59
Tabel 4.2 Sampel penelitian dilihat dari jenis kelamin N=220
Jenis kelamin Frekuensi
Prosentase
Laki – laki
120 54,5
Perempuan 100
45,5 Jumlah
220 100
Dari tabel 4.2 sebagian besar sampel penelitian berjenis kelamin laki-laki 54,5
Tabel 4.3 Sampel penelitian dilihat dari urutan anak dalam keluarga N= 220
Kategori urutan anak ke- Frekuensi
Prosentase
Anak ke-1 91
41,4 Anak ke-2
79 35,9
Anak ke-3 31
14,1 Anak ke-4
7 3,2
Anak ke-5 6
2,7 Anak ke-6
3 1,4
Anak ke-7 dan lebih 3
1,4 Jumlah
220 100
Dari tabel 4.3 sebagian besar urutan anak dari sampel penelitian adalah anak ke-1 41,4.
4.2. Pengumpulan Data
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian peneliti terlebih dahulu meminta surat ijin dari Dekan FKIP UKSW untuk dibawa kepada kepala sekolah SMP Negeri 1
60
Suruh. Surat ijin diberikan kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Suruh pada tanggal 11 April 2011. Peneliti mendapatkan ijin dari kepala sekolah SMP Negeri
1 Suruh secara lisan.
2. Perencanaan Penelitian
Sebelum dilakukan pengumpulan data peneliti merencanakan jadwal penelitian dengan guru BK SMP N 1 Suruh. Jadwal penelitian dapat
dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Perencanaan Penelitian
No Tanggal
Perencanaan Penelitian
1. 14 Mei 2011
Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas VIII A dan VIII B.
2. 18 Mei 2011
Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas VIII C dan VIII D .
3. 20 Mei 2011
Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas VIII E.
4. 17 Oktober
2011 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan
pengumpulan data di kelas VIII G. 5.
24 Oktober 2011
Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas VIII F.
61
3. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan secara klasikal pada jam pelajaran yang telah dijadwalkan oleh guru BK bimbingan dan konseling SMP
Negeri 1 Suruh. Proses pengumpulan data dilakukan pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner perilaku agresif dan
kuesioner eksposur kekerasan dalam video game kepada responden siswa kelas VIII B. Pertama peneliti memberikan salam kepada siswa kelas VIII B
“selamat pagi adik-
adik”. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri “perkenalkan nama saya Niken proborini, saya mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Universitas Kristen Satyawacana Salatiga” yang sedang melakukan penelitian untuk menyusun Skipsi, dan ingin mangambil data penelitian kepada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Suruh” respons dari siswa sangat baik dan setuju. Kemudian
peneliti membagikan 1 lembar kuesioner perilaku agresif kepada masing-masing siswa. Peneliti meminta siswa untuk mengisi identitas nama, kelas, gender, dan
usia pada kolom yang telah disediakan dalam kuesioner. Peneliti membacakan cara pengisian dan memberi contoh satu pernyataan kuesioner perilaku agresif
agar siswa dapat memahami cara pengisian secara benar. Petunjuk pengisian selesai dijelaskan siswa diminta mengisi sendiri kuesioner perilaku agresif secara
jujur dan peneliti menunggui siswa mengisi dengan duduk di kursi guru kelas VIII B.
Selama pengisian kuesioner perilaku agresif, siswa tidak ada yang bertanya dan siswa semua mengerjakan dengan baik. Setelah selesai mengerjakan
kuesioner perilaku agresif, peneliti kemudian membagikan kuesioner eksposur
62
kekerasan dalam video game. Peneliti meminta siswa untuk mengisi identitas nama, kelas, gender, dan usia pada kolom yang tersedia dalan kuesioner.
Selajutnya peneliti menjelaskan petunjuk pengisian dengan contoh yang sudah ada dalam lembar kuesioner eksposur kekerasan dalam video game dan kemudian
siswa diminta untuk mengisi sendiri kuesioner eksposur kekerasan dalam video game secara jujur. Sama seperti pengisian kuesioner perilaku agresif, dalam
pengisian kuesioner eksposur kekerasan dalam video game siswa kelas VIII B semuanya mengerjakan dengan baik. Waktu yang diberikan hanya 45 menit cukup
untuk pengisian kuesioner perilaku agresif dan kuesioner eksposur kekerasan dalam video game.
Setelah selesai siswa menjawab peneliti mengucapkan terimakasih kepada siswa kelas VIII B yang telah bersedia mengisi kuesioner perilaku agresif dan
kuesioner eksposur kekerasan dalam video game dan tidak lupa peneliti mengecek lembar jawaban dan soal yang telah diisi oleh siswa sebelum meninggalkan kelas.
Setelah selesai di kelas VIII B, sesuai jadwal yang ditetapkan peneliti melanjutkan pengambilan data di kelas VIII A. Prosedur dan petunjuk pengambilan data
penelitian sama seperti keterangan di kelas VIII B diisi langsung oleh siswa dengan ditunggui oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya
kesalahan dalam pengisian kuesioner, kesalahan persepsi siswa terhadap item- item dan kelengkapan kuesioner pada waktu dikembalikan.
Selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data di kelas VIII C, VIII D dan kelas VIII E yang kebetulan ada jam kosong yang dilaksanakan pada tanggal
18 Mei 2011. Prosedur dan petunjuk pengambilan data penelitian sama seperti
63
keterangan di kelas VIII B. Proses pengambilan data berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun karena antusiasme siswa dalam pengisian kuesioner perilaku
agresif dan kuesioner eksposur kekerasan dalam video game sangat tinggi. Pengumpulan data di kelas VIII G dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2011
dan kelas VIII F dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober. Prosedur dan petunjuk pengambilan data sedikit berbeda dengan kelas VIII A, B, C, D,dan E untuk kelas
VIII G dan kelas VIII F siswa tidak mengisi identitas diri seperti nama, kelas, gender dan usia hal ini dilakukan agar siswa tidak ragu-ragu dan lebih terbuka
dalam pengisian kuesioner. Selebihnya prosedur dan petunjuk pengambilan data sama seperti keterangan di kelas VIII B.
4.3. Analisis Diskriptif