Analisis Data HASIL PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Adapun hasil analisis regresi dengan alat bantu SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -241515.560 407723.642 -.592 .556 kejujuran 88510.782 15474.275 .582 5.720 .000 a. Dependent Variable: penjualan Dari tabel diatas dapat dijabarkan model persamaan regresi sebagai berikut: Y = -241.516 + 88.511X Persamaan di atas dapat diinterprestasikan penjelasan sebagai berikut: a. Konstanta a = -241.516, artinya jika tanpa ada kejujuran X, maka penjualan Y menurun sebesar Rp 241.516,00. b. Konstanta regresi variabel kejujuran b = 88.511 artinya setiap ada peningkatan kejujuran sebesar satu-satuan akan meningkatkan penjualan produk fashion Y sebesar Rp 88.511,00. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Analisis Determinasi R 2 Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen X 1 , X 2 ,.....X n secara serentak terhadap variabel dependen. R 2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya R 2 sama dengan 1, maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100 variasi variabel dependen. Menurut Sugiyono, untuk dapat memberikan besar kecilnya koefisien korelasi, dapat berpedoman pada ketentuan tabel berikut ini 2 Tabel 4.10 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2012, 205. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Uji Analisis Determinasi Berdasarkan tabel diatas diperoleh angka R 2 R Square sebesar 0,338. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh kejujuran pedagang muslim terhadap penjualan produk fashion sebesar 34. Atau variasi variabel independen kejujuran pedagang muslim yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 34 variasi variabel dependen penjualan produk fashion dan terkategori hubungan rendah 0,20 –0,399. Sedangkan sisanya sebesar 0,662 atau sebesar 66 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sedangkan korelasi R nilainya 0,582 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat dikatakan hubungan yang erat karena nilainya mendekati 1. Nilai dari R square yang mendekati satu menunjukan baiknya garis regresi dan dapat menjelaskan data aktualnya. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .582 a .338 .328 910574.876 a. Predictors: Constant, kejujuran b. Dependent Variable: penjualan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5. Uji Regresi Simultan Uji F Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ini kita dapat melihat pada nilai sig atau dengan uji F pada tabel ANOVA. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji F Regresi Kriteria pengambilan keputusan uji F: 1 Jika F hitung dari F tabel , maka H0 ditolak dan H1 diterima. 2 Jika F hitung dari F tabel , maka H0 diterima dan H1 ditolak. Kriteria pengambilan keputusan nilai probabilitas sig penelitian: 1 Jika probabilitas dari α 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. 2 Jika probabilitas dari α 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dalam analisis varian hasil dari uji F ditemukan bahwa nilai F hitung penelitian sebesar 32,717. Nilai taraf signifikansi sebesar 0,05 dan nilai Degree of Freedom DF Derajat Kebebasan DK dengan ketentuan numerator vektor 1: jumlah variabel 2-1 = 1, dan denumerator vektor 2: ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.713E13 1 2.713E13 32.717 .000 a Residual 5.307E13 64 8.291E11 Total 8.019E13 65 a. Predictors: Constant, kejujuran b. Dependent Variable: penjualan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id jumlah variabel atau 66 –2 = 64. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka F tabel sebesar 3,99. Hasil perhitungan dengan IBM SPSS didapatkan angka F hitung sebesar 32,717 F tabel sebesar 3,99. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya kejujuran pedagang muslim berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan produk fashion. Nilai probabilitas sig penelitian sebesar 0,000 0,05, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya kejujuran pedagang muslim berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan produk fashion. Dari hasil pengujian hipotesis diatas membuktikan bahwa model regresi sudah layak dan benar. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 80

BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kejujuran

Dalam dunia perdagangan saat ini banyak memiliki dampak yang berpengaruh terhadap perekonomian sebuah Negara. Meskipun perdagangan tersebut dalam skala besar maupun kecil. Kejujuran dalam setiap transaski yang dilakukan oleh setiap pedagang sangat perlu diperhatikan, dikarenakan kejujuran merupakan suatu kunci dalam kesuksesan seorang pedagang ketika mereka bersaing dalam dunia perdagangan. Dengan adanya sebuah kejujuran maka secara otomatis akan banyak pembeli atau konsumen yang diperolehnya dan hal tersebut juga mempengaruhi pendapatan setiap pedagang. Kejujuran memiliki pengertian yaitu suatu pernyataan atau tindakan yang sesuai dengan faktanya sehingga dapat dipercaya dan memberikan pengaruh bagi kesuksesan seseorang. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan firman Allah 1 :                              Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Q.S. an-Nisa: 58. 2             Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Q.S. al-Anfal: 27. 3

2. KETERKAITAN KEJUJURAN PEDAGANG MUSLIM DAN

TINGKAT PENJUALAN YANG DIPEROLEH Dari hasil penelitian terbukti bahwa kejujuran memang memiliki pengaruh yang terpenting dalam pendapatan setiap pedagang, menurut hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dengan tingkat penjualan setiap pedagang. 1 Irma Febvania, “Kejujuran Pedagang Muslim dalam Timbangan dan Kualitas Beras di Pasar Beras Bendul Merisi Surabaya”Skripsi—Universitas Airlangga, Surabaya, 2013, 27. 2 Muhammad Arief Mufraini, et al., Etika Bisnis Islam …,95. 3 Ibid.,96 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari analisa regresi uji F didapat nilai signifikansi dibawah ini:. Dari hasil diatas didapat nilai signifikansi 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kejujuran secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan karena nilai probabilitas sig lebih kecil dari 0,05 demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji Regresi didapat coefficients dibawah ini: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant -241515.560 407723.642 -.592 .556 kejujuran 88510.782 15474.275 .582 5.720 .000 a. Dependent Variable: penjualan Berdasarkan persamaan regresi di atas didapat persamaan Y = - 241.516 + 88.511X. Yang artinya bahwa jika tidak ada kejujuran maka penjualan menurun sebesar Rp 241.516,00 dan jika kejujuran itu meningkat sebanyak satu-satuan maka tingkat penjualan akan mengalami peningkatan sebesar Rp 88.511,00. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.713E13 1 2.713E13 32.717 .000 a Residual 5.307E13 64 8.291E11 Total 8.019E13 65 a. Predictors: Constant, kejujuran b. Dependent Variable: penjualan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kejujuran mampu digunakan untuk meningkatkan penjualan pada produk fashion. Semakin tinggi tingkat kejujurannya, semakin tinggi pula penjualan pada produk fashion. Dari Uji Regresi Linier Sederhana maka didapat RSquare dibawah ini: Hasil estimasi dengan model regresi linier sederhana menunjukkan variabel kejujuran mempunyai hubungan yang kuat dengan peningkatan penjualan, ini bisa dilihat dari nilai korelasi R antara variabel bebas dengan variabel terikat yang mendekati nilai 1 yaitu sebesar 0,582 atau sebesar 58. Berdasarkan hasil dari koefisien determinasi atau R 2 = 0,338 menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu kejujuran pedagang muslim mempunyai kemampuan untuk meningkatkan penjualan pada produk fashion sebesar 34 sedangkan sisanya 66 dijelaskan oleh faktor lainnya. Adapun beberapa pernyataan dari setiap pedagang mengenai alasan lebih memilih belanja di pasar Wadungasri Sidoarjo. Kebanyakan dari hasil wawancara dari 10 orang konsumen produk fashion, 9 orang mengatakan bahwa masyarakat lebih memilih belanja di Pasar Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .582 a .338 .328 910574.876 a. Predictors: Constant, kejujuran b. Dependent Variable: penjualan