Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun II 2016

29 membuat laporan hasil, melakukan presentasi di seminar internasional dan nasional, membuat paper untuk jurnal internasional Drs. Nurhayadi, M.Si. 0025046707 Model Neural network, model fuzzy 8 Mengumpulkan refernsi buku dan jurnal, membuat prosedur pemodelan fuzzy untuk data polikotomus, menganalisis model fuzzy, menganalisis aplikasi model fuzzy untuk klasifikasi diagnosis kanker payudara, membuat draf laporan, membuat laporan hasil, melakukan presentasi di seminar internasional 2. Musthofa, M.Sc. 0007118002 Model Fuzzy 7 Mengumpulkan refernsi buku dan jurnal, membuat prosedur pemodelan fuzzy untuk data polikotomus, menganalisis model fuzzy, menganalisis aplikasi model fuzzy untuk klasifikasi diagnosis kanker payudara, membuat draf laporan, membuat laporan hasil, melakukan presentasi di seminar internasional

10. Ketersediaan sarana dan prasarana penelitian

Pelaksanaan penelitian ini didukung oleh Laboratorium Matematika FMIPA UNY. Belum ada dukungan dana penelitian baik dari dalam maupun luar negeri untuk pelaksanaan penelitian ini. No. Nama Alat Spesifikasi Alat Jml Unit 1. Personal komputer Komputer Core i-7, RAM 2 G, Hardisk 1 GB 1 2. Printer HP Laserjet HP Laserjet 1020 2 3. Internet Internet UNY dan Speedy personal 30

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Pada penelitian tahun pertama telah dilakukan pembentukan prosedur baru pemodelan fuzzy Mamdani terbobot dan pemodelan fuzzy TSK order satu terbobot untuk klasifikasi data polikotomus. Pada prosedur ini, aturan fuzzy diberi bobot. Bobot ini memberikan probabilitas untuk masing-masing aturan fuzzy sehingga aturan fuzzy dengan bobot yang tinggi menandakan bahwa aturan fuzzy tersebut mempunyai kontribusi yang tinggi dalam pemodelan. Selanjutnya aturan fuzzy terbobot tersebut digunakan untuk melakukan inferensi dan defuzzifikasi. Kemudian hasil dari defuzzifikasi ini ditransformasi ke jenis klasifikasinya dari data polikotomus. Model fuzzy terbobot yang sudah optimal diterapkan untuk klasifikasi data polikotomus.

7.2 Saran

Pada penenlitian ini, parameter pada bagian anteceden dari aturan fuzzy ditentukan lebih dahulu. Untuk mendapatkan model fuzzy terbobot yang lebih optimal, perlu diteliti bagaimana memilih parameter pada bagian anteceden dari aturan fuzzy terbobot.