Raspberry Pi T1 622007009 Full text

Penjelasan dari Gambar 2.1 adalah sebagai berikut[3]: 1. Pin GPIO. 2. Port Display Serial Interfaces DSI. 3. Port RCA video output. 4. Prosesor Broadcom BCM2835 700MHz . 5. Grafis Broadcom VideoCore IV. 6. Memori SDRAM 512 MB. 7. Port HDMI video ouput. 8. Port 3,5mm audio output. 9. Port USB. 10. Port Camera Serial Interfaces CSI. 11. Port ethernet dengan antarmuka RJ45. Tabel 2.1 Konfigurasi dari pin GPIO yang tersedia pada Raspberry Pi. Kegunaan pin Nomor Pin Nomor Pin Kegunaan pin Menyediakan tegangan 3,3V. 1 2 Masukan dari luar untuk menyalakalan Raspberry Pi sebesar 5V. GPIOSDA0 untuk I²C. 3 4 Masukan dari luar untuk menyalakalan Raspberry Pi sebesar 5V. GPIOSCL0 untuk I²C. 5 6 Ground . GPIOCLK. 7 8 GPIOTX untuk UART. Ground . 9 10 GPIORX untuk UART. GPIO. 11 12 GPIOPWM. GPIO. 13 14 Ground . GPIO. 15 16 GPIO. Menyediakan tegangan 3,3V. 17 18 GPIO. GPIOMOSI untuk SPI. 19 20 Ground . GPIOMISO untuk SPI. 21 22 GPIO. Bersambung Tabel 2.1 Konfigurasi dari pin GPIO yang tersedia pada Raspberry Pi. Lanjutan Kegunaan pin Nomor Pin Nomor Pin Kegunaan pin GPIOSCLK untuk SPI. 23 24 GPIO. Ground . 25 26 GPIO. Terdapat 26 pin pada Raspberry Pi yang terhubung langsung pada sistem yang dengan bantuan program untuk menjalankannya sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Selain dapat digunakan untuk pin inputoutput, terdapat beberapa pin yang memiliki fungsi khusus. Sebagai contoh, pada Tabel 2.1 dapat dilihat pada pin nomor 8 dan 10 selain dapat digunakan untuk pin inputoutput dapat juga digunakan untuk berkomunikasi secara serial. Python merupakan bahasa pemrograman yang mendukung dan dapat digunakan langsung untuk mengontrol pin-pin yang tersedia pada Raspberry Pi tersebut. Layaknya sebuah PC, Raspberry Pi membutuhkan Operating System OS agar dapat digunakan. OS ini disimpan dalam Secure Digital SD Card yang digunakan juga untuk media penyimpanan data seperti halnya hard disk. OS yang digunakan untuk Raspberry Pi merupakan varian dari OS Linux. Debian merupakan salah satu varian dari OS Linux yang dapat digunakan dan secara gratis bisa didapatkan pada situs resmi Raspberry Pi.

2.2. Komunikasi Jala-Jala Power Line Carrier PLC

Komunikasi jala-jalah adalah komunikasi yang menggunakan listrik PLN sebagai medianya. Data yang dikomunikasikan berupa gelombang sinyal yang telah dimodulasi lalu ditumpangkan pada gelombang sinyal listrik PLN. Seperti yang telah dijelaskan, komunikasi jala-jala menggunakan listrik PLN sebagai medianya, yang artinya komunikasi jala-jala dapat memanfaatkan instalasi kabel listrik yang telah ada untuk digunakan sebagai media komunikasi jala-jala. Untuk dapat mengaplikasikan komunikasi jala-jala, modul PLC yang digunakan adalah modul modem PLC yang telah dibuat oleh saudara Vinsensius Rahmat Setyo Purnomo 622007012 yang digunakan sebagai tugas akhir dengan judul “Sistem Pengendali Peralatan Elektronik Serta Pemantauan Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler Dengan Media Komunikasi Jala-Jala”. Komponen utama yang digunkan pada modul ini adalah IC LM1893. IC LM18 mendemodulasik

2.3. Mikrokont

“ATMega sudah terdapat C terhubung dan t dikemas dalam sa pabrik yang m mikrokontroler A adalah sebagai be 1. Memo 2. EEPR 3. SRAM 4. Salura 5. Interu 6. USAR 7. ADC. Gam

2.4. Sensor suh

“DS18B2 dengan 125ºC. S data keluaran se penanda suhu te 1893 yang digunakan memiliki ikan data digital dan sebagai antarmuka ntroler ATMega 8535 ga 8535 merupakan sebuah sistem m t CPU, ROM, IO, clock dan peralatan terorganisasi teralamati dengan b satu chip yang siap pakai dan diprog membuatnya” [10, h.3]. Gambar 2 ATMega 8535. Fitur yang dimiliki berikut: mori flash sebesar 8KB. ROM sebesar 512 Byte. M sebesar 512 Byte. ran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A rupsi internal dan external. RT untuk komunikasi serial. C. ambar 2.2. Konfigurasi pin mikrokon uhu DS18B20 20 adalah sensor suhu yang dapat Sensor ini menggunakan antarmuka 1 sebesar 9-bit dimana Most Significant tersebut positif atau negative. Setiap fungsi untuk memodulasi atau ka untuk komunikasi jala-jala listrik. microprosesor di mana di dalamnya an internal lainnya yang sudah saling baik oleh pabrik pembuatnya dan ogram sesuai aturan penggunaan oleh 2.2 menunjukan konfigurasi pin i oleh mikrokontroler ATMega 8535 A, B, C, dan D. ontroler ATMega8535 [4, h.2]. t mengukur suhu dari -55ºC sampai 1-wire untuk komunikasinya, dengan nt Bit MSB atau bit ke-9 merupakan p kenaikan 1-bit pada data keluaran u a g n h in 5 ai n n n