadiah langsung 10.000.000 Hadiah grandprice 15.000.000 -+ ER 6,11 persern 63.905.000 Menurut informasi yang didapat dari Maria sebagai marketing funding yang mengusulakn inovasi produk tabungan arisan menyatakan bahwa: “ER 6,11 persen itu merupakan ilustrasi biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan tabungan arisan dilihat dari saldo bertingkat perbulan yang dikalikan dengan persentase dan disetahunkan. Apabila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk deposito, tabungan arisan ini masih berada dibawah deposito tergantung dengan kelancaran dana nasabah yang dihimpun perbulannya. Dan dengan catatan apabila dalam satu periode arisan peserta ada beberapa grup, maka hadiah hiburan akan bertambah banyak”. 6. Peserta arisan akan mendapatkan buku tabungan arisan yang dikeluarkan oleh PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA sebagai bukti kepesertaan. 7. Pada akhir periode seluruh setoran peserta arisan dibayarkan plus bagi hasil yang didapatkan saat tabungan arisan ditutup. Berikut lampiran simulasi arisan, yaitu: 50 Tabel 3 Simulasi Manajemen Dana Tabungan Arisan SIMULASI ARISAN MADINA DALAM SATU GRUP SETORAN 100.000 DENGAN JANGKA WAKTU 36 BULAN BLN SETORAN SALDO BONUS BULANAN PENCAIRAN ARISAN SALDO AKHIR BAGI HASIL BLN ER 2 TOTAL BIAYA ARISAN 1 Rp20.000.000 Rp20.000.000 Rp500.000 Rp100.000 Rp19.900.000 Rp33.333 Rp533.333 2 Rp19.900.000 Rp39.900.000 Rp500.000 Rp200.000 Rp39.600.000 Rp66.500 Rp566.500 3 Rp19.800.000 Rp59.700.000 Rp500.000 Rp300.000 Rp59.100.000 Rp99.500 Rp599.500 4 Rp19.700.000 Rp79.400.000 Rp500.000 Rp400.000 Rp78.400.000 Rp132.333 Rp632.333 5 Rp19.600.000 Rp99.000.000 Rp500.000 Rp500.000 Rp97.500.000 Rp165.000 Rp665.000 6 Rp19.500.000 Rp118.500.000 Rp500.000 Rp600.000 Rp116.400.000 Rp197.500 Rp697.500 7 Rp19.400.000 Rp137.900.000 Rp500.000 Rp700.000 Rp135.100.000 Rp229.833 Rp729.833 8 Rp19.300.000 Rp157.200.000 Rp500.000 Rp800.000 Rp153.600.000 Rp262.000 Rp762.000 9 Rp19.200.000 Rp176.400.000 Rp500.000 Rp900.000 Rp171.900.000 Rp294.000 Rp794.000 10 Rp19.100.000 Rp195.500.000 Rp500.000 Rp1.000.000 Rp190.000.000 Rp325.833 Rp825.833 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 36 Rp 16.500.000 Rp 657.000.000 Rp 500.000 Rp 3.600.000 Rp 590.400.000 Rp 1.095.000 Rp 1.595.000 Total Rp657.000.000 Rp12.543.000.000 Rp18.000.000 Rp66.600.000 Rp11.699.400.000 Rp20.904.996 Rp38.904.996 rata-rata Rp324.983.333 Rp580.694 Rp1.080.694 51 Dari rincian ilustrasi manajemen dana tabungan arisan diatas dapat dilihat dana yang akan terkumpul selama kurun waktu 36 bulan sebesar Rp 590.400.000 dengan rata-rata dana yang mengendap sebesar Rp 324.983.333 dan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 38.904.000 ditambah dengan rencana dana untuk hadiah langsung dan hadiah grandprice diakhir dengan total keseluruhan Rp 63.905.000 yang berarti dana yang tertanam atau mengendap di bank lebih besar dari beban yang dikeluarkan oleh bank untuk nasabah. Equivalen rate tabungan arisan ini lebih murah dibandingkan dengan equivalen rate deposito yang ada di bank tersebut. Berikut data ER per produk : Tabel 4 Rate Deposito Jenis Nisbah untuk nasabah Ekuivalen Rate Deposito madina sejahtera 58,0 10,03 Deposito 12 bulan 58,0 10,3 Deposito 6 bulan 52,0 9,00 Deposito 3 bulan 47,0 8,13 Disini secara langsung dapat dilihat jika rate untuk tabungan arisan lebih kecil dari pada deposito. Namun rate untuk tabungan arisan tidak ditentukan diawal seperti deposito karena metode setorannya yang dicicil perbulan dengan jangka waktu yang panjang. Sehingga apabila nasabah dalam penyetorannya memiliki masalah itu akan berpengaruh pada beban atau biaya yang ditanggung oleh bank. Dan ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh bank dalam tabungan arisan, diantaranya: 1. Tidak adanya biaya administrasi 2. Personal selling 3. Penyimpanan dana dijamin oleh LPS 4. Nasabah yang menang kurang dari sama dengan 36 bulan akan mendapatkan bonus Rp 500.000 lima ratus ribu rupiah. 5. Adanya hadiah yang diundi per enam bulan sekali Greenprice untuk satu orang pemenang diakhir pengundian.

d. Likuiditas