Proses semikimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya CTMP Chemi Thermo Mechanical
Pulping dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik
daripada pulp dengan proses mekanis.
Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kraft. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan
lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasilebih
banyak lignin,ekstraktif , dan mineral.
Untuk mencari perbedaan sifat-sifat, baik sifat fisik maupun sifat kimia, perlu dilakukan pengujian baik pengujian fisik maupun pengujian kimia. Sifat-sifat fisik
pulp yaitu adalah : gramatur, tebal bulky, ketahanan sobek, ketahanan retak, ketahanan tarik dan ketahanan lipat, derajat putih dan opasitas kerapatan serat.
Sedangkan sifat kimia adalah : kadar alpa selulosa, kadar abu, kadar lignin, kadar pentosan dan sebagainya.
2.4.2 Dimensi Serat
Selulosa merupakan kandungan utama untuk membuat kertas, selulosa ini berasal dari tumbuhan kayu wood maupun tumbuhan bukan kayu nonwood. Pembuatan kertas
merupakan proses penyusunan serat dalam bentuk lembaran. Selama proses pembuatan kertas, air dikeluarkan dari jaringan serat, sehingga terjadi ikatan antar
serat yang semakin rapat dan disertai perubahan bentuk serat menjadi pipih.
Dimensi serat mempunyai peranan yang penting dalam suatu sifat fisik kertas seperti densitas, kekuatan kertas, porositas kertas dan kuat sobek
kertas.Diameter serat tergantung dari letak sel. Pada kertas tipis kekuatannya lebih banyak berhubungan dengan ketegaran serat, sedangkan pada kertas tebal ikatan serat
Universitas Sumatera Utara
merupakan faktor yang sangat penting. Daya ikat serat dalam suatu lembaran kertas ditentukan oleh besarnya ikatan dan banyaknya fibrilasi Kasdim Lumbanbatu, 2008.
2.4.3 Panjang Serat
Menurut penelitian-penelitian yang telah dilakukan, panjang serat merupakan sifat yang sangat menentukan kekuatan kertas dan sangat mempengaruhi kekuatan sobek
serta pembentukan formasi.Serat panjang memberikan kekuatan tarik kertas yang lebih baik dibandingkan dengan serat pendek, tetapi serat pendek memberikan formasi
yang lebih baik dibandingkan dengan serat panjang.Serat yang terdapat pada pohon kayu memiliki panjang serat yang berbeda-beda, maka distribusi panjang serat turut
berperan juga dalam menentukan kekuatan kertas. Jumlah persentase serat yang tinggi akan menurunkan kekuatan serat.
Serat yang panjang lebih dari 5 mm sukar untuk dikerjakan dengan mesin kertas biasa, maka perlu pemotongan sampai mendapat kekuatan kertas yang
diinginkan.Panjang serat juga mempengaruhi sifat-sifat fisis dari suatu kertas yang dihasilkan oleh serat tersebut.Semakin panjang serat maka semakin besar pula
kekuatan tarik yang dihasilkan oleh kertas yang berbahan serat panjang tersebut.
Dormian Saragi,2008
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pulp Serat Jambul Nanas