Hasil Pengujian Hipotesis PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN WEB DAN BUKU DISERTAI LKS PADA PRESTASI BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN MINYAK BUMI DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA ISLAM I

Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Minat Belajar Siswa. x 2 hitung x 2 tabel Kesimpulan 1,268 3,84 Homogen Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Prestasi Belajar dengan Memperhatikan Minat Belajar Siswa. Prestasi x 2 hitung x 2 tabel Kesimpulan Prestasi Kognitif 1,181 3,84 Homogen Prestasi Afektif 0,066 3,84 Homogen Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa tiap variabel diperoleh harga statistik uji yang tidak melebihi harga kritik . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan uji homogenitas secara lengkap pada Lampiran 22.

C. Hasil Pengujian Hipotesis

1. Hasil Analisis Variansi Setelah prasyarat analisis dipenuhi, maka diteruskan dengan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Perhitungan secara lengkap disajikan pada Lampiran 24. Hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terhadap selisih nilai prestasi belajar kognitif pada pokok bahasan minyak bumi ditinjau dari variabel- variabel media pembelajaran dan minat belajar siswa terangkum dalam Tabel 20 dan Tabel 21. Tabel 20. Rataan dan Jumlah Rataan Selisih Nilai Kognitif. Minat Media Tinggi b 1 Rendah b 2 Jumlah Web a 1 39,56 27,54 67,10 Buku disertai LKS a 2 29,63 25,01 54,64 Jumlah 69,19 52,55 121,74 commit to users Tabel 21. Rangkuman Hasil Anava Dua Jalan Sel Tak Sama Aspek Kognitif. Sumber JK dk RK F hitung F tabel Kesimpulan Media A 585,19 1 585,19 4,22 4,00 Ho ditolak Minat B 1043,10 1 1043,10 7,52 4,00 Ho ditolak Interaksi AB 206,50 1 206,50 1,49 4,00 Ho diterima Galat 8049,46 58 138,78 - - - Total 9884,25 61 - - - - Hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama terhadap nilai prestasi belajar afektif pada pokok bahasan minyak bumi ditinjau dari variabel-variabel media pembelajaran dan minat belajar siswa terangkum dalam Tabel 22 dan Tabel 23. Tabel 22. Rataan dan Jumlah Rataan Nilai Afektif. Minat Media Tinggi b 1 Rendah b 2 Jumlah Web a 1 54,36 49,83 104,19 Buku disertai LKS a 2 53,83 51,92 105,75 Jumlah 108,19 101,75 209,94 Tabel 23. Rangkuman Hasil Anava Dua Jalan Sel Tak Sama Aspek Afektif. Sumber JK dk RK F hitung F tabel Kesimpulan Media A 9,19 1 9,19 0,49 4,00 Ho diterima Minat B 156,17 1 156,17 8,27 4,00 Ho ditolak Interaksi AB 25,90 1 25,90 1,37 4,00 Ho diterima Galat 1095,13 58 18,88 - - - Total 1286,39 61 - - - - Tabel 24. Rangkuman Rataan Prestasi Belajar Siswa. Kelas Kognitif Afektif Minat Minat Tinggi Rendah Rataan Tinggi Rendah Rataan Web 39,56 27,54 33,55 54,36 49,83 52,10 Buku disertai LKS 29,63 25,01 27,32 53,83 51,92 52,88 Rataan 34,60 26,28 54,10 50,88 commit to users 2. Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah dilakukan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan minyak bumi dan diperoleh hasil seperti yang tercantum diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis pertama yang berbunyi pembelajaran problem solving berbantuan web dan buku disertai LKS berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan minyak bumi. Hipotesis tersebut diuji dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Untuk aspek kognitif, dari hasil analisis diperoleh harga F obs = 4,22 yang melampaui harga F tabel = 4,00 dengan N = 62 pada taraf signifikansi 5. Sedangkan pada aspek afektif diperoleh F obs = 0,49 yang tidak melampaui harga F tabel = 4,00 dengan N = 62 pada taraf signifikansi 5 maka untuk prestasi kognitif H 0A ditolak dan untuk prestasi afektif H 0A diterima. Hal ini berarti ada perbedaan prestasi kognitif tetapi tidak ada perbedaan prestasi afektif siswa yang dikenai pembelajaran problem solving berbantuan web dan siswa yang dikenai pembelajaran problem solving berbantuan buku disertai LKS pada pokok bahasan minyak bumi. b. Pengujian Hipotesis Kedua Untuk menguji hipotesis kedua yang berbunyi minat belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar pada pokok bahasan minyak bumi. Hipotesis tersebut diuji dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Untuk aspek kognitif, dari hasil analisis data diperoleh harga F obs = 7,52 yang melampaui harga F tabel = 4,00 dengan N = 62 pada taraf signifikansi 5. Sedangkan pada aspek afektif diperoleh F obs = 8,27 yang juga melampaui harga F tabel = 4,00 dengan N = 62 pada taraf signifikansi 5, maka untuk prestasi kognitif H 0B ditolak dan untuk prestasi afektif H 0B juga ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan prestasi, baik kognitif maupun afektif siswa yang mempunyai minat belajar rendah dan tinggi. commit to users c. Pengujian Hipotesis Ketiga Dalam pengujian hipotesis ketiga yang berbunyi terdapat interaksi antara pembelajaran problem solving berbantuan web dan buku disertai LKS dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar kimia pada pokok bahasan minyak bumi. Hipotesis tersebut diuji dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis data diperoleh harga F obs = 1,49 untuk aspek kognitif dan F obs = 1,37 untuk aspek afektif yang keduanya tidak melampaui harga F tabel = 4,00 dengan N = 62 pada taraf signifikansi 5, dengan demikian F obs F tabel sehingga baik untuk prestasi kognitif maupun aspek afektif H 0AB diterima atau H 1AB ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara penggunaan media A dengan minat belajar siswa B terhadap prestasi belajar pada pokok bahasan minyak bumi. 3. Hasil Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi Analisis variansi mempunyai kelemahan yaitu apabila H ditolak, peneliti hanya mengetahui bahwa perlakuan-perlakuan yang diteliti memberikan pengaruh yang berbeda. Namun, peneliti belum bisa mengetahui manakah perlakuan- perlakuan itu yang secara signifikan berbeda dengan yang lainnya. Untuk menutup kelemahan itu, perlu dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu dengan menggunakan uji Scheffe. Hasil perhitungan uji Scheffe selengkapnya terdapat dalam Lampiran 25, rangkuman hasil uji lanjut pasca analisis variansi prestasi kognitif dengan uji Scheffe disajikan dalam Tabel 25 dan Tabel 26. Tabel 25. Rangkuman Komparasi Ganda Antar Kolom Selisih Nilai Prestasi Kognitif. Komparasi xi - xj2 1ni + 1nj RKG F Kritik Keputusan μ 1 vs μ 2 38,813 0,065 138,78 4,303 4,000 H Ditolak Keterangan : µ 1 : Prestasi kognitif siswa pada kelas problem solving berbantuan web. µ 2 : Prestasi kognitif siswa pada kelas problem solving berbantuan buku disertai LKS. commit to users Dari Tabel 25 dapat disimpulkan bahwa prestasi kognitif siswa pada kelas problem solving berbantuan web dan problem solving berbantuan buku disertai LKS menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Tabel 26. Rangkuman Komparasi Ganda Antar Baris Selisih Nilai Prestasi Kognitif Komparasi xi - xj2 1ni + 1nj RKG F Kritik Keputusan μ 1 vs μ 2 69,222 0,065 138,78 7,673 4,000 H Ditolak Keterangan : µ 1 : Prestasi kognitif siswa kelompok minat belajar tinggi. µ 2 : Prestasi kognitif siswa kelompok minat belajar rendah. Dari Tabel 26 dapat disimpulkan bahwa prestasi kognitif siswa kelompok minat belajar tinggi dan rendah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Adapun untuk aspek afektif, rangkuman hasil uji lanjut pasca analisis variansi dengan uji Scheffe disajikan dalam Tabel 27 berikut ini. Tabel 27. Rangkuman Komparasi Ganda Antar Baris Nilai Prestasi Afektif Komparasi xi - xj2 1ni + 1nj RKG F Kritik Keputusan μ 1 vs μ 2 10,368 0,065 18,88 8,450 4,000 H Ditolak Keterangan : µ 1 : Prestasi afektif siswa kelompok minat belajar tinggi. µ 2 : Prestasi afektif siswa kelompok minat belajar rendah. Dari Tabel 27 dapat disimpulkan bahwa prestasi afektif siswa kelompok minat belajar tinggi dan rendah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Dalam uji ini dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pembelajaran problem solving berbantuan web menghasilkan prestasi belajar kognitif yang selalu lebih baik daripada dengan bantuan buku disertai LKS, baik ditinjau dari siswa yang memiliki minat belajar tinggi maupun rendah. b. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar kognitif dan afektif yang selalu lebih baik daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah, baik ditinjau dari siswa yang diberi pembelajaran dengan metode problem solving berbantuan web maupun dengan bantuan buku disertai LKS. commit to users

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 14 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT

0 11 82

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

3 15 93

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 4 20

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 14 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN ANALISIS MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X-1 SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

Pengaruh Model Pembelajaran TAI dan STAD terhadap Prestasi Belajar Siswa dengan Memperhatikan Kemampuan Awal dan Kemampuan Matematik (Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Stoikiometri pada Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran

0 0 18

PENGARUH METODE JIGSAW DISERTAI MEDIA LKS DAN POWER POINTPADA PEMBELAJARAN KIMIA DITINJAU DARI KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 1 PONOROGO T.A. 2011/2012.

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Koeswardhani | Jurnal Pendidikan Kimia 4920 11041 1 PB

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN ANALISIS MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X-1 SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Sukmawa

0 0 9