PERSEPSI MAHASISWA TENTANG DEMONSTRASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI POLITIK ( Studi Kasus Mahasiswa Jurusan PPKn di Unimed.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG DEMONSTRASI DAN
PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT
PARTISIPASI POLITIK
( Studi Kasus Mahasiswa Jurusan PPKn di Unimed )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Yansen Harianto Sirait
NIM. 3123111082
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
Yansen Harianto Sirait, NIM : 3123111082, Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipasi Politik (Studi
Kasus Mahasiswa Jurusan PPKn di Unimed). Pendidikan Pancasila dan
Kewarganeraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik yang dilakukan
di jurusan PPKn Unimed. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif
Kuantitatif karena bertujuan menggambarkan hubungan persepsi mahasiswa
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik. Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan PPKn stambuk
2014 di Universitas Negeri Medan yang berjumlah 153 orang, sedangkan sampel
penelitian adalah 20% dari jumlah seluruh populasi, yaitu sebanyak 31 orang yang
diambil secara random sampling yaitu Reguler A 8 orang, Reguler B 8 orang,
Reguler C 9 orang dan Extensi 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Penelitian
ini terdiri dari dua variabel, yaitu Variabel Bebas (x) dan Variabel Terikat (y).
Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan rumus korelasi
Product Moment oleh Pearson yaitu:
rxy =
[(��
� �
� )−
�
− �
)�
(� )
[ �� � −(� )� ]
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data dapat diketahui bahwa rhitung sebesar
0,37 dengan N = 31, sementara nilai rtabel menunjukkan pada angka 0,3550.
Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,37 > 0,3550, pada taraf siginifikan 5 %.
Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah siginifikan maka harus
dicari uji “t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung = 2,144 dengan harga ttabel =
2,0452. Dengan demikian thitung > ttabel atau 2,144 > 2,0452 pada taraf signifikan
5% dan derajat kebebasan (db) = n-2 (31-2) = 29. Dengan demikian hipotesis
alternative (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan yang
rendah (13,7 %) antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan pengaruhnya
terhadap partisipasi politik di jurusan PPKn Universitas Negeri Medan.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap
partisipasi politik di jurusan PPKn Universitas Negeri Medan.
Kata Kunci : Persepsi, Demonstrasi, Partisipasi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu
menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipsi Politik (Studi Kasus
Mahasiswa jurusan PPKn di Unimed)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
yang harus penulis laksanakan untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar
sarjana.
Secara khusus juga penulis menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua yang terkasih, Ayahanda Parulian Sirait dan
Ibunda Desmawita br Tobing yang penuh kasih dan cinta membimbing,
mendukung dan mendoakan penulis untuk tetap, semangat untuk tetap menjadi
kebanggan mereka demi kebahagiaan dan keberhasilan anaknya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3.
Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan .
ii
4.
Bapak Arif Wahyudi SH, MH, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
selalu memberi informasi dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Budi Ali mukmin, S.IP.,M.A selaku dosen pembimbing skripsi dan
juga sebagai motivator kepada saya.
6.
Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH.,M.Hum selaku dosen pembimbing
akademik saya, dan Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH selaku dosen penguji
saya.
7.
Seluruh
bapak/ibu
dosen
di
Jurusan
Pendidikan
Pancasila
Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah
memberi masukan dan kritikan yang membangunan dalam penyempurnaan
skripsi ini.
8.
Bapak Joni selaku staff tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
9.
Kepada keluarga besar penulis, kakak/abang penulis (Kakak saya Merry
C.Sirait, Abangda Jhondri M.Sirait, dan Adek Jefriko Sirait dan Juni
Megawati P.Sirait yang telah memberi semangat dan doa dalam
menyelesaikan perkuliahan hingga melesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih penulis ucapkan kepada Sahabatku yang tercinta Maria HM
Purba, Oksari A Sihaloho, Evaruth S. Napitupulu, Rahel N. Nainggolan, Eki
M Purba, Selviaris S, SaNeLa, Andre Pranata Sitepu, serta teman-teman ku
Pinta Rukianti, Nana Wahyuni, Rika Putri N, Khairunnisa, Koni Sitindaon,
Siti Maryam, Sri Suci, Riza Ramadhan, Zakaria, M.Syukri Al-hadi, Rifki
iii
Firnando, Yansen Sirait, Mentari Tarigan, Nurul auni, Toivah rahma Linda,
Fiqih Novani, Cinta Lilis, Helen K, Mince Sihombing, Desy Polaria, Desi
Yanti, Masna S, Irawati S, Lenny S, Fauziah A, Nurhadizah, Indah L, Nurul
C, Rosalika, Kak Fatima M, Radot M, Dogi M, Sukriadi, Manaon, Apriana,
Nova Zuwita, Primadani, Ahmad, Usrin, Franklin, selaku rekan seperjuangan
PPKn regular A 2012 yang berjuang bersama selama perkuliahan dan selalu
memberi motivasi.
11. Terima kasih kepada Juni Siburian kekasih tercinta saya yang selama
penyusunan skripsi saya setia menemani dan membantu saya.
12. Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh teman jurusan PPKn stambuk
2012, adik kelas stambuk 2013, stambuk 2014 dan stambuk 2015 yang telah
memberikan semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Terima kasih kepada semua rekan/pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu melalui kata pengantar ini penulis sangat berharap dan
terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan
sebagai dasar penelitian selanjutnya dan bermamfaat bagi kita semua. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Februari 2017
Yansen H.Sirait
NIM. 3123111082
iv
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... v
Daftar Lampiran ............................................................................................ vii
Daftar Tabel.................................................................................................... viii
Daftar Gambar .............................................................................................. ix
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2.Identifikasi Masalah ............................................................................ 5
1.3.Batasan Masalah .................................................................................. 5
1.4.Rumusan Masalah ............................................................................... 6
1.5.Tujuan Penelitian................................................................................. 6
1.6.Manfaat Penelitian............................................................................... 7
Bab II Kajian Pustaka
A. Kerangka Teoritis ............................................................................... 8
1. Persepsi .......................................................................................... 8
2. Demonstrasi ................................................................................... 10
3. Partisipasi Politik ........................................................................... 15
4. Perilaku Politik............................................................................... 19
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 22
C. Hipotesis .............................................................................................. 23
v
Bab III Metodologi Penelitian
A. Lokasi Penelitian ................................................................................ 25
B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 26
1. Populasi Penelitian ......................................................................... 26
2. Sampel Penelitian........................................................................... 26
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 27
1. Variabel Penelitian ......................................................................... 27
2. Definisi Operasional ...................................................................... 27
D. Kisi-Kisi Penelitian .............................................................................. 28
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 30
1. Korelasi Product Moment .............................................................. 30
2. Uji Hipotetsis ................................................................................. 31
3. Koefisien Determinasi ................................................................... 32
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 33
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 46
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan .......................................................................................... 61
B. Saran ..................................................................................................... 62
Daftar Pustaka ................................................................................................ 64
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ............................................................. 21
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ........................................................................... 27
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ............................................................................. 28
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Penelitian ............................................................. 29
Tabel 3.4 Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ....................................... 33
Tabel 4.1 Skor Penilaian Jawaban Angket ...................................................... 35
Tabel 4.2 Tabulasi Nilai Variabel X (Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi) .................................................................................................... 36
Tabel 4.3 Tabulasi Nilai Variabel Y (Pengaruhnya Terhadap
Tingkat Partisipasi Politik)............................................................................... 37
Tabel 4.4 Koefisien Korelasi Persepsi Mahasiswa Tentang ........................... 39
Demonstrasi (X) dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat
Partisipasi Politik (Y) di Jurusan PPKn Stambuk 2014 di Unimed ................. 39
Tabel 4.5 Interpretasi Angka Korelasi (r) ....................................................... 43
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Untuk Variabel X
Lampiran 2 Angket untuk Variabel Y
Lampiran 3 Wawancara
Lampiran 4 Tabel distribusi F
Lampiran 5 Tabel Distribusi t
Lampiran 6 Foto Dokumentasi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah Negara demokrasi, dimana kekuasaan atau kedaulatan
berada ditangan rakyat. Dengan bentuk pemerintahan yang seperti itu, Indonesia
menjadi
Negara
yang
mengedepankan
suara
rakyat
dalam
sistem
pemerintahannya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memberikan hak
kebebasan mengemukakan pendapat kepeda rakyat.
Dalam realitanya, agar suara rakyat dapat didengar oleh pemerintah dan
halayak umum, maka diadakanlah sekelompok orang yang memiliki pendapat dan
tujuan yang sama. Sebagian rakyat melakukan demonstrasi yang berujung anarkis
walau tidak semua rakyat yang berdemonstrasi melakukan aksi yang anarkis. Hal
ini ulah dari provokator yang membuat emosi rakyat. Dalam hal ini, diharapkan
generasi muda, khususnya mahasiswa mampu menjadi penyalur suara rakyat
tanpa menyebabkan dampak negatif, melainkan apresiasi pemerintah terhadap
pendapat tersebut.
Demonstrasi juga merupakan suatu perwujudan dari hukum tertulis
mengenai Hak Asasi Manusia yang salah satunya menyebutkan kebebasan
mengemukakan pendapat. Untuk itu, dalam melaksanakan demonstrasi, semuanya
telah diatur didalam undang-undang.
Waktu pelaksanaan demonstrasi diatur dalam peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia No.7 Tahun 2012 tentang tata cara
1
2
penyelenggaraan
pelayanan,
pengamanan,
dan
penanganan
perkara
menyampaikan pendapat dimuka umum. Tepatnya terdapat pada Pasal 7 ayat 2
yang menyebutkan bahwa “penyampaian pendapat dimuka umum dilarang
dilakukan pada waktu; a. hari besar nasional; b. hari besar lainnya; c. diluar
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Seperti pada umumnya, munculnya aksi-aksi demonstrasi tersebut tidak
luput dari yang namanya peran aktif dari mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa
merupakan gerakan yang paling peka dan paling kritis dalam menanggapi setiap
permasalahan yang terjadi dalam pemerintahan dan negara. Apabila di desa ada
sesuatu yang melenceng atau tidak beres dalam pemerintahan, kebanyakan
mahasiswa akan turun kejalan melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan
perubahan dan perbaikan. Dalam hal ini, mashasiswa pada dasarnya merupakan
subjek atau pelaku didalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan tanah air kearah yang lebih baik
dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di
dalam melakukan suatu tindakan.
Mahasiswa dan perubahan, kalimat ini memang sudah sangat singkron
dan sudah sangat begitu melekat untuk disandingkan menjadi elemen kata yang
tidak bisa dipisahkan, hal ini karena perubahan-perubahan dinegara maupun dunia
telah dilakukan oleh insan yang bernama mahasiswa. Mahasiswa sebagai insan
kampus yang masih idealis serta bersikap independen merupakan penentu
kemajuan masa depan sebuah bangsa. Jadi, sangat pantaslah kalau mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab ini. Mahasiswa sering
3
melakukan gerakan-gerakan kearah perubahan untuk kemajuan perubahan untuk
kemajuan bangsa serta keadilan bagi masyarakat.
Demonstrasi juga dipilih sebagai salah satu cara yang masyarakat
Indonesia untuk menyuarakan aspirasi politik, dari banyak cara menyuarakan
aspirasi politik demontrasilah yang dipilih sebagai cara paling efektif dan mudah
dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu bentuk kesadaran politik
masyarakat.
Persepsi mahasiswa jurusan PPKn di Unimed tentang aksi-aksi
demonstrasi yang dilakukan dalam menyampaikan aspirasi cenderung melanggar
hukum dan melenceng dari etika dan moralitas. Aksi demonstrasi tidak jarang
merugikan dan menciptakan suasana kurang kondusif di kalangan masyarakat.
Kekerasan yang sering terjadi memicu sikap masyarakat yang tidak simpatik lagi.
Bahkan, dukungan masyarakat yang awalnya menilai gerakan mahasiswa prorakyat serta-merta hilang akibat ulah segelintir oknum mahasiswa yang tidak
bersahabat. Sikap mahasiswa yang menjurus pada tindakan anarkis dinilai telah
melenceng dari kapasitas mereka sebagai kaum terpelajar yang seharusnya
menyampaikan aspirasi dengan bijak melalui cara-cara yang elegan, bukan
dengan cara-cara yang terkesan memaksakan kehendak.
Perilaku mahasiswa tentang aksi demonstrasi yang dilakukan jurusan
PPKn di Unimed sangat jarang terjadi, bahkan tidak pernah, hal ini disebabkan
kurangnya partisipasi mahasiswa jurusan PPKn dalam aksi demonstrasi. Namun
ketidak seringnya terjadi aksi demonstrasi di jurusan PPKn mengakibatkan
minimnya pengetahuan tentang demonstrasi, misalnya mengenai tata tertib
4
demonstrasi, aturan demonstrasi, tempat pelaksanaan demonstrasi, waktu
pelaksanaan demonstrasi dan pengurusan perijinan sebelum berdemontrasi.
Dengan demikian, apabila suatu saat terjadi aksi demonstrasi di jurusan PPKn,
mahasiswa akan cenderung melakukan aksi-aksi demonstrasi yang anarkis karena
kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang demonstrasi. Di sisi lain, kurangnya
pengetahuan mahasiswa tentang demonstrasi juga memiliki sisi positif bagi
mahasiswa yaitu menyelesaikan suatu keputusan tidak melalui aksi demonstrasi
melainkan melalui musyawarah atau pun mufakat.
Partisipasi politik dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan dari warga
Negara yang baik secara langsung maupun tidak langsung (tidak sengaja) terkait.
Dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dapat dilakukan dengan individuindividu maupun kelompok secara spontan maupun di mobilisasi.
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang untuk ikut secara aktif
dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara
langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (Publik Policy), kegiatan ini
mencakup seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat
umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan mengadakan
hubungan (contacting) dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan
sebagainya.
Berbagai macam cara pengemukakan pendapat dimuka umum yang
sering kali menjadi pilihan masyarakat indonesia jaman sekarang adalah
demontrasi ataupun unjuk rasa. Sering kali demontrasi dipilih sebagai salah satu
5
cara menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah untuk mengkritik
kinerja pemerintah dalam membangun pemerintahan yang merata ditanah air.
Tapi sebenarnya, apakah demonstrasi itu perlu dilakukan mahasiswa?.
Secara umum, pekerjaan mahasiswa tidak hanya berdemonstrasi saja, ada banyak
tugas-tugas kuliah yang menumpuk, bahkan ada juga mahasiswa yang kuliah
sambil bekerja. Dengan demikian, jika ada kegiatan sebanyak itu, apakah relevan
jika mahasiswa melakukan demonstrasi?.
Dengan melihat permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai “Persepsi Mahasiswa Tentang Demontrasi dan
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipasi Politik (Studi Kasus Mahasiswa
Jurusan PPKn Di Unimed)”.
B. Identifikasi Masalah
Untuk kejelasan masalah serta memudahkan dalam pemecahannya, maka
perlu adanya gambaran dan identifikasi masalah yang akan diteliti. Berdasarkan
latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti mengidentifikasikan beberapa
permasalahan dalam penelitian ini. Secara operasional, masalah dalam penelitian
ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Persepsi mahasiswa jurusan PPKn tentang fungsi dan tujuan
demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
2. Kurangnya pengetahuan mahasiswa jurusan PPKn tentang demonstrasi
serta pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik.
3. Minimnya partisipasi politik mahasiswa di jurusan PPKn.
6
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian ini serta
mengingat keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya
pembatasan masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa Tentang Demonstrasi dan Pengaruhnya
Terhadap Tingkat Partisipasi Politik studi kasus Jurusan PPKn Stambuk 2014 Di
UNIMED.
D. Rumusan Masalah
Pada hakikatnya masalah dalam suatu penelitian merupakan segala bentuk
pernyataan yang perlu dicari jawabannya sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai. Secara umum, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut : “Bagaimana persepsi mahasiswa jurusan PPKn di UNIMED
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik?”
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pasti memiliki suatu tujuan, karena tujuan menjadi tolak
ukur dari suatu penelitian. Dengan mengetahui tujuan dalam melakukan penelitian
tersebut, maka itu akan mempermudah untuk melakukan penelitian tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a) Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa tentang fungsi dan
tujuan demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
b) Untuk mumengungkapkan gambaran secara aktual dan faktual mengenai
persepsi mahasiswa tentang demonstrasi sebagai saluran aspirasi politik
dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik
7
c) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis
maupun secara praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a) Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
berfikir dalam bidang kajian ilmu politik khususnya yang berkaitan
dengan penyaluran aspirasi politik mahasiswa melalui demonstrasi.
b) Bagi mahasiswa lain, sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan
pemahaman dan pembelajaran untuk melakukan penelitian secara
mendalam mengenai demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat
partisipasi politik khususnya mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
c) Bagi masyarakat, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan
informasi dan pengetahuan yang baru sehingga lebih memahami tentang
demonstrasi sebagai penyaluran aspirasi politik serta partisipasi politik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa : ada korelasi yang rendah
(koefisien korelasi = 0,37) antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik di Jurusan PPKn stambuk 2014
Universitas Negeri Medan. Dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Dengan pemahaman yang dimiliki mahasiswa jurusan PPKn
menyimpulkan bahwa kurangnya pemahaman tentang demonstrasi
sehingga
menyebabkan
mahasiswa
menjadi
sulit
untuk
menerapkan partisipasi politik.
b. Adanya pengaruh yang rendah antara persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik
di Jurusan PPKn stambuk 2014 Universitas Negeri Medan. Hal ini
dibuktikan dengan rhitung > rtabel yaitu 0,37 > 0,3550 pada taraf
siginifikan 5 %.
c. Korelasi antara variabel persepsi mahasiswa tentang demonstrasi
(X) dan Pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik (Y) dapat
diketahui dari perhitungan nilai korelasi sebesar 0,37. Korelasi ini
61
62
apabila
diinterpretasikan
pada
nilai
r
korelasi
dapat
dikategorisasikan pada korelasi yang rendah.
d. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji
“t”dan diperoleh harga thitung adalah sebesar 2,144 dan harga ttabel
adalah 2,0452. Karena harga thitung >
ttabel
pada tabel taraf
siginifikan 5 % maka hipotesis Ha dapat diterima yaitu terdapat
korelasi antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik dan hipotesis Ho
ditolak yaitu tidak terdapat korelasi antara persepsi mahasiswa
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi
politik.
e. Partisipasi politik yang terbentuk di jurusan PPKn Universitas
Negeri Medan merupakan partisipasi politik yang
masih ada
dipengaruhi oleh faktor lain dan pengaruh demonstrasi terhadap
peningkatan partisipasi masih tergolong rendah. Salah satu faktor
lain misalnya, sebagian besar banyak mahasiswa yang masih pasif
di jurusan PPKn dan pengetahuan mahasiswa juga masih belum
bisa dikatakan tergolong bagus.
B.
Saran
Dalam penelitian ini diharapkan agar kiranya:
a. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk jurusan PPKn Stambuk
2014 dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hakikat
politik yang ada di Indonesia baik secara teori maupun implementasinya
63
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab pada dasarnya setiap
individu memiliki tugas, fungsi, dan hak yang sama dalam kehidupan
politik.
b. Perspsi mahasiswa jurusan PPKn stambuk 2014 tentang demonstrasi
yang cukup setidaknya menjadi gambaran bagi mahasiswa untuk
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan politik yang
diselenggarakan.
c. Diharapkan kepada mahasiswa jurusan PPKn stambuk 2014 Universitas
Negeri Medan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada
mahasiswa lainnya bahwa pengetahuan tentang politik dan keikut
sertaanya dalam proses politik sangat berpengaruh untuk mencapai suatu
kebijakan.
d. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk
mengetahui korelasi persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Budiardjo, Miriam. 2012. Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group
Gatara, Sahid. 2012. Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung : CV
Pustaka Setia
Ibrahim, Amin.H. 2009. Pokok-Pokok Pengantar Ilmu Politik. Bandung : CV
Mandar Maju
Mufti, Muslim. 2013. Teori-Teori Politik. Bandung : CV Pustaka Setia
Santoso, Thomas. 2002. Kekerasan Agama tanpa Agama. Jakarta: Pustaka Utan
Kayu
Setiadi, Elly. M. 2013. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana
Setiawan, Deny. 2014. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa
Indonesia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung
Supranto dan Limakrisna.2013. Petunjuk Praktis Penelitan Ilmiah Untuk
Menyusun Skripsi, Thesis, Disertasi (Edisi II). Jakarta : Mitra Wacana
Media
Damita, Ayu. 2013. “Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan
Kepala Daerah Tahun 2013 Di Kabupaten Lumajang”. Jurnal Karya
Ilmiah, Volume 1 : Hal 3-4
Darmayadi. 2014. “Pergerakan Mahasiswa Dalam Perspektif Partisipasi Politik :
Partisipasi Otonom Atau Mobilisasi”. Jurnal Sosial Politik, Volume 9 :
Hal 2-9
Hasse, J. 2012. “Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus Pada
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar”. Jurnal Studi
Pemerintahan, Volume 3 : Hal 2-4
Marvy, Christian. 2014. “Partisipasi Politik Dalam Foto Demonstrasi Anti
Kenaikan Bahan Bakar Minyak 2012 Di Harian Kompas Dan Harian
Jawa Pos”. Jurnal E-Komunikasi, Volume 2 : Hal 2
64
65
Safitry, Mutya. 2014. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Demonstrasi Sebagai
Saluran Aspirasi Politik Terhadap Tingkat Partisipasi Politik”. Jurnal
Karya Ilmiah, Volume 1 : Hal 2-3
Sapari, Aguss. 2008. “Gambaran Agresivitas Aparat Kepolisian Yang Menangani
Demonstrasi”. Jurnal Psikologi, Volume 1 : Hal 2-3
Syahrum dan Salim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya
Wahyudi, Hasbi. 2013. “Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan Demokrasi
terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa”. Jurnal Psikologi, Volume 9 :
Hal 2-3
Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1998 Pasal 1 ayat (3) tentang
kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1998 Pasal 2 tentang
kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.
PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT
PARTISIPASI POLITIK
( Studi Kasus Mahasiswa Jurusan PPKn di Unimed )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Yansen Harianto Sirait
NIM. 3123111082
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
Yansen Harianto Sirait, NIM : 3123111082, Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipasi Politik (Studi
Kasus Mahasiswa Jurusan PPKn di Unimed). Pendidikan Pancasila dan
Kewarganeraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik yang dilakukan
di jurusan PPKn Unimed. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif
Kuantitatif karena bertujuan menggambarkan hubungan persepsi mahasiswa
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik. Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan PPKn stambuk
2014 di Universitas Negeri Medan yang berjumlah 153 orang, sedangkan sampel
penelitian adalah 20% dari jumlah seluruh populasi, yaitu sebanyak 31 orang yang
diambil secara random sampling yaitu Reguler A 8 orang, Reguler B 8 orang,
Reguler C 9 orang dan Extensi 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Penelitian
ini terdiri dari dua variabel, yaitu Variabel Bebas (x) dan Variabel Terikat (y).
Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan rumus korelasi
Product Moment oleh Pearson yaitu:
rxy =
[(��
� �
� )−
�
− �
)�
(� )
[ �� � −(� )� ]
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data dapat diketahui bahwa rhitung sebesar
0,37 dengan N = 31, sementara nilai rtabel menunjukkan pada angka 0,3550.
Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,37 > 0,3550, pada taraf siginifikan 5 %.
Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah siginifikan maka harus
dicari uji “t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung = 2,144 dengan harga ttabel =
2,0452. Dengan demikian thitung > ttabel atau 2,144 > 2,0452 pada taraf signifikan
5% dan derajat kebebasan (db) = n-2 (31-2) = 29. Dengan demikian hipotesis
alternative (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan yang
rendah (13,7 %) antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan pengaruhnya
terhadap partisipasi politik di jurusan PPKn Universitas Negeri Medan.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap
partisipasi politik di jurusan PPKn Universitas Negeri Medan.
Kata Kunci : Persepsi, Demonstrasi, Partisipasi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu
menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipsi Politik (Studi Kasus
Mahasiswa jurusan PPKn di Unimed)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
yang harus penulis laksanakan untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar
sarjana.
Secara khusus juga penulis menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua yang terkasih, Ayahanda Parulian Sirait dan
Ibunda Desmawita br Tobing yang penuh kasih dan cinta membimbing,
mendukung dan mendoakan penulis untuk tetap, semangat untuk tetap menjadi
kebanggan mereka demi kebahagiaan dan keberhasilan anaknya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2.
Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3.
Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan .
ii
4.
Bapak Arif Wahyudi SH, MH, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
selalu memberi informasi dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Budi Ali mukmin, S.IP.,M.A selaku dosen pembimbing skripsi dan
juga sebagai motivator kepada saya.
6.
Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH.,M.Hum selaku dosen pembimbing
akademik saya, dan Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH selaku dosen penguji
saya.
7.
Seluruh
bapak/ibu
dosen
di
Jurusan
Pendidikan
Pancasila
Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah
memberi masukan dan kritikan yang membangunan dalam penyempurnaan
skripsi ini.
8.
Bapak Joni selaku staff tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
9.
Kepada keluarga besar penulis, kakak/abang penulis (Kakak saya Merry
C.Sirait, Abangda Jhondri M.Sirait, dan Adek Jefriko Sirait dan Juni
Megawati P.Sirait yang telah memberi semangat dan doa dalam
menyelesaikan perkuliahan hingga melesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih penulis ucapkan kepada Sahabatku yang tercinta Maria HM
Purba, Oksari A Sihaloho, Evaruth S. Napitupulu, Rahel N. Nainggolan, Eki
M Purba, Selviaris S, SaNeLa, Andre Pranata Sitepu, serta teman-teman ku
Pinta Rukianti, Nana Wahyuni, Rika Putri N, Khairunnisa, Koni Sitindaon,
Siti Maryam, Sri Suci, Riza Ramadhan, Zakaria, M.Syukri Al-hadi, Rifki
iii
Firnando, Yansen Sirait, Mentari Tarigan, Nurul auni, Toivah rahma Linda,
Fiqih Novani, Cinta Lilis, Helen K, Mince Sihombing, Desy Polaria, Desi
Yanti, Masna S, Irawati S, Lenny S, Fauziah A, Nurhadizah, Indah L, Nurul
C, Rosalika, Kak Fatima M, Radot M, Dogi M, Sukriadi, Manaon, Apriana,
Nova Zuwita, Primadani, Ahmad, Usrin, Franklin, selaku rekan seperjuangan
PPKn regular A 2012 yang berjuang bersama selama perkuliahan dan selalu
memberi motivasi.
11. Terima kasih kepada Juni Siburian kekasih tercinta saya yang selama
penyusunan skripsi saya setia menemani dan membantu saya.
12. Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh teman jurusan PPKn stambuk
2012, adik kelas stambuk 2013, stambuk 2014 dan stambuk 2015 yang telah
memberikan semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Terima kasih kepada semua rekan/pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu melalui kata pengantar ini penulis sangat berharap dan
terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan
sebagai dasar penelitian selanjutnya dan bermamfaat bagi kita semua. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Februari 2017
Yansen H.Sirait
NIM. 3123111082
iv
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... v
Daftar Lampiran ............................................................................................ vii
Daftar Tabel.................................................................................................... viii
Daftar Gambar .............................................................................................. ix
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2.Identifikasi Masalah ............................................................................ 5
1.3.Batasan Masalah .................................................................................. 5
1.4.Rumusan Masalah ............................................................................... 6
1.5.Tujuan Penelitian................................................................................. 6
1.6.Manfaat Penelitian............................................................................... 7
Bab II Kajian Pustaka
A. Kerangka Teoritis ............................................................................... 8
1. Persepsi .......................................................................................... 8
2. Demonstrasi ................................................................................... 10
3. Partisipasi Politik ........................................................................... 15
4. Perilaku Politik............................................................................... 19
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 22
C. Hipotesis .............................................................................................. 23
v
Bab III Metodologi Penelitian
A. Lokasi Penelitian ................................................................................ 25
B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 26
1. Populasi Penelitian ......................................................................... 26
2. Sampel Penelitian........................................................................... 26
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 27
1. Variabel Penelitian ......................................................................... 27
2. Definisi Operasional ...................................................................... 27
D. Kisi-Kisi Penelitian .............................................................................. 28
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 30
1. Korelasi Product Moment .............................................................. 30
2. Uji Hipotetsis ................................................................................. 31
3. Koefisien Determinasi ................................................................... 32
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 33
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 46
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan .......................................................................................... 61
B. Saran ..................................................................................................... 62
Daftar Pustaka ................................................................................................ 64
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ............................................................. 21
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ........................................................................... 27
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ............................................................................. 28
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Penelitian ............................................................. 29
Tabel 3.4 Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ....................................... 33
Tabel 4.1 Skor Penilaian Jawaban Angket ...................................................... 35
Tabel 4.2 Tabulasi Nilai Variabel X (Persepsi Mahasiswa Tentang
Demonstrasi) .................................................................................................... 36
Tabel 4.3 Tabulasi Nilai Variabel Y (Pengaruhnya Terhadap
Tingkat Partisipasi Politik)............................................................................... 37
Tabel 4.4 Koefisien Korelasi Persepsi Mahasiswa Tentang ........................... 39
Demonstrasi (X) dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat
Partisipasi Politik (Y) di Jurusan PPKn Stambuk 2014 di Unimed ................. 39
Tabel 4.5 Interpretasi Angka Korelasi (r) ....................................................... 43
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Untuk Variabel X
Lampiran 2 Angket untuk Variabel Y
Lampiran 3 Wawancara
Lampiran 4 Tabel distribusi F
Lampiran 5 Tabel Distribusi t
Lampiran 6 Foto Dokumentasi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah Negara demokrasi, dimana kekuasaan atau kedaulatan
berada ditangan rakyat. Dengan bentuk pemerintahan yang seperti itu, Indonesia
menjadi
Negara
yang
mengedepankan
suara
rakyat
dalam
sistem
pemerintahannya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memberikan hak
kebebasan mengemukakan pendapat kepeda rakyat.
Dalam realitanya, agar suara rakyat dapat didengar oleh pemerintah dan
halayak umum, maka diadakanlah sekelompok orang yang memiliki pendapat dan
tujuan yang sama. Sebagian rakyat melakukan demonstrasi yang berujung anarkis
walau tidak semua rakyat yang berdemonstrasi melakukan aksi yang anarkis. Hal
ini ulah dari provokator yang membuat emosi rakyat. Dalam hal ini, diharapkan
generasi muda, khususnya mahasiswa mampu menjadi penyalur suara rakyat
tanpa menyebabkan dampak negatif, melainkan apresiasi pemerintah terhadap
pendapat tersebut.
Demonstrasi juga merupakan suatu perwujudan dari hukum tertulis
mengenai Hak Asasi Manusia yang salah satunya menyebutkan kebebasan
mengemukakan pendapat. Untuk itu, dalam melaksanakan demonstrasi, semuanya
telah diatur didalam undang-undang.
Waktu pelaksanaan demonstrasi diatur dalam peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia No.7 Tahun 2012 tentang tata cara
1
2
penyelenggaraan
pelayanan,
pengamanan,
dan
penanganan
perkara
menyampaikan pendapat dimuka umum. Tepatnya terdapat pada Pasal 7 ayat 2
yang menyebutkan bahwa “penyampaian pendapat dimuka umum dilarang
dilakukan pada waktu; a. hari besar nasional; b. hari besar lainnya; c. diluar
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Seperti pada umumnya, munculnya aksi-aksi demonstrasi tersebut tidak
luput dari yang namanya peran aktif dari mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa
merupakan gerakan yang paling peka dan paling kritis dalam menanggapi setiap
permasalahan yang terjadi dalam pemerintahan dan negara. Apabila di desa ada
sesuatu yang melenceng atau tidak beres dalam pemerintahan, kebanyakan
mahasiswa akan turun kejalan melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan
perubahan dan perbaikan. Dalam hal ini, mashasiswa pada dasarnya merupakan
subjek atau pelaku didalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan tanah air kearah yang lebih baik
dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di
dalam melakukan suatu tindakan.
Mahasiswa dan perubahan, kalimat ini memang sudah sangat singkron
dan sudah sangat begitu melekat untuk disandingkan menjadi elemen kata yang
tidak bisa dipisahkan, hal ini karena perubahan-perubahan dinegara maupun dunia
telah dilakukan oleh insan yang bernama mahasiswa. Mahasiswa sebagai insan
kampus yang masih idealis serta bersikap independen merupakan penentu
kemajuan masa depan sebuah bangsa. Jadi, sangat pantaslah kalau mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab ini. Mahasiswa sering
3
melakukan gerakan-gerakan kearah perubahan untuk kemajuan perubahan untuk
kemajuan bangsa serta keadilan bagi masyarakat.
Demonstrasi juga dipilih sebagai salah satu cara yang masyarakat
Indonesia untuk menyuarakan aspirasi politik, dari banyak cara menyuarakan
aspirasi politik demontrasilah yang dipilih sebagai cara paling efektif dan mudah
dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu bentuk kesadaran politik
masyarakat.
Persepsi mahasiswa jurusan PPKn di Unimed tentang aksi-aksi
demonstrasi yang dilakukan dalam menyampaikan aspirasi cenderung melanggar
hukum dan melenceng dari etika dan moralitas. Aksi demonstrasi tidak jarang
merugikan dan menciptakan suasana kurang kondusif di kalangan masyarakat.
Kekerasan yang sering terjadi memicu sikap masyarakat yang tidak simpatik lagi.
Bahkan, dukungan masyarakat yang awalnya menilai gerakan mahasiswa prorakyat serta-merta hilang akibat ulah segelintir oknum mahasiswa yang tidak
bersahabat. Sikap mahasiswa yang menjurus pada tindakan anarkis dinilai telah
melenceng dari kapasitas mereka sebagai kaum terpelajar yang seharusnya
menyampaikan aspirasi dengan bijak melalui cara-cara yang elegan, bukan
dengan cara-cara yang terkesan memaksakan kehendak.
Perilaku mahasiswa tentang aksi demonstrasi yang dilakukan jurusan
PPKn di Unimed sangat jarang terjadi, bahkan tidak pernah, hal ini disebabkan
kurangnya partisipasi mahasiswa jurusan PPKn dalam aksi demonstrasi. Namun
ketidak seringnya terjadi aksi demonstrasi di jurusan PPKn mengakibatkan
minimnya pengetahuan tentang demonstrasi, misalnya mengenai tata tertib
4
demonstrasi, aturan demonstrasi, tempat pelaksanaan demonstrasi, waktu
pelaksanaan demonstrasi dan pengurusan perijinan sebelum berdemontrasi.
Dengan demikian, apabila suatu saat terjadi aksi demonstrasi di jurusan PPKn,
mahasiswa akan cenderung melakukan aksi-aksi demonstrasi yang anarkis karena
kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang demonstrasi. Di sisi lain, kurangnya
pengetahuan mahasiswa tentang demonstrasi juga memiliki sisi positif bagi
mahasiswa yaitu menyelesaikan suatu keputusan tidak melalui aksi demonstrasi
melainkan melalui musyawarah atau pun mufakat.
Partisipasi politik dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan dari warga
Negara yang baik secara langsung maupun tidak langsung (tidak sengaja) terkait.
Dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dapat dilakukan dengan individuindividu maupun kelompok secara spontan maupun di mobilisasi.
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang untuk ikut secara aktif
dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara
langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (Publik Policy), kegiatan ini
mencakup seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat
umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan mengadakan
hubungan (contacting) dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan
sebagainya.
Berbagai macam cara pengemukakan pendapat dimuka umum yang
sering kali menjadi pilihan masyarakat indonesia jaman sekarang adalah
demontrasi ataupun unjuk rasa. Sering kali demontrasi dipilih sebagai salah satu
5
cara menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah untuk mengkritik
kinerja pemerintah dalam membangun pemerintahan yang merata ditanah air.
Tapi sebenarnya, apakah demonstrasi itu perlu dilakukan mahasiswa?.
Secara umum, pekerjaan mahasiswa tidak hanya berdemonstrasi saja, ada banyak
tugas-tugas kuliah yang menumpuk, bahkan ada juga mahasiswa yang kuliah
sambil bekerja. Dengan demikian, jika ada kegiatan sebanyak itu, apakah relevan
jika mahasiswa melakukan demonstrasi?.
Dengan melihat permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai “Persepsi Mahasiswa Tentang Demontrasi dan
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Partisipasi Politik (Studi Kasus Mahasiswa
Jurusan PPKn Di Unimed)”.
B. Identifikasi Masalah
Untuk kejelasan masalah serta memudahkan dalam pemecahannya, maka
perlu adanya gambaran dan identifikasi masalah yang akan diteliti. Berdasarkan
latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti mengidentifikasikan beberapa
permasalahan dalam penelitian ini. Secara operasional, masalah dalam penelitian
ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Persepsi mahasiswa jurusan PPKn tentang fungsi dan tujuan
demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
2. Kurangnya pengetahuan mahasiswa jurusan PPKn tentang demonstrasi
serta pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik.
3. Minimnya partisipasi politik mahasiswa di jurusan PPKn.
6
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian ini serta
mengingat keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya
pembatasan masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa Tentang Demonstrasi dan Pengaruhnya
Terhadap Tingkat Partisipasi Politik studi kasus Jurusan PPKn Stambuk 2014 Di
UNIMED.
D. Rumusan Masalah
Pada hakikatnya masalah dalam suatu penelitian merupakan segala bentuk
pernyataan yang perlu dicari jawabannya sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai. Secara umum, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut : “Bagaimana persepsi mahasiswa jurusan PPKn di UNIMED
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik?”
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pasti memiliki suatu tujuan, karena tujuan menjadi tolak
ukur dari suatu penelitian. Dengan mengetahui tujuan dalam melakukan penelitian
tersebut, maka itu akan mempermudah untuk melakukan penelitian tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a) Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa tentang fungsi dan
tujuan demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
b) Untuk mumengungkapkan gambaran secara aktual dan faktual mengenai
persepsi mahasiswa tentang demonstrasi sebagai saluran aspirasi politik
dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik
7
c) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi terhadap tingkat partisipasi politik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis
maupun secara praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a) Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
berfikir dalam bidang kajian ilmu politik khususnya yang berkaitan
dengan penyaluran aspirasi politik mahasiswa melalui demonstrasi.
b) Bagi mahasiswa lain, sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan
pemahaman dan pembelajaran untuk melakukan penelitian secara
mendalam mengenai demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat
partisipasi politik khususnya mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
c) Bagi masyarakat, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan
informasi dan pengetahuan yang baru sehingga lebih memahami tentang
demonstrasi sebagai penyaluran aspirasi politik serta partisipasi politik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa : ada korelasi yang rendah
(koefisien korelasi = 0,37) antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik di Jurusan PPKn stambuk 2014
Universitas Negeri Medan. Dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Dengan pemahaman yang dimiliki mahasiswa jurusan PPKn
menyimpulkan bahwa kurangnya pemahaman tentang demonstrasi
sehingga
menyebabkan
mahasiswa
menjadi
sulit
untuk
menerapkan partisipasi politik.
b. Adanya pengaruh yang rendah antara persepsi mahasiswa tentang
demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik
di Jurusan PPKn stambuk 2014 Universitas Negeri Medan. Hal ini
dibuktikan dengan rhitung > rtabel yaitu 0,37 > 0,3550 pada taraf
siginifikan 5 %.
c. Korelasi antara variabel persepsi mahasiswa tentang demonstrasi
(X) dan Pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik (Y) dapat
diketahui dari perhitungan nilai korelasi sebesar 0,37. Korelasi ini
61
62
apabila
diinterpretasikan
pada
nilai
r
korelasi
dapat
dikategorisasikan pada korelasi yang rendah.
d. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji
“t”dan diperoleh harga thitung adalah sebesar 2,144 dan harga ttabel
adalah 2,0452. Karena harga thitung >
ttabel
pada tabel taraf
siginifikan 5 % maka hipotesis Ha dapat diterima yaitu terdapat
korelasi antara persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik dan hipotesis Ho
ditolak yaitu tidak terdapat korelasi antara persepsi mahasiswa
tentang demonstrasi dan pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi
politik.
e. Partisipasi politik yang terbentuk di jurusan PPKn Universitas
Negeri Medan merupakan partisipasi politik yang
masih ada
dipengaruhi oleh faktor lain dan pengaruh demonstrasi terhadap
peningkatan partisipasi masih tergolong rendah. Salah satu faktor
lain misalnya, sebagian besar banyak mahasiswa yang masih pasif
di jurusan PPKn dan pengetahuan mahasiswa juga masih belum
bisa dikatakan tergolong bagus.
B.
Saran
Dalam penelitian ini diharapkan agar kiranya:
a. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk jurusan PPKn Stambuk
2014 dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hakikat
politik yang ada di Indonesia baik secara teori maupun implementasinya
63
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab pada dasarnya setiap
individu memiliki tugas, fungsi, dan hak yang sama dalam kehidupan
politik.
b. Perspsi mahasiswa jurusan PPKn stambuk 2014 tentang demonstrasi
yang cukup setidaknya menjadi gambaran bagi mahasiswa untuk
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan politik yang
diselenggarakan.
c. Diharapkan kepada mahasiswa jurusan PPKn stambuk 2014 Universitas
Negeri Medan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada
mahasiswa lainnya bahwa pengetahuan tentang politik dan keikut
sertaanya dalam proses politik sangat berpengaruh untuk mencapai suatu
kebijakan.
d. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk
mengetahui korelasi persepsi mahasiswa tentang demonstrasi dan
pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi politik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Budiardjo, Miriam. 2012. Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group
Gatara, Sahid. 2012. Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung : CV
Pustaka Setia
Ibrahim, Amin.H. 2009. Pokok-Pokok Pengantar Ilmu Politik. Bandung : CV
Mandar Maju
Mufti, Muslim. 2013. Teori-Teori Politik. Bandung : CV Pustaka Setia
Santoso, Thomas. 2002. Kekerasan Agama tanpa Agama. Jakarta: Pustaka Utan
Kayu
Setiadi, Elly. M. 2013. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana
Setiawan, Deny. 2014. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa
Indonesia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung
Supranto dan Limakrisna.2013. Petunjuk Praktis Penelitan Ilmiah Untuk
Menyusun Skripsi, Thesis, Disertasi (Edisi II). Jakarta : Mitra Wacana
Media
Damita, Ayu. 2013. “Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan
Kepala Daerah Tahun 2013 Di Kabupaten Lumajang”. Jurnal Karya
Ilmiah, Volume 1 : Hal 3-4
Darmayadi. 2014. “Pergerakan Mahasiswa Dalam Perspektif Partisipasi Politik :
Partisipasi Otonom Atau Mobilisasi”. Jurnal Sosial Politik, Volume 9 :
Hal 2-9
Hasse, J. 2012. “Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus Pada
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar”. Jurnal Studi
Pemerintahan, Volume 3 : Hal 2-4
Marvy, Christian. 2014. “Partisipasi Politik Dalam Foto Demonstrasi Anti
Kenaikan Bahan Bakar Minyak 2012 Di Harian Kompas Dan Harian
Jawa Pos”. Jurnal E-Komunikasi, Volume 2 : Hal 2
64
65
Safitry, Mutya. 2014. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Demonstrasi Sebagai
Saluran Aspirasi Politik Terhadap Tingkat Partisipasi Politik”. Jurnal
Karya Ilmiah, Volume 1 : Hal 2-3
Sapari, Aguss. 2008. “Gambaran Agresivitas Aparat Kepolisian Yang Menangani
Demonstrasi”. Jurnal Psikologi, Volume 1 : Hal 2-3
Syahrum dan Salim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya
Wahyudi, Hasbi. 2013. “Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan Demokrasi
terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa”. Jurnal Psikologi, Volume 9 :
Hal 2-3
Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1998 Pasal 1 ayat (3) tentang
kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1998 Pasal 2 tentang
kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.