26 memberikan pengawasan dan mengetahui sejauh mana kemampuan
serta keterampilan. e Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi siswa dilakukan dengan memberikan kata-kata penyemangat dan kadang
–kadang menontonkan video tentang perkembangan teknologi sekarang agar siswa termotivasi untuk belajar
lebih giat serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan memberi pujian pada siswa yang menjawab
pertanyaan atau menyampaikan pendapatnya. f Teknik bertanya
Praktikan memancing siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas, sehingga dapat dipertegas kembali. Mengembangkan pertanyaan
yang ditanyakan oleh seorang siswa untuk dijawab oleh siswa yang lainya. Selain itu juga menggunakan metode diskusi agar siswa lebih
aktif dalam belajar dan bertanya. g Teknik penguasaan kelas
Pada waktu mengajar tidak terpaku pada satu tempat, menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran
bagi siswa yang kurang memperhatikan dan membuat gaduh di kelas. h Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran ada beberapa hal diantaranya : Menyimpulkan materi pelajaran yang sudah disampaikan
Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya Menutup pelajaran dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan salam penutup.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan dengan cara pemberian pertanyaan secara lisan, penugasan praktik, dan soal test tertulis.
4. Ketrampilan Mengajar Lainnya
Seorang pendidik harus memiliki beberapa cara langkah pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya. Karena
tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup baik itu memiliki nilai yang baik. Terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak
menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang
berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna
27 dalam menunjang penyampaian materi pembelajaran. Misalnya dengan
memberi perhatian penuh dengan cara mendatangi peserta didik tersebut dan memberikan asimilasi-asimilasi, memberikan secara langsung contoh atau
demonstrasi khusus kepada peserta didik yang tertinggal atau belum jelas, disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar
menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bisa juga dengan cara memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik yang
berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa
tercapai.
5. Membuat administrasi guru
Selain praktik mengajar di kelas, praktikan juga diberikan tugas untuk penyusunan administrasi guru. Di dalam administrasi guru tersebut berisi
silabus, RPP, program semester, program tahunan, jam efektif, penilaian siswa, soal-soal, dan lain-lain. Di dalam penyusunan administrasi guru
praktikan banyak mengalami kendala yang akan diakibatkan karena praktikan belum pernah sama sekali membuat administrasi guru. Oleh karena itu di
dalam membuat administrasi guru selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing.
6. Konsultasi dengan guru pembimbing