Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Banyaknya job praktik pemesinan yang belum selesaitidak selesai tepat waktu 2. Kualitas hasil job yang melebihi toleransitidak layak 3. Siswa kurang bisa mengatur penggunaan waktu secara efisien 4. Nilai Praktik Pemesinan dirasa kurang mencukupi 5. Kurangnya kesadaran siswa memakai peralatan K3 dengan baik dan benar 6. Rendahnya pemahaman soft skills siswa time management, mental management yang mengakibatkan kualitas benda kerja yang dihasilkan tidak sesuai standar yang telah ditetapkan 7. Langkah kerja pada jobsheet tidak dilakukan dengan urut dan benar 8. Siswa cenderung bermain-main dan terlalu banyak mengobrol sehingga banyak waktu terbuang sia-sia 9. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti praktik sehingga benda kerja yang dihasilkan tidak maksimal

C. Batasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada masalah: Hubungan Antara Tingkat Pemahaman Soft Skills Siswa dengan Nilai Praktik Pemesinan Siswa Kelas II jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan Permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut : 1. Seperti apakah tingkat pemahaman soft skills siswa kelas X jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta? 2. Bagaimanakah gambaran nilai Praktik Pemesinan siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta? 3. Bagaimana hubungan antara tingkat kemampuan soft skils dengan nilai praktik pemesinan siswa kelas X jurusan Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman soft skills siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui gambaran nilai Praktik Pemesinan siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemahaman soft skills dengan nilai praktik proses pemesinan siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin Perkakas SMK PIRI I Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN DIKTAT PNEUMATIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 142

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

HUBUNGAN PEMAHAMAN TEORI TEKNIK PEMESINAN FRAIS DAN FASILITAS KERJA DENGAN PRESTASI PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN FRAIS SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK N 2 PENGASIH KULON PROGO.

4 4 131

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

Hubungan Pemahaman Teori Pemesinan dan Fasilitas Kerja Dengan Prestasi Praktik Pemesinan Siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Depok Sleman.

0 0 159

KORELASI ANTARA TINGKAT PEMAHAMAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI KOMPETENSI KEJURUAN DENGAN KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK PIRI SLEMAN.

0 0 137

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS UNTUK SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN GAMBAR KERJA DAN HASIL BELAJAR TEORI TEKNIK PEMESINAN BUBUT DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 15