13 kelas dan kebersihan lingkungan harus benar-benar dijaga oleh seluruh warga
SMK PIRI 1 Yogyakarta. Untuk itu perlu diadakan kegiatan kegiatan untuk menjaga kebersihan maupun memperindah sekolah oleh seluruh warga
sekolah. Keharmonisan hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar adalah salah satu kunci keberhasilan sekolah untuk mencapai visi dan
misinya. Masyarakat akan memberikan dukungan yang positif kepada sekolah apabila sekolah juga memberikan hal-hal yang baik kepada masyarakat
sekitar. Untuk lebih menjaga hubungan itu maka perlu diadakan bakti sosial dari sekolah kemasyarakat sehingga masyarakat merasa diperhatikan oleh
sekolah dan mendapatkan hal-hal yang baik dari keberadaan SMK PIRI 1 Yogyakarta.
B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL Magang III
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan kegiatan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa, yang mencakup
tugas-tugas kependidikan baik yang berupa latihan mengajar secara terpadu maupun tugas-tugas persekolahan antara lain mengajar untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesi kependidikan dan keguruan yang profesional. Pengelompokkan Kegiatan PPL diantaranya pra-PPL dan PPL.
1. Kegiatan Pra-PPL
Merupakan kegiatan sosialisasi lebih awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah Kajian Pengantar Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan,
Sosioantropologi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Metodologi Pembelajaran, Media Pengajaran, Evaluasi Pembelajaran, dan Pengajaran
Mikro. Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester sebelumnya untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL.
Dalam pembelajaran mikro mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Dalam pembelajaran mikro ini setiap mahasiswa dididik dan
dibina untuk menjadi seorang pengajar dan pendidik, mulai dari persiapan perangkat mengajar, media pembelajaran, dan materi. Persiapan yang
dibutuhkan sebelum mengajar mikro antara lain membuat RPP, silabus, jobsheet, materi ajar dan media pembelajaran. Pada saat mengajar, mahasiswa
yang lain diperankan menjadi peserta didik. Setelah itu diadakan evaluasi dari dosen pembimbing dan mahasiswa yang lain. Hal ini bertujuan agar dapat
diketahui kekurangan atau kelebihan dalam mengajar demi meningkatkan kualitas praktik mengajar berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran mikro
14 dilakukan berulang
–ulang untuk setiap mahasiswa, hingga memenuhi kriteria mengajar yang baik.
Kemudian diadakannya kegiatan observasi sekolah. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan kondisi yang ada di lokasi tempat
mahasiswa akan melakukan praktik mengajar. Hal yang perlu diamati oleh mahasiswa dalam observasi antara lain: sarana dan prasarana sekolah,
pengelolaan dan
administrasi sekolah,
program kerja
sekolah, kebiasaankegiatan rutin sekolah, kegiatan pembelajaran siswa di kelas, dan
perilaku siswa. Kemudian diadakannya kegiatan Pembekalan PPL. Pembekalan PPL
dilaksanakan oleh Unit Pengalaman Praktik Lapangan UPPL Universitas Negeri Yogyakarta yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kelompok PPL
yang telah disepakati bersama dengan DPL PPL. Sedangkan pembekalan PPL dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang akan
melaksanakan praktik lapangan agar siap dalam menjalani PPL dilokasinya masing-masing. Selain itu juga memberikan sedikit materi tentang kurikulum
KTSP karena sekolah-sekolah menggunakan kurikulum KTSP.
2. Kegiatan PPL