D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian kualitatif, proses pengumpulan data dilakukan sepenuhnya oleh peneliti, di mana peneliti berperan sebagai instrument utama
di lapangan untuk mengumpulkan informasi maupun tanggapan dari responden.
Adapun instrumen yang digunakan peneliti sebagai alat bantu dalam menjaring data yang akan digunakan peneliti sebagai instrument pokok antara
lain :
a.
Observasi: pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya
mengumpulkan data penelitian.
b.
Wawancara: memuat tentang pertanyaan-pertanyaan yang rinci, baik untuk individu maupun untuk kelompok. Lembar wawancara ini bersifat tertutup
dan terbuka. Lembar wawancara terbuka berguna untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin dari pertanyan yang diajukan. Sedangkan
lembar wawancara tertutup bertujuan agar responden memberikan informasi sesuai dengan pemilihan yang telah ditentukandiberikan.
c.
Pedoman dokumentasi: mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens
sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian.
E. Trianggulasi
Dalam penelitian ini, setelah data terkumpul tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan
teknik trianggulasi data. Trianggulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu Djam’an Satori dkk, 2010:
94. Trianggulasi ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu : a Trianggulasi dari sumber atau informan yaitu cara meningkatkan kepercayaan penelitian dengan
mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lainnya, dan b Trianggulasi teknik yaitu penggunaan beragam teknik pengungkapan
data yang dilakukan kepada sumber data. Data-data yang terkumpul memiliki kesahihan serta dengan penafsiran yang sama, maka peneliti melakukan
trianggulasi data dengan para informan. Trianggulasi ini digunakan untuk cek dan recek data, sehingga apabila
terdapat kekurangsesuaian penafsiran dapat dilakukan pengulangan pengumpulan data. Jika dari data atau informasi yang terkumpul ditemukan
kesalahan data yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dalam membaca atau memahami pertanyaan tersebut, sehingga diperoleh data yang
relative sama atau tidak ada lagi data atau informasi baru yang diperoleh. Oleh karena itu, data yang diperoleh semakin dapat dipercaya maka data yang
diperoleh tidak hanya dicari satu sumber saja. Di samping itu agar data dipercaya, maka informasi atau data dari wawancara masih dilakukan
pengecekan melalui wawancara atau menanyakan kepada responden.
F. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah deksriptif kualitatif. Dalam Agus Salim 2006: 22, Miles dan Huberman
menyatakan bahwa analisis data kualitatif dikatakan sebagai model alir. Hal ini dikarenakan proses analisis data kualitatif berlangsung selama dan pasca
pengumpulan data. Proses analisis mengalir dari tahap awal hingga tahap penarikan kesimpulan. Adapun langkah-langkah analisis kualitatif dapat
dijelaskan dalam tiga langkah :
1.
Reduksi Data data reduction, yaitu proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar
yang diperoleh di lapangan studi.
2.
Penyajian Data data display, yaitu deskripsi kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan untuk melakukan penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitataif yang lazim digunakan adalah dalam bentuk teks naratif.
3.
Penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing and verification, yaitu dari permulaan pengumpulan data, periset kualitatif
mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya di lapangan, mencatat keteraturan atau pola penjelasan dan konfigurasi yang mungkin
ada, alur kausalitas dan proposisi.