Kajian Teori KONTRUKSI PESAN KEHIDUPAN DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI EPISODE 1861-1865 : ANALISIS FRAMING MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.KOSICKI.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Konstruktivisme memberi warna dan corak yang berbeda dalam berbagai disiplin ilmu, khususnya disiplin ilmu-ilmu sosial yang memerlukan intensitas interaksi antara periset dan objek yang diteliti. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi nilai-nlai yang dianut, etika, akumulasi pengetahuan, model pengetahuan dan diskusi ilmian yang mengiringinya. Ada dua karakteristik penting dari pendekatan konstruksionis : 1 Pendekatan konstruksionis menekankan pada politik pemaknaan dan proses bagaimana seseorang membuat gambaran tentang realitas. Makna bukanlah suatu yang absolut, konsep statik yang ditemukan dalam suatu pesan. Makna adalah suatu proses aktif yang ditafsirkan seseorang dalam suatu pesan. 2 Pendekatan konstruksionis memandang kegiatan komunikasi sebagai proses yang dinamis. Pendekatan konstruksionis memeriksa bagaimana pembentukan pesan dari isi komunikator dan dalam sisi penerima ia memeriksa bagaimana pembentukan pesan dari isi komunikator dan dalam sisi penerima ia memeriksa bagaimana konstruksi makna individu ketika menerima pesan. 37

2. Teori Agenda Setting

Teori ini menyatakan bahwa media massa mengangkat sejumlah isu dan mengabaikan isu yang lain dalam rangka menjadikan suatu isu atau peristiwa sebagai wacana publik. Publik cenderung untuk mengetahui 37 Elvinaro Ardianto dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007, hal. 40-41. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id isu yang diangkat oleh media massa dan mengadopsi perhatian terhadap suatu isu berdasarkan urutan yang dipilihkan oleh media massa. Agenda setting terjadi karena media massa sebagai penjaga gawang informasi gatekeeper harus selektif dalam menyampaikan berita, media harus melakukan pilihan mengenai apa yang harus dilaporkan dan bagaimana melaporkannya 38 Sebagaiman dikutip oleh Onong Uchjana Effendy di dalam David Heaver “Media Agenda Setting and Media Manipulations” 1981 menuliskan bahwa pers sebagai media komunikasi massa tidak merefleksikan kenyataan, melainkan menyaring dan membentuk seperti sebuah kaledioskop yang menyaring dan membentuk cahaya. Sehingga media tidak hanya sekedar merefleksikan hal-hal atau peristiwa, melainkan menyeleksi dan membentuknya menjadi bernilai berita news value dan hanya sedikit saja yang tidak bernilai berita. 39 Agenda setting mengembangkan isu atau citra yang menyolok dalam pikiran public. Fungsi agenda setting merupakan proses linier yang terdiri dari tiga bagian: a. Agenda media itu sendiri harus disusun, proses ini memunculkan isu- isu bagaimana agenda media ditempatkan pada tempat yang pertama kali. b. Agenda media dalam beberapa hal mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik terhadap pentingnya isu. 38 Morissan, Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa Jakarta: Kencana, 2013, hal. 494. 39 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, hal. 287. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Proses bagaimana memunculkan pertanyaan, bagaimana kekuasaan media mempengaruhi agenda publik. 40 Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukan opini masyarakat. Dalam buku S. Djuarsa Sendjaya “Teori Komunikasi”. “Media massa dengan memberikan perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat umum. Orang akan cenderung mengetahui tentang hal-hal yang diberitakan media massa dan menerima susunan prioritas yang diberikan media massa terhadap isu- isu yang berbeda.” 41 Menurut McCombs dan Shaw berpendapat sebagaimana yang telah dikutip oleh Jalaludin Rahmat bahwa: Dampak media massa adalah kemampuan untuk menimbulkan perubahan kognitif diantara individu- individu telah dijuluki sebagai fungsi agenda setting dari komunikasi massa, disinilah terletak efek komunikasi massa yang terpenting, kemampuan media untuk menstruktur dunia kita. Teori Agenda Setting dimulai dengan suatu asumsi bahwa media massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkan. 42 Menyediakan ruang atau waktu untuk sebuah peristiwa politik justru hanya jika media massa memberi tempat pada sebuah peristiwa politik, maka peristiwa akan memperoleh perhatian dari masyarakat. Semakin besar tempat yang diberikan semakin besar pula perhatian yang 40 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Pubilk dan Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, hal. 37. 41 S. Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi Jakarta: Universitas Terbuka, hal. 199. 42 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994, hal. 229. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diberikan oleh khalayak. Pada konteks ini media massa memiliki fungsi agenda setter sebagaimana yang dikenal dengan Teori Agenda Setting. Tesisi utama teori ini adalah besarnya perhatian masyarakat terhadap sebuah isu amat bergantung seberapa besar media memberikan perhatian pada isu tersebut. Bila satu media, apalagi sejumlah media, menaruh sebuah kasus sebagai headline, diasumsikan kasus itu pasti memperoleh perhatian yang besar dari khalayak. Ini tentu berbeda jika misalnya kasus tersebut dimuat di halaman dalam, bahkan di pojok bawah pula. Faktanya, konsumen media jarang memperbincangkan kasus yang tidak dimuat oleh media, yang boleh jadi kasus itu justru sangat penting untuk masyarakat. 43 Jadi, menurut peneliti media massa memiliki kemampuan menekankan dan memilih topik yang dianggapnya penting menetapkan agenda sehingga membuat khalayak berpikir bahwa isu yang dipilih media penting. 43 Alex Sobur, Analisis Text Media: suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik, dan analisis framing Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, hal. 167. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 54

BAB III PENYAJIAN DATA

A. Deskripsi Subjek, Objek, dan Wilayah Penelitian

Peneliti akan menguraikan secara deskriptif subyek penelitian, dengan uraian ini nantinya akan dapat dijadikan sebagai penjelasan yang utuh sehingga hasilnyapun diperoleh secara maksimal dengan harapan peneliti. 1. Deskripsi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Subyek yang dikaji adalah sebuah sinetron Tukang bubur naik haji. tukang bubur naik haji merupakan sebuah sinetron yang diangkat berdasarkan fakta-fakta kehidupan sosial yang terjadi di Indonesia. Sinetron yang ditayangkan di salah satu tv swasta yaitu RCTI setiap pukul 18.00 ini diproduksi oleh dan disutradarai oleh Uci Supra. Sinetron yang setiap episode berdurasi ±90 menit ini berhasil meyakinkan penontonnya untuk menikmati relitas kehidupan yang ada di Indonesia. Sinetron ini merupakan bermula dari penulis skenario Imam Tantowi, yang mengupas tentang berbagai perilaku manusia yang ada kehidupan nyata. Sinetron yang mengisahkan kenyataan dalam masyarakat ini, disuguhkan dalam bentuk religi dan komedi, seolah-olah seperti kehidupan nyata yang ada di masyarakat yang terlihat baik, sibuk, terlihat suci, dan dermawan padahal di sisi lain kita juga berperilaku keji, ingin pamer, dan hal buruk lainnya. Pengambilan gambar sinetron ini dilakukan di beberapa wilayah di Jakarta. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sinetron ini berhasil memenangkan banyak kategori penghargaan pada Panasonic Gobel Awards 2013 Pemenang Aktris Terfavorit Citra Kirana, Nominasi Aktor Terfavorit Mat Solar, dan Pemenang Drama Seri Terfavorit. Pemenang di Kategori Film Terpuji pada Festival Film Bandung 2013. Nominasi Aktris terfavorit citra kirana dan Pemenang Drama Seri Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2014. Pemenang International Drama Tokyo 2014 kategori Drama International. Dan nominasi Aktris Terfavorit, Aktor Terfavorit, dan Drama Seri Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2015.

a. Tim Produksi Sinetron Tukang bubur naik haji

Gambar 3.1 Foto Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Judul : Tukang Bubur Naik Haji Sutradara : H. Uci Supra Skenario : Imam Tantowi Produser : Reza febrianto Musik : Purwacaraka Produksi : SinemaArt Productions digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Genre : Religi, Komedi Dirilis pertama :28 Mei 2012 Negara : Indonesia Durasi Perepisode : ± 90 menit

b. Tokoh dan Peran

Latif Sitepu sebagai pemeran Haji Muhidin Hj. Nani wijaya sebagai pemeran Emak Haji Citra Kirana sebagai pemeran Rumana Andi Arsyil Rahman sebagai pemeran Robby Uci Bing slamet sebagai pemeran Hajjah Rodiyah Annisa Tri Hapsari sebagai pemeran Hajah Rumi Aditya Herpavi sebagai pemeran Mamat Rahmadi Alice Norin sebagai pemeran Rere istri Rahmadi El-Manik sebagai pemeran Ustaz Zakaria Ben Kasyafani sebagai pemeran Fauzi Oji Nova Soraya sebagai pemeran Romlah Salim Bungsu sebagai pemeran Mang Odjo Derry 4Skawan sebagai pemeran Machmud Abdel Achrian sebagai pemeran En-cing Elan Mega Aulia sebagai pemeran Atika Ujang Ronda sebagai pemeran Sobari Eddy Oglek sebagai pemeran Kardun Hamka Devito Siregar sebagai pemeran Tulang Togu Cut Syifa sebagai pemeran Maesaroh digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dewi Alam Purnama sebagai pemeran Soimah Ibu Atikah Johan Jehan sebagai pemeran Ngadimin Ricky Malau sebagai pemeran Ali SubadarBadar Intan Pramita Dewi sebagai pemeran Laila anak Sobari Pamela Chelsea Taroreh sebagai pemeran Rachel Zahwa Aqila sebagai pemeran Khofifah Adam Rama Fadilla sebagai pemeran Hisyam Dina Lorenza sebagai pemeran Riamah Marini Zumarnis sebagai Umi Mariam Connie Sut-edja sebagai pemeran Nyai Hj. Iroh Adipura Prahabaswara sebagai pemeran Hari Sukardi Ravi Romario sebagai pemeran Joni Juan Christian sebagai pemeran Farid suami Laila Willa Julaiha sebagai pemeran Ncum Istri Nelan Amelia Ekawati sebagai pemeran Ulah Istri Ali Subadar Rizky Amelia sebagai pemeran Tutik Rionaldo Stockhorst sebagai pemeran Rio

2. Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji episode 1861-1865

Sinetron pada episode 1861-1865 ini menceritakan H. Muhidin Latife Sitepu dan istrinya Hj. Rumi Annisa Tri Hapsari yang mendengar kondisi perusahaan Roby Andy Arsil yang sedang ada masalah, H. Muhidin merasa penasaran karena ia takut kalau roby bangrut dan menjadi pengangguran. Permasalahan lain juga ada pada keluarga Tulang Togu Hamka Devito Siregar, dimana datang secara digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tiba-tiba pemuda yang bernama Rudi yang mengaku anaknya dari perempuan masa lalunya. Hingga istrinya Riama Dina Lorenza tidak menyukai Rudi. Karena rasa penasaran H. Muhidin soal perusahaan Roby, sehingga ia menyakan persoalan perusahaan ke Rumana Citra Kirana, akan tetapi Rumanah tidak bisa menjelaskan kepada siapapun. Disisi lain Roby di kantor juga binggung dengan nasip karyawan yang di PHK karena perusahaannya yang sedang mengalami permasalahan, akan tetapi Roby juga harus bersikap profesional untuk memperjuangkan perusahaannya. Berbeda dengan keluarga Laila Intan Pramita Dewi yang merasa resah dengan anaknya yang di asuh oleh babysister yang di sarankan oleh Rumana, dimana Laila merasa ada keganjalan dengan anaknya yang mudah tidur padahal biasanya anaknya tergolong rewel untuk tidur. Dari situ Laila merasa ada sesuatu yang yang ganjal dengan babysisternya, sehingga Laila bercerita menganai anak dengan Rumana dan Keganjilan Laila juga ia ceritakan dengan suaminya Farid Juan Christian. Di hirup bikuk persoalan yang ada di masyarakat, kegiatan sholat di masjid tetap menjadi hal rutin di kampung. Sama seperti H. Muhidin yang sangat ingin tahu tentang kabar perusahaan Roby, Mak Haji Hj. Nani wijaya juga merasa resah mengenai keluarga anaknya Roby. Karena keresahan Mak Haji sehiangga ia, Nyai Haji Connie Sutedja ,dan Mbk Ida pergi ke rumah Roby, disana ia bertemu Rumanah dan

Dokumen yang terkait

Analisis Produksi Terhadap Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series (Episode 402 Dan 403)

1 13 129

Variasi Bahasa Dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) Kajian Etnografi Komunikasi"Reviwer

0 4 4

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 1 13

PENGARUH SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA Pengaruh Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja (Studi Kasus Di Dukuh Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten).

0 2 18

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

PENDAHULUAN Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.

0 2 6

KONSTRUKSI KARAKTER KEJUJURAN PADA SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI ANALISIS ISI EPISODE 839-840 DALAM Konstruksi Karakter Kejujuran Pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Analisis Isi Episode 839-840 Dalam Perspektif Pembelajaran Pendididikan Pancasila Dan

0 1 15

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI).

0 0 107

MOTIF PEMIRSA MENONTON SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa di Surabaya Dalam Menonton Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI) SKRIPSI

1 0 20

PERSEPSI MAHASISWA IAIN SYEKH NURJATI TERHADAP PESAN-PESAN DAKWAH DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17