commit to user
51
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dianalisis mengenai pengaruh temperatur air laut terhadap unjuk kerja unit desalinasi air laut berbasis pompa kalor dengan
menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi. Pengujian dilakukan dengan variasi temperatur air laut sebesar 28
o
C, 30
o
C, 45
o
C, dan 60
o
C. Data yang diperoleh dalam pengujian ini, yaitu: tekanan, temperatur, laju aliran massa
refrigeran, dan produksi air tawar yang dihasilkan. Unit desalinasi dijalankan selama 180 menit untuk setiap variasi pengujian dan setiap 20 menit untuk
pengambilan data.
4.1. Data Penelitian
Pengujian dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas dan Thermodinamika Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Dari hasil pengamatan temperatur dan tekanan saat pengujian dengan
variasi temperatur laut 60 C dan pada menit ke-60 sebagai berikut:
Gambar. 4.1 Data temperatur dan tekanan menit ke-60 variasi temperatur air laut 60 C
commit to user
52
Selanjutnya untuk data temperatur dan tekanan variasi lainnya tercantum dalam lampiran.
Data pengujian air sebelum dan sesudah proses desalinasi seperti terlihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2.
Tabel 4.1. Hasil pengujian kadar garam air laut sebelum proses desalinasi No Parameter
Satuan Hasil
Analisis Metode
1 Kadar NaCl
ppm 31.342 SNI
06-6989. 19-2004
Tabel 4.2. Hasil pengujian salinitas air tawar setelah proses desalinasi No Parameter
Satuan Hasil Analisis
Metode 1 Salinitas
ppm 715
SNI 6989.6-2009
4.1.1. Data produksi air tawar untuk seluruh variasi temperatur
Dari hasil pengamatan produksi air tawar yang dihasilkan maka akan didapatkan hasil seperti pada tabel 4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3 Produksi air tawar untuk seluruh variasi
Waktu menit
Akumulasi produksi air tawar ml 28°C 30°C 45°C 60°C
20 120 160 400 600 40 240 300 820 1100
60 360 460 1.100 1.600 80 490 600 1.500 2.200
100 600 870 1.900 2.700 120 720 1.000 2.280 3.180
140 840 1.220 2.620 3.790 160 960 1.420 3.020 4.300
180 1.120 1.630 3.540 4.820
commit to user
53
4.1.2. Proses humidifikasi dan dehumidifikasi yang terjadi pada unit
desalinasi berbasis pompa kalor dengan menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi
Proses humidifikasi dan dehumidifikasi yang terjadi pada unit desalinasi berbasis pompa kalor menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi pada
menit ke-60 variasi temperatur air laut 60°C dapat dilihat pada diagram psikrometrik seperti pada gambar 4.2 dibawah ini. Proses humidifikasi dan
dehumidifikasi untuk keseluruhan variasi temperatur air laut dapat dilihat pada diagram psikrometrik seperti pada gambar 4.3.
Gambar 4.2 Diagram psikrometrik proses humidifikasi dan dehumidifikasi pada menit ke-60 dengan variasi temperatur air 60
C
commit to user
54
Gambar 4.3 diagram psikrometrik untuk keseluruhan variasi temperatur air laut Temperatur
60 C menit ke 60
Temperatur 45
C menit ke 60 Temperatur
30 C menit ke 60
Temperatur 28
C menit ke 60 Tabel 4.4 Data proses humidifikasi dan dehumidifikasi pada menit ke-60
dan variasi temperatur 60 C
T
db o
C T
wb o
C w gkg h kJkg
v m
3
kg RH Sebelum
humidifier 30,2 23,4
15,3919 69,7145
0,8804 56,7204
Setelah humidifier
38,4 34 32,7208
122,7319 0,9288
74,3777 Setelah
dehumidifier 25,5
22,2 15,5569 65,2725 0,867 75,408
Selanjutnya untuk data kelembaban relatif, entalpi, rasio kelembaban dan volume spesifik variasi 28
o
C, 30
o
C, dan 45
o
C dapat dilihat dalam lampiran.
commit to user
55
4.1.3. Perhitungan massa air tawar yang dihasilkan
Sesuai dengan persamaan 2. 18, maka :
- dt
dimana: = massa air tawar yang dihasilkan selama proses kg
= laju aliran massa udara kgs = rasio kelembaban udara setelah melewati evaporator kgkg
= rasio kelembaban udara sebelum melewati evaporator kgkg = periode jamhari
Data pengujian menit ke 60 variasi temperatur air 60 °C •
Sebelum humidifier T
db
= 30,2ºC w
1
= 15,3919 gkg T
wb
= 23,4ºC ρ
1
= 1,1358 kg •
Sesudah humidifier sebelum dehumidifier T
db
= 38,4ºC w
2
= w
i
= 32,7208 gkg T
wb
= 34 ºC ρ
2
= 1,0767 kg •
Sesudah dehumidifier T
db
= 25,5 ºC w
3
= 15,5569 gkg T
wb
= 22,2 ºC ρ
3
= 1,1534 kg •
Kecepatan udara dalam duct V= 0,1461 ms
• Luas penampang duct
A= 0, 156 •
Densitas air laut ρ = 1.005,939 kg
1. Menghitung laju aliran massa udara dalam duct
• Sebelum humidifier
= ρ
1
.V.A = 1,1358 kg
× 0, 1461 ms × 0,156 = 0,025886 kgs
•
Sesudah humidifier sebelum dehumidifier
commit to user
56
= ρ
2
.V.A = 1,0767 kg
× 0, 1461 ms × 0,156 = 0,024537 kgs
• Sesudah dehumidifier
= ρ
3
.V.A = 1,1534 kg
× 0, 1461 ms × 0,156 = 0,026286 kgs
2. Menghitung massa uap total
• Penambahan massa uap total sesudah humidifier
Sesuai dengan persamaan 2.9 Δ =
kgs = 0,025886 kgs × 32,7208 – 15,3919 gkg
= 0,0004486 kgs •
Pengurangan massa uap total sesudah dehumidifier Δ =
kgs = 0,024537 kgs × 32,7208 – 15,5569 gkg
= 0,0004212 kgs
3. Menghitung massa air tawar yang dihasilkan
Sesuai dengan persamaan 2. 18, maka -
dt =
- dt
= ,
kgs × 32,7208 – 15,5569 gkg dt
= ,
kgs × 0,0327208 – 0,0155569 kgkg × 60 x 60 = 1,51616 kg
V =
=
, kg
= 1,5162 x 10
-3
m
3
= 1.516,16 ml
commit to user
57
Analogi dengan perhitungan diatas, maka diperoleh tabel hasil perhitungan laju aliran massa udara, volume air tawar yang dihasilkan, penambahan massa uap
total dan pengurangan massa uap total secara keseluruhan untuk variasi temperatur air laut 60
o
C sebagai berikut :
Tabel 4.5. Hasil perhitungan laju aliran massa udara, penambahan massa uap total, pengurangan massa uap total dan volume air tawar yang dihasilkan
pada variasi temperatur air 60°C Waktu
menit ms
ms ∆W
1
kgs ∆W
2
kgs V
ml 20 0,025898
0,024548 0,0004666
0,0004343 521,1324
40 0,025892 0,024532
0,0004729 0,0004354
1.044,9712 60 0,025886
0,024537 0,0004486
0,0004212 1.516,1629
80 0,025904 0,024516
0,0004763 0,0004438
2.130,2044 100 0,025886
0,024516 0,0004741
0,0004402 2.641,0440
120 0,025892 0,024516
0,0004732 0,0004345
3.128,1950 140 0,025904
0,024593 0,0004882
0,0004489 3.771,0779
160 0,025892 0,024516
0,0004732 0,0004428
4.250,5004 180 0,025898
0,024524 0,0004784
0,0004440 4.794,0105
Selanjutnya untuk tiap variasi temperatur air 28
o
C, 30°C, dan 45°C tercantum di lampiran. Berikut data
hasil perhitungan volume air tawar yang dihasilkan, penambahan massa uap total dan pengurangan massa uap total secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.6 – 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.6. Hasil perhitungan volume air tawar yang dihasilkan untuk seluruh variasi temperatur air
laut. Waktu
menit Volume air tawar yang dihasilkan ml
28°C 30°C 45°C 60°C 20 115,4948 170,8705 371,7641 521,1324
40 241,0968 356,5818 777,5907 1.044,9712 60 337,4241
542,8844 1.079,4656
1.516,1629 80 387,9292
688,4353 1.470,7165
2.130,2044 100 568,4829
911,8591 1.838,3956
2.641,0440 120 658,5871
1.085,9761 2.206,7968
3.128,1950 140 733,1010
1.283,7425 2.582,6014
3.771,0779 160 1047,6370
1.478,4832 2.930,0380
4.250,5004 180 1.031,7929 1.674,3759 3.498,7358 4.794,0105
commit to user
58 Tabel 4.7. Hasil perhitungan penambahan massa uap total untuk
seluruh variasi temperatur air laut Waktu
menit Penambahan massa uap air total kgs
28°C 30°C 45°C 60°C 20 8,07
x10
-5
11,6 x10
-5
30,9 x10
-5
46,7 x10
-5
40 8,75 x10
-5
10,9 x10
-5
31,7 x10
-5
47,3 x10
-5
60 7,74 x10
-5
11,6 x10
-5
30,6 x10
-5
44,9 x10
-5
80 6,08 x10
-5
11,1 x10
-5
30,7 x10
-5
47,6 x10
-5
100 7,78 x10
-5
10,9 x10
-5
31,0 x10
-5
47,4 x10
-5
120 7,16 x10
-5
12,0 x10
-5
30,1 x10
-5
47,3 x10
-5
140 7,56 x10
-5
12,2 x10
-5
30,0 x10
-5
48,8 x10
-5
160 8,61 x10
-5
12,0 x10
-5
29,8 x10
-5
47,3 x10
-5
180 7,33 x10
-5
12,4 x10
-5
31,8 x10
-5
47,8 x10
-5
Tabel 4.8. Hasil perhitungan pengurangan massa uap total untuk seluruh variasi temperatur air laut
Waktu menit
Pengurangan massa uap air total kgs 28°C 30°C 45°C 60°C
20 9,62 x10
-5
14,2 x10
-5
31,0 x10
-5
43,4 x10
-5
40 1,00 x10
-4
14,9 x10
-5
32,4 x10
-5
43,5 x10
-5
60 9,37 x10
-5
15,1 x10
-5
29,9 x10
-5
42,1 x10
-5
80 8,08 x10
-5
14,3 x10
-5
30,6 x10
-5
44,4 x10
-5
100 9,47 x10
-5
15,2 x10
-5
30,6 x10
-5
44,0 x10
-5
120 9,15 x10
-5
15,1 x10
-5
30,6 x10
-5
43,4 x10
-5
140 8,73 x10
-5
15,3 x10
-5
30,7 x10
-5
44,9 x10
-5
160 1,09 x10
-4
15,4 x10
-5
30,5 x10
-5
44,3 x10
-5
180 9,55 x10
-5
15,5 x10
-5
32,4 x10
-5
44,4 x10
-5
4.1.4. Perhitungan COP secara aktual.
Pada siklus aktual terjadi perbedaan bila dibandingkan dengan siklus ideal, antara lain:
1. Terjadi penurunan tekanan di sepanjang pipa kondensor dan evaporator.
2. Adanya proses pembawah dingin sub-cooling cairan yang meninggalkan
kondensor sebelum memasuki alat ekspansi. 3.
Pemanasan lanjut uap superheating yang meninggalkan evaporator sebelum memasuki kompresor.
commit to user
59
4. Terjadi kenaikan entropi pada saat proses kompresi kompresi tak isentropik
dan terdapat ketidakefisienan yang disebabkan oleh gesekan dan kerugian- kerugian lain.
5. Proses ekspansi berlangsung non-adiabatik.
Skema siklus aktual:
Gambar 4.4 Diagram p- h siklus aktual
Contoh perhitungan. 1.
Menghitung COP
aktual
.
Sesuai dengan persamaan 2.2, maka: COP
aktual
=
dimana: h
1
= Entalpi refrigeran keluar evaporator kJkg h
2a
= Entalpi refrigeran masuk kondensor kJkg h
3
= Entalpi refrigeran keluar kondensor kJkg Data pengujian menit ke-60 dengan variasi temperatur air laut 60
o
C Titik 1. Kondisi uap panas lanjut keluar evaporator
T
1
= 27,4 ºC h
1
= 271,65 kJkg P
1
= 0,3289 MPa Titik 2a. Kondisi uap panas lanjut masuk kondensor
T
2
= 86,3 ºC h
2a
= 311,58kJkg P
2
= 1,5838 MPa Titik 3. Kondisi cairan bawah dingin keluar kondensor
T
3
= 48,2 ºC h
3
= 118,65 kJkg
commit to user
60
P
3
= 1,30795 MPa Titik 4. Kondisi campuran uap dan cairan masuk evaporator
P
4
= 0,4116 MPa x
= 0,2930 kJkg h
4
= h
3
= 118,65 kJkg
COP
aktual
, ,
, ,
4,8317 Analogi dengan perhitungan diatas, maka diperoleh tabel COP
aktual
secara keseluruhan untuk variasi temperatur air laut 60
o
C sebagai berikut:
Tabel 4.9. COP
aktual
untuk variasi temperatur air laut 60
o
C Waktu
menit Entalpi kJkg
h
2a
-h
1
kJkg h
2a
-h
3
kJkg COP
aktual h
1
h
2a
h
3
h
4
20 273,98 313,36
121,76 121,76
39,38 191,60
4,8654 40 273,04
311,94 118,04
118,04 38,90
193,90 4,9846
60 271,65 311,58
118,65 118,65
39,93 192,93
4,8317 80 271,15
310,77 118,19
118,19 39,62
192,58 4,8607
100 270,97 311,56
118,04 118,04
40,59 193,52
4,7677 120 270,81
311,06 117,88
117,88 40,25
193,18 4,7995
140 270,78 310,82
117,26 117,26
40,04 193,56
4,8342 160
271,06 310,49 117,63
117,63 39,43 192,86 4,8912
180 270,87 310,82
117,57 117,57
39,95 193,25
4,8373
Selanjutnya untuk tiap variasi temperatur air laut 28
o
C, 30
o
C, dan 45
o
C tercantum di lampiran. Berikut data COP
aktual
secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini:
Tabel 4.10. COP
aktual
seluruh variasi temperatur air laut Waktu
menit COP
aktual
28
o
C 30°C 45°C 60°C 20 5,3225
5,1606 5,0981 4,8654 40 5,4437
5,1236 5,0797 4,9846 60 5,3547
5,1559 5,1042
4,8317 80 5,3899
5,1256 5,0247 4,8607 100 5,3333 5,2148 5,1057 4,7677
120 5,4937 5,2295 5,1551 4,7995 140 5,4677 5,2136 5,0156 4,8342
160 5,4984 5,2417 5,0464 4,8912 180 5,4672 5,2098 5,0794 4,8373
commit to user
61
2. Menghitung laju aliran massa refrigeran aktual
ref
Sesuai dengan persamaan 2.3 maka: =
ρ . Q kgs dimana:
ρ = Densitas refrigeran kgm
3
Q = Debit refrigeran m
3
s Data pengujian menit ke-60 dengan variasi temperatur air laut 60
o
C Dari kondisi cairan sub-cooled yang melewati flowmeter diperoleh:
Debit, Q = 0,000006952 m
3
s T = 45,8
o
C ρ = 1.122 kgm
3
P = 1,2045 MPa Sehingga :
ref
= ρ .Q
= 1.122 kgm
3
x 0,000006952 m
3
s = 0,0078 kgs
Analogi dengan perhitungan di atas, maka diperoleh tabel secara
keseluruhan untuk variasi temperatur air laut 60
o
C sebagai berikut:
Tabel 4.11. untuk variasi temperatur air laut 60
o
C
Waktu menit
P MPa
T
o
C ρ
kgm
3
Q m
3
s m
ref
kgs 20
0,1013 48,2
1.112 6,1151 x 10-
6
0,0068 40
0,1013 45,6
1.123 6,7676 x 10-
6
0,0076 60
0,1013 45,8
1.122 6,9519 x 10-
6
0,0078 80
0,1013 45,8
1.122 7,2193 x 10-
6
0,0081 100
0,1013 45,6
1.123 7,0347 x 10-
6
0,0079 120
0,1013 45,7
1.123 7,3909 x 10-
6
0,0083 140
0,1013 45,6
1.123 7,6581 x 10-
6
0,0086 160
0,1013 45,6
1.123 7,6581 x 10-
6
0,0086 180
0,1013 45,6
1.123 7,6581 x 10-
6
0,0086
Selanjutnya untuk tiap variasi temperatur air laut 28
o
C, 30
o
C, dan 45
o
C tercantum di lampiran dan data secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.12 di
bawah ini:
commit to user
62
Tabel 4.12. untuk seluruh variasi temperatur air laut
Waktu menit
kgs 28
o
C 30°C 45°C
60°C 20 0,0042
0,0048 0,0055
0,0068 40 0,0042
0,0046 0,0056
0,0076 60 0,0044
0,0048 0,0055
0,0078 80 0,0042
0,0046 0,0055
0,0081 100 0,0041
0,0048 0,0058
0,0079 120 0,0039
0,0048 0,0058
0,0083 140 0,0040
0,0050 0,0058
0,0086 160 0,0042
0,0050 0,0055
0,0086 180 0,0042
0,0048 0,0061
0,0086
4.2. Analisis data.