Tinjauan Pustaka T1 672008096 Full Text

5

1. Pendahuluan

Belajar suatu bahasa asing membutuhkan pemahaman dan teknik yang memadai. Pada pembelajaran bahasa Mandarin, anak-anak diharapkan mampu mengucapkan setiap kosa kata dengan baik dan benar agar mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pembelajaran bahasa Mandarin adalah hàny ǔ pīnyīn 汉 语 拼 音 yang merupakan cara pengucapan yang baik dan benar sesuai dengan tinggi rendahnya nada baca. Bahasa Mandarin juga memiliki keunikan dalam penulisan hurufnya atau yang lebih dikenal dengan huruf hànzì 汉字 karena harus dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah dibakukan b ĭshùn 笔顺. Hal – hal tersebut dirasakan akan menambah kesulitan bagi anak-anak. Salah satu contoh sekolah yang memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan adalah SD Xaverius 3 Bandar Lampung. Proses pembelajaran bahasa Mandarin yang terjadi di SD Xaverius 3 adalah dengan cara para siswa dituntut untuk membaca buku atau materi dalam bentuk cetak yang diberikan oleh guru sehingga di sini hanya terjadi komunikasi 1 satu arah tanpa melibatkan interaksi langsung dengan para siswa. Berdasarkan wawancara dengan beberapa murid di SD Xaverius 3, hal ini menyebabkan mereka menjadi bosan dan pada akhirnya mengalami kesulitan dalam memahami setiap materi yang diajarkan. Perkembangan teknologi di berbagai bidang terutama bidang pendidikan sangat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih bervariasi. Salah satu teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah e-learning system. E-learning saat ini mengarah pada penyediaan suatu situs website yang berisi konten materi yang diajarkan dan dapat diakses dari manapun oleh para peserta didik. Hal ini menjadi dasar bagi penulis untuk membuat suatu aplikasi pembelajaran yang dapat membantu anak-anak di SD Xaverius 3 agar bisa memahami pengenalan dasar-dasar bahasa Mandarin lebih interaktif dengan menggunakan komputer. Di dalam program ini berisi konten-konten selain gambar, disertai pula animasi yang menggunakan efek suara yang mempermudah pemahaman anak mempelajari nada, pelafalan dan huruf hànzì. Dukungan teknologi untuk dapat menyediakan situs seperti itu adalah dengan menerapkan HTML5. Teknologi HTML5 memiliki keunggulan dalam penyediaan modul animasi, kanvas maupun video-audio, sehingga dengan kombinasi antara situs dengan HTML5, diharapkan aplikasi pembelajaran bahasa Mandarin ini dapat meningkatkan minat belajar siswa.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian ini adalah dengan judul “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin untuk Anak-Anak Sekolah Dasar dengan Menggunakan Swish Max dalam Bentuk CD Interaktif”, pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa siswa – siswi disediakan sarana pembelajaran pendidikan bahasa yang inovatif dan interaktif untuk dapat mempelajari Bahasa Mandarin dengan baik dan benar menggunakan program aplikasi Swish Max yang dikenal sebagai program pembuat animasi. Software pendukung lainnya adalah 6 Adobe Photoshop untuk mengedit gambar-gambar yang digunakan dalam aplikasi interaktif tersebut [1]. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah terletak pada teknologi yang digunakan dan media penyampaian materi. Teknologi yang digunakan adalah penerapan HTML5 pada konten audio, yang dapat diimplementasikan pada website tanpa perlu menambahkan plug-in pihak ketiga seperti Flash. Penyampaian materi pembelajaran bahasa Mandarin ini dapat diakses oleh para peserta didik dari manapun dan kapanpun, sehingga para siswa dapat memahami secara lebih mendalam mengenai materi yang diberikan. Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin mencakup tiga materi dasar yaitu cara pelafalan, cara membedakan nada, dan cara menggores sebuah huruf hànzì. Tiga hal tersebut merupakan suatu dasar yang harus dimengerti untuk mempelajari bahasa Mandarin lebih lanjut. Pada pelafalannya, bahasa Mandarin memiliki suku kata untuk melambangkan bunyi-bunyi dalam Mandarin atau disebut Bopomofo, terbagi atas pelafalan huruf mati konsonan dan huruf hidup vokal. Contoh pelafalan pada huruf mati : b dibaca po, p dibaca pho, d dibaca te, t dibaca the, g dibaca ke, k dibaca khe dan lain – lain. Contoh pelafalan pada huruf hidup : ai dibaca ay, ei dibaca ey, ou dibaca ou, ü dibaca iu, posisi gigi seperti ingin mengucapkan i, tapi mulut melafalkan huruf u [2] . Setiap suku kata bahasa Mandarin tidak hanya terdiri dari vokal dan konsonan saja, tetapi juga memiliki nada. Ada 4 nada dan 1 nada netral dalam bahasa Mandarin. Nada dalam bahasa Mandarin memiliki fungsi untuk membedakan makna kata. Setiap kata dalam bahasa Mandarin dengan cara pengucapan yang sama, namun jika terdapat perbedaan nada, maka makna yang terkandung dalam setiap kata tersebut akan berbeda [3]. Contoh: 妈 māibu, 麻 mábintikserat, 马 mǎkuda, 骂 màmarah Selain belajar pelafalan dan nada, siswa juga mempelajari cara menulis huruf hànzì dengan benar. Huruf hànzì harus selalu ditulis dengan cara yang sama dan setiap huruf terdiri dari satu atau lebih guratan. Ada beberapa aturan dasar untuk menulis huruf hànzì. Arah utamanya adalah dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan [4]. Media Pembelajaran Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Proses pembelajaran mencakup tiga komponen, yaitu input, proses dan output. Contoh komponen input antara lain bahan pelajaran yang cukup relevan dan up-to-date, serta alat atau media belajar. Contoh komponen proses antara lain strategi pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran. Sedangkan komponen output adalah hasil dari pembelajaran seperti prestasi peserta didik [5]. 7 HTML 5 HTML Hyper Text Markup Language adalah file teks yang berisi instruksiscript kepada web browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Di dalam file HTML terdapat beberapa tag atau kode- kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. File HTML dapat dibuat dengan aplikasi text editor apapun di sistem operasi apapun, antara lain : Notepad di Windows, emasc atau vi di Unix atau SimpleText di Macintosh. File HTML ini juga bisa dibuat di aplikasi word processor apapun asalkan saat menyimpan file tersebut disimpan dengan format text-only. Salah satu kelebihan file HTML adalah cross platform, artinya file HTML dapat ditampilkan di beberapa Operating System OS yang berbeda dan memiliki tampilan yang sama walaupun saat pembuatannya menggunakan satu OS tertentu saja. HTML5 adalah revisi yang dibangun oleh W3C World Wide Web Consortium untuk dimasukkan sebagai perubahan besar berikutnya pada standar HTML. Perkembangan web yang sangat cepat mendorong para pengembang W3C yang bekerjasama dengan WHATWG Web Hypertext Application Technology Working Group meluncurkan HTML5 guna memperbaiki HTML versi sebelumnya sekaligus untuk mempermudah pengembangan website. Standar ini memperkenalkan fitur baru seperti memutar audio dan video tanpa plug-in tambahan seperti Flash. Adapun beberapa alasan penggunaaan HTML5 adalah [7] : - Fiturnya masih berdasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript. - Mengurangi penggunaan plug-in dari pihak ketiga Seperti Flash dan Microsoft Silverlight. - Penanganan kesalahan lebih mudah diatasi. - Lebih Markup dan Scripting. - Lebih Independent. - Pengembangan ke publik yang lebih baik. PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Anon Kuncoro Widigdo.[8]

3. Metode Penelitian