Pengujian Komunikasi Serial Pada Raspberry Pi

Gambar 4.4. Data tombol yang dikirim. Sedangkan untuk pengujian penerimaan data, pengujian dilakukan dengan menghubungkan modul Raspberry Pi dengan mikrokontroler. Cara pengujiannya adalah pada modul Raspberry Pi menjalankan program “terima.py”, sedangkan pada mikrokontroler diatur agar secara terus-menerus mengirimkan data “asd123”. Data yang dikirimkan oleh mikrokontroler berjumlah delapan karakter yang diawalai dengan karakter “” dan diakhiri dengan karakter “” sama seperti jumlah data informasi yang dikirimkan oleh modul slave ke modul master. Gambar 4.5 menunjukan data yang diterima pada terminal Raspberry Pi. Gambar 4.5. Data yang diterima melalui terminal Raspberry Pi. Berdasarkan pengujian komunikasi serial pada modul Raspberry Pi, dapat disimpulkan bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan.

4.5. Pengujian Sensor Suhu

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sensor suhu yang ada pada modul slave. Prosedur pengujian yang telah dilakukan untuk pengujian sensor suhu adalah sebagai berikut: 1. Menghubungkan modul Raspberry Pi dengan router menggunakan kabel UTP dan pada modul modem PLC pada modul master. 2. Memasang modul master dan modul slave pada terminal yang memiliki aliran listrik. 3. Memanaskan sensor suhu selama 2 detik dan hasilnya akan tertampil pada halaman web “kontrol” dengan menekan tambol “F5” pada halaman web untuk mendapatkan data terbaru dari sensor suhu. Gambar 4.6 menunjukan skema pengujian sensor suhu. Pada Gambar 4.7 menunjukan suhu awal yang terbaca oleh sensor suhu yaitu 28ºC kemudian meningkat menjadi 56ºC setelah dipanaskan yang ditunjukan pada Gambar 4.8. Gambar 4.6. Skema pengujian sensor suhu. Gambar 4.7. Suhu awal sensor. Gambar 4.8. Suhu setelah dipanaskan. Berdasarkan pengujian sensor suhu, dapat disimpulkan bahwa sensor dapat bekerja dan informasinya dapat ditampilkan pada halaman web “kontrol”.

4.6. Pengujian Sistem Keseluruhan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sistem yang telah direalisasikan dengan cara pengendalian system: 1. Melakukan pengontrolan peralatan menggunakan koneksi internet melalui PC. 2. Melakukan pengontrolan peralatan tanpa menggunakan koneksi internet melalui Smartphone . 3. Melakukan pengontrolan melalui penjadwalan tanpa menggunakan koneksi internet melalui PC.