38
anak dalam keadaan rileks. Gerakan yang dilakukan misalnya gerakan menghirup nafas dan membuang nafas sambil menggerakkan lengan.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam mengajar senam irama dibagi menjadi tiga bagian yaitu 1 latihan pemanasan, 2 latihan
inti yang terdiri dari B.1. latihan tubuh, B.2. latihan keseimbangan, B.3. latihan kekuatan dan ketangkasan B.4.5. latihan jalan, lari, lompat dan loncat serta 3
latihan penenangan.
C. Anak Taman Kanak-Kanak
1. Pengertian Anak Taman Kanak-Kanak
Taman Kanak-Kanak TK adalah lembaga pendidikan formal bagi anak-anak setelah pendidikan keluarga di rumah. Pendidikan TK merupakan salah
satu bentuk pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan bagi sekurang-kurangnya anak usia 4 tahun sampai memasuki pendidikan dasar
Kamtini, 2005: 5.Lembaga ini ditujukan untuk anak-anak yang berusia minimal 4 tahun dengan memberikan rangsangan-rangsangan pendidikan yang dapat
mengembangkan aspek perkembangan anak. Sementara itu, Biechler dan Snowman Anita Yus, 2005: 12 menyebutkan bahwa anak TK adalah anak yang
berusia 4 sampai 6 tahun. Anak Taman Kanak-Kanak adalah sosok individu yang sedang berada
dalam proses perkembangan, yaitu berkembangnya berbagai aspek kepribadian baik fisik, intelektual, sosial, emosional, maupun bahasa Ernawulan Syaodih,
2005: 58. Pada masa ini seluruh aspek perkembangan anak akan mengalami
39
perkembangan yang pesat. Aspek yang berkembang pada anak tidak hanya pada aspek fisik, tetapi aspek yang lain juga berkembang.
Rosmala Dewi 2005: 1 menyebutkan bahwa anak Taman Kanak-kanak adalah anak berusia 4-6 tahun. Masa ini disebut juga masa emas, karena peluang
perkembangan anak sangat berharga. Di sini anak memerlukan stimulasi untuk mengembangkan aspek perkembangannya. Dalam aktivitas pembelajaran,
Kamtini 2005: 5 mengelompokkan anak TK berdasarkan usianya. Anak yang berusia 4-5 tahun masuk dalam Kelompok A, sedangkan anak yang berusia 5-6
tahun, masuk dalam Kelompok B. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, anak TK adalah
anak yang berusia minimal 4 sampai 6 tahun sebelum memasuki pendidikan dasar yang memerlukan stimulasi untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan.
Aspek perkembangan tersebut meliputi aspek perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, maupun bahasa.
2. Karakteristik Anak Taman Kanak-Kanak
Anak Taman Kanak-Kanak atau anak yang berada pada rentang usia 4 sampai 6 tahun memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik tersebut meliputi
karakteristik fisik, sosial, emosi, dan kognitif Anita Yus, 2005: 12. Karakteristik fisik anak Taman Kanak-Kanak seperti yang diungkapkan
oleh Anita Yus 2005: 12 antara lain: 1 Sangat aktif, 2 Melakukan banyak kegiatan, 3 Koordinasi tangan, kaki, dan mata belum sempurna, dan 4 Tubuh
lentur sehingga mudah bergerak. Sedangkan karakteristik sosial anak Taman Kanak-Kanak diantaranya: 1 Mudah berganti sahabat, 2 Bermain dalam
40
kelompok kecil, 3 Sering terjadi perselisihan dan mudah berbaikan kembali, dan 4 Menyadari peran jenis kelamin.
Karakteristik emosi anak TK antara lain: 1 Mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka, 2 Sering memperlihatkan sikap marah, 3 Iri hati
pada anak lain, dan 4 Suka memperebutkan perhatian orang yang lebih dewasa Anita Yus, 2005: 12. Sedangkan karakteristik kognitif anak Tk meliputi: 1
Terampil dalam berbahasa, 2 Memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan 3 Mengemukakan fikiran secara spontan dan terbuka Anita Yus, 2005: 13.
Solehuddin Rusdinal Elizar, 2005: 17-19 mengemukakan karakteristik anak usia prasekolah antara lain: 1 Anak bersifat unik, 2 Anak
mengekspresikan perilakunya secara spontan, 3 Anak bersifat aktif dan energik, 4 Anak bersifat egosentris, 5 Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat, 6
Anak bersifat eksploratif dan petualang, 7 Anak memiliki daya perhatian pendek, dan 8 Anak memiliki daya fantasi.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak Taman Kanak-Kanak adalah: 1 Anak bersifat aktif dan energik, 2 Anak
mengekspresikan perilakunya secara spontan, 3 Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, 4 Koordinasi tangan, kaki, dan mata belum sempurna, 5 Anak
memiliki daya perhatian pendek, 6 Anak memiliki daya fantasi, dan 7 Sering memperlihatkan sikap marah.
D. Penelitian yang Relevan