Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Status Perkawinan Status Perkawinan Total Responden Percent Valid Percent Cumulative Percent Belum Menikah 21 24.7 24.7 24.7 Sudah Menikah 64 75.3 75.3 100.0 Total 85 100.0 100.0 Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden sudah menikah lebih banyak dibandingkan responden yang belum menikah yaitu 64 sudah menikah dan 21 belum menikah. Hal ini menunjukkan ada perbedaan proporsi responden berdasarkan status perkawinan. d. Pendidikan Terahkir Responden nasabah Bank Mandiri Yogyakarta berdasarkan karakteristik pendidikan terahkir dapat ditampilkan dalam Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terahkir Pendidikan Terahkir Total Responden Percent Valid Percent Cumulative Percent SD 4 4.7 4.7 4.7 SMP 11 12.9 12.9 17.6 SMA MK 35 41.2 41.2 58.8 Diploma 9 10.6 10.6 69.4 S1S2S3 26 30.6 30.6 100.0 Total 85 100.0 100.0 Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 85responden yang tertinggi adalah responden yang mempunyai latar belakang pendidikan SMA yaitu sebesar 41,2 persen, sedangkan yang terendah adalah dengan latar belakang pendidikan SD, yaitu sebanyak 4,7 persen.Hal ini menunjukkan ada perbedaan proporsi responden berdasarkan pendidikan terahkir. e. Pekerjaan Responden nasabah Bank Mandiri Yogyakartaberdasarkan karakteristik pekerjaan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan Jenis Pekerjaan Total Responden Percent Valid Percent Cumulative Percent PNS 13 15.3 15.3 15.3 Pegawai 27 31.8 31.8 47.1 Wiraswasta 38 44.7 44.7 91.8 Lain-lain 7 8.2 8.2 100.0 Total 85 100.0 100.0 Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 85responden yang tertinggi adalah responden yang bekerja sebagai wiraswasta, yaitu sebanyak 44,7 persen, sedangkan yang terendah adalah lain-lain yaitu sebesar 8,2 persen.

B. Uji Kualitas Instrumen Data

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur atau dengan kata lain apakah alat ukur tersebut telah tepat untuk mengukur obyek yang diteliti, Kuncoro2003. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Korelasi product moment dengan bantuan SPSS 16.0. Instrument penelitian dikatakan valid apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 5 0,05. Berdasarkan hasil survey dengan 85 responden ditemukan bahwa seluruh komponen dalam variabel penelitian ini valid. Tabel berikut menyajikan hasil uji validitas dalam penelitian ini: Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Variabel Indikator Koefisien Variabel Sig. Keterangan Rekationship Marketing RM1 0,459 0,00 Valid RM2 0,744 0,00 Valid RM3 0,625 0,00 Valid RM4 0,627 0,00 Valid RM5 0,649 0,00 Valid Kepuasan Konsumen KK1 0,558 0,00 Valid KK2 0,596 0,00 Valid KK3 0,677 0,00 Valid KK4 0,672 0,00 Valid Komitmen Konsumen KO1 0,666 0,00 Valid KO2 0,692 0,00 Valid KO3 0,633 0,00 Valid Loyalitas Konsumen LK1 0,463 0,00 Valid LK2 0,397 0,00 Valid LK3 0,503 0,00 Valid LK4 0,399 0,00 Valid LK5 0,564 0,00 Valid Sumber: data primer yang diolah, 2016 Dilihat dari tabel 4.6. angka-angka tersebut menunjukkan nilai korelasi lebih kecil dari nilai r sebesar 0,05. Hasil tersebut masih dapat dikatakan layak untuk mewakili indicator. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan layak digunakan untuk mewakili setiap indikator untuk menguji setiap variabel penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu data dikatakan reliabel adalah jika variabelnya memiliki nilai Cronbach alpha lebih besar dari 0,6 Ghozali, 2009. Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach Alpha 0,6 Keterangan Relationship Marketing 0,695 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,678 Reliabel Komitmen Konsumen 0,660 Reliabel Loyalitas Konsmen 0,704 Reliabel Sumber: data primer yang diolah, 2016 Hasil pengujian reliabilitas dalam Tabel 4.7 menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian mempunyai koefesien Alpha α yang cukup besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukuran masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.

C. Analisis Data dan Uji Hipotesis

Untuk dapat menjawab pertanyaan dan membuktikan hipotesis dalam penelitian ini, maka data yang telah terkumpul dari kuisioner diolah dengan cara ditabulasi selanjutnya dianalisis. Analisa data yang akan dilakukan meliputi pengujian kuisioner dan menguji hipotesis yang terdapat dalam penelitian. Dari analisa data akan diberi ulasan keterangan atau pembahasan atas hasil analisis tersebut, sehingga angka-angka akan mempunyai makna. Sesuai dengan tujuan analisis data di atas maka alat yang digunakan adalah:

1. Analisis Regresi

Dalam Soemantri 2011 Menyatakan bahwa Regresi linear sederhana bertujuan untuk mempelajari hubungan linear antara dua variabel. Sedangkan dalam sugiyono 2011 dinyatakan bahwa regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal suatu variabel independen dan suatu variabel dependen. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dengan kepuasan dan komitmen sebagai variabel antara sebagai berikut: Persamaan regresinya: Y = a + b X Keterangan: Y = Loyalitas Konsumen X = Relationship Marketing Z 1 = Kepuasan Konsumen dan Komitmen Konsumen a = konstanta b = koefisien regresi 2. Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2012.

Dokumen yang terkait

Pengaruh kualitas pelayanan, citra merek dan relationship marketing terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen : Studi kasus pada pengguna kereta api di Statiun Gambir

2 15 173

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN DAN KOMITMEN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL ANTARA (STUDI PADA NASABAH BANK MANDIRI YOGYAKARTA)

0 5 16

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

0 4 13

PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 17

PENDAHULUAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 7

STUDI PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

1 3 24

KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 128

hubungan antara relationship marketing dengan loyalitas konsumen.

0 0 10

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS KONSUMEN.

0 0 3

PENGARUH DIMENSI RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

0 1 75