32
beribadah  tidak  hanya  rutinitas  sebagai  umat pilihan  Allah  akan  tetapi  datang  dengan  hati
yang  berkomitmen.  Komitmen  hati  yang benar dalam ibadah dapat menjadi tolak ukur
terciptanya  sebuah  kasih  dalam  kehidupan sesama dan perwujudan kasih terhadap Allah
yang telah memberikan semua Anugerah dan kasih karunia Nya. Dan apabila sebagai umat
pilihan  Allah  menyadari  bahwa  setiap Anugerah  yang  diberikanNya  merupakan
karunia  dari  Allah,  kesadaran  untuk  datang beribadah  dengan  komitmen  hati  yang  benar
akan tercipta dan tertanam didalam hati untuk selalu  datang  dengan  komitmen  yang  benar
kepada Allah.
4. Kajian liturgi ibadah Minggu
Liturgi  dalam  bahasa  Yunani  disebut ‗leiturgia‘λειτο γία.
Sedangkan kata
‗leiturgia‘  berasal  dari  kata  kerja  yaitu ‗leiturgio‘  λειτο γέω,  yang  artinya
‗melayani,  melaksanakan  dinas  atau  tugas,
33
memegang  jabatan‘.  Secara  harafiah  kata  ‗ le
iturgia‘ berasal dari dua kata Yunani , yaitu ‗leitos‘  Λειτο   ;  Λαο   yang  berarti  rakyat,
umat ;  dan  ‗ergon‘  ε γο   yang  berarti
pekerjaan,  perbuatan,  tugas. Jadi  ‗leiturgia‘
λειτο γία  menurut  kedua  kata  ini  berarti melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat.
4
Istilah  ‗leiturgia‘  digunakan  dalam  hal persoalan
agama yang
tertuju pada
pelaksanaan tugas iman dan orang lewi dalam kemah  suci  dan  kemudian  dalam  bait  Allah,
terutama  dalam  hal  tugas  pelayanan  mezbah. Yeh  44:12  dan  2  Raj  15:16    ‗Leiturgia‘
mengacu  kepada  kultus  kafir.  Septuaginta selalu  menggunakan  kata  ‗leiturgia‘  untuk
suatu  pekerjaan  yang  dilaksanakan  oleh  para imam  secara  tertib  dan  dengan  khidmat,
4
G.  Riemer,  Cermin  injil,  Jakarta,  Yayasan  Komunikasi  Bina KasihOMF, hal 9.
34
sesuai dengan
undang-undang upacara
ibadat.
5
Liturgi  yang  dipakai  dalam  tugas  akhir musik gereja ini adalah penggabungan liturgi
Gereja  Kristen  Indonesia  GKI  dan  Gereja Kristen
Sulawesi Tengah
GKST.Ada beberapa  unsur  dari  liturgi  yang  diambil  dari
Gereja  Kristen  Sulawesi  Tengah  GKST yaitu Hukum Kasih, Amanat Hidup Baru, dan
pengakuan  Iman  Rasuli  secara  berbalas- balasan  antara  penatua  dan  jemaat.Menurut
penulis  Hukum  kasih  harus  selalu  dibacakan dalam  setiap  ibadah  minggu.  Yang  bertujuan
mengingatkan  kita  umat  manusia  akan  dosa- dosa  kita  dan  hubungan  manusia  dengan
Allah Keluaran 20: 1-17. Selama enam hari Allah  telah  memberikan  kesempatan  sebagai
umat  pilihan  Allah  untuk  bekerja  dan melakukan  segala  rutinitas,  dengan  sengaja
maupun  tidak  disengaja  sering  kali  umat
5
G.  Riemer,  Cermin  injil,  Jakarta,  Yayasan  Komunikasi  Bina KasihOMF, hal 72.
35
manusia  melakukan  pelanggaran  terhadap Hukum  Kasih  yaitu  hubungan  antara  Allah
dengan  manusia  Keluaran  20:  1-6  dan hubungan
manusia dengan
sesamanya manusia  Keluaran  20:  7-17.  Amanat  hidup
baru  bertujuan  untuk  merespon  pengakuan dosa dan berita anugerah serta mengingatkan
kita  sebagai  umat pilihan Allah untuk  selalu hidup baru melalui Firman Allah yang sering
kita  dengarkan.  Menyusun  liturgi  bukanlah hal  yang  mudah,  liturgi  yang  dirancang
secara  rapi  dan  tersusun  indah  kadang  tidak mempunyai  faedah  dan  tidak  mempunyai
makna.
B. KAJIAN KOMPOSITORIS
1. Periode
Renaisans Seiring  berjalannya  waktu  dalam
sejarah musik, masa Renaisans ada sekitar tahun
1450-1600.Renaisans adalah
sebuah  kata  dari  bahasa  Perancis  yaitu
36
Renaisans yang  berarti  ‗lahir  baru‘.Pada
abad  ke-15  dan  ke-16  ilmu  pengetahuan diperluas
untuk memasukan
bidang sekuler  yang  diabaikan  selama  berabad-
abad.Hal ini
termasuk seni
dan kesusastraan  sekuler  dari  masa  Yunani
dan Romawi
kuno.Pada masa-masa
sebelumnya banyak musik diciptakan dan diperdengarkan  sehingga  pada  masa
Renaisans  musik  lebih  dikembangkan. Dua  faktor  yang  terpenting  dalam
perkembangan  musik  masa  Renaisans, yaitu  pencetakan  musik  polifoni  yang
mulai ada pada tahun 1501 dan dukungan dari
bangsawan sekuler
yang berpendidikan
yang membutuhkan
hiburan  berkualitas  tinggi.  Masa  awal Renaisans  sering  disebut  masa  aliran
Netherlands,  hal  ini  karena  didominasi para  komponis  Belanda  diseluruh  Eropa.
Musik  Dufay,  Ockeghem  dan  Josquin menjadi  aliran  utama  dalam  musik
37
polifonik  selama  abad  ke-16.  Bentuk musik sakral yang terpenting selama masa
Renaisans  adalah  misa  dan  motet.Suatu perkembangan  baru  dalam  musik  selama
masa  Renaisans  adalah  perkembangan musik  instrumental,  baik  solo  maupun
ansambel.
6
Barok Masa  Barok  ada  sekitar  tahun
1600-1750.Awal  dan  akhir  masa  Barok tidak  dapat  ditentukan  dengan  pasti.
Tidak ada
perubahan gaya
secara dramatis  atau  dengantiba-tiba  pada  1600
atau  pada  tahun  1750.  Sebenarnya  kita dapat  mengamati  suatu  transisi  yang
terjadi  perlahan-lahan  pada  tahun  1580 sampai  tahun  1630.Ada  suatu  masa
transisi  lagi  yang  terjadi  antara  tahun 1725-1760,  pada  akhir  masa  Barok.
Proses  transisi  ini  tidak  sama  disetiap
6
DR.  Rhoderick  J.  Mcneill,  Sejarah  Musik  1,  Jakarta,  BPK  Gunung Mulia, hal 66-68.
38
Negara  Eropa  Barat.  Seperti  dalam  masa transisi,
ada kecenderungan
pada konservatisme  dari  sebagian  komponis,
sementara para
komponis lain
memelopori  jenis-jenis  dan  gaya-gaya musik  yang  baru.  Antara  tahun  1600-
1750, termasuk
masa penjajahan
Indonesia  oleh  Belanda,  adalah  suatu masa
pemerintahan absolut
di Eropa.Banyak istana Eropa menjadi pusat
musik  utama.Salah  satunya  istana  Raja Louis XIV pada awal abad ke-18.
7
Modern Periode  modern  muncul  pada  tahun
1900.Selama 20
tahun menjadi
generasi komposer,
istilah ini
berkelanjutan selama
20 tahun
berturut-turut.Periode mempunyai
fungsi  sepanjang  abad  baik  secara politik
dan analitis.
Meskipun
7
DR.  Rhoderick  J.  Mcneill,  Sejarah  Musik  1,  Jakarta,  BPK  Gunung Mulia, hal 170-172.
39
ditetapkan  sebagai  gaya  musik  yang berbeda
yang menghubungkan
banyaknya  alur  dari  sejarah  dari periode  modern  tersebut.  periode
modern merupakan
awal para
komposer  mulai  menciptakan  konsep musik  yang  berbeda  dari  abad
sebelumnya.
2. Format Penyajian Musik