HUKUM INTERNASIONAL uni

HUKUM INTERNASIONAL

NAMA : KHAERUN NIZAA
KELAS: LW 3.8
STAMBUK : 04210-0682

SOAL:
Carilah minimal kasus-kasus seseorang
diplomat yang dipersona non-gratakan!
1. Mobil Kedubes Rusia Tabrak Pekerja
Jalan di Tol dalam Kota
Mobil milik Kedutaan Besar Rusia
menabrak para pekerja yang sedang
memberbaiki jalan di km 16.850 Tol
dalam Kota Pluit-Grogol arah Tomang.
Pengemudi yang juga warga negara
Rusia itu diduga mabuk.
Mira, pemilik perusahaan penggarap
perbaikan jalan itu menceritakan,
kecelakaan terjadi Senin (30/5/2011)
sekitar pukul 02.00 WIB.

Mobil Kedubes Rusia itu berjenis
Toyota Altis dengan nomor polisi CD
3769. “Mobil Kedubes Rusia itu melaju
kencang dan menabrak Toyota Avanza
dan kemudian terpental ke arah
pekerja” Kata Mira. Mira, yang
mendapat keterangan dari saksi
dilapangan mengatakan, pengemudi
dan beberapa penumpang mobil
Kedubes Rusia itu dalam keadaan
mabuk.

“Mereka mabik dan malah melecehkan
petugas polisi kita yang melakukan
penanganan,” ujarnya. Pengemudi
mobil Kedubes Rusia yang menabrak
pekerja jalan di km 16.850 Tol dalam
Kota Pluit-Grogol arah Tomang kabur.
Pengemudi dan dua penumpang lain
yang juga WN Rusia tak mau

diamankan
dengan
dalih
punya
kekebalan diplomatik. Jika terbukti
melanggar hukum, mereka bisa dipersona non gratakan.
“Bila memang terbukti si Diplomat
melakukan penabrakan yang berarti
melanggar hukum Indonesia, maka
pemerintah
Indonesia
melalui
kementerian
luar
negeri
dapat
mempersona
nogratakan
atau
meminta agar diplomat tersebut

pulang ke negaranya,”ujar pengamat
hukum
internasional,
Hikmahanto
Juwana, dalam keterangan tertulis
kepada detikcom Senin (30/5/2011).
Dia menjelaskan, seorang diplomat
asing memang dapat berlindung
dengan
kekebalan
diplomatiknya.
Kekebalan diplomaik itulah yang
menyebabkan kepolisian tidak dapat

menyeret diplomat tersebut dalam
proses hukum Indonesia.
“Persona non grata adalah suatu
tamparan dalam dunia diplomatik,
dimana salah satu alasannya adalah
bila

diplomat
yang
bertugas
melakukan
pelanggaran
hukum
menurut hukum Negara dimana ia di
tempatkan,”terang Hikmahanto.
Untuk
dapat
mempersona
non
gratakan
orang
tersebut,
maka
kepolisian perlu berkoordinasi dengan
kementrian luar negeri. Kecelakaan
terjadi Senin (30/5/20011) sekitar
pukul 02.00 WIB. Mobil Kedubes Rusia

itu berjenis Toyota Altis dengan nomor
polisi CD 3769. Pengemudi diduga
mabuk. Satu luka berat dan beberapa
orang lainnya luka lecet. Dtc