MSCNASTRAN For Windows Version 4.5

material laminasi yang mengalami kegagalan, serta digambarkan mekanisme retak maupun arah progasi dari keretakan tersebut.

2.5 MSCNASTRAN For Windows Version 4.5

MSCNASTRAN merupakan salah satu dari beberapa software untuk analisis struktur dengan metode elemen hingga Finite Element Hingga. Nastran terdiri dari 2 program utama yaitu: PrePost Procesor yang disebut FEMAP dan prosesornya yaitu MSCNASTRAN 4.5 . FEMAP digunakan untuk membuat model, validasi kondisi dan melihat hasil analisa FEM, yang seluruhnya berorientasikan grafik dan bersifat interaktif Graph User InterfaceGUI. Prosesor Nastran merupakan software utama FEM yang berorientasikan angka numerik yang berfungsi menganalisa dengan metode elemen hingga sehingga diperoleh hasil sesuai dengan jenis analisanya. Jenis analisa yang dapat dikerjakan oleh Nastran diantaranya adalah : 1. Analisa Statik 2. Buckling 3. Normal Mode 4. Non linier Setelah diperoleh hasil analisa dengan NASTRAN, kemudian USER kembali ke FEMAP untuk melihat hasil analisanya secara grafik. 1.Pengenalan Objek. Objek merupakan segala data yang dapat ditampilkan secara grafik pada layar monitor. Data yang bersifat non grafik, misalnya data material, sifat-sifat elemen Universitas Sumatera Utara dan data hasil perhitungan berupa displacement, stress dan sebagainya bukan merupakan objek meskipun data-data ini dapat divisualisasikan pada monnitor berupa countur berwarna, vektor ataupun angka. Dalam FEMAP objek dapat dikelompokan sebagai berikut : 1. Sistem koordinat 2. Geometri 3. Text 4. FEM 2.Nomor Identitas. Setiap objek memiliki nomor identitas yang unik diantara objek sejenis. Misalanya jika di dalam model terdapat tiga buah poin titik dan dua buah line garis, maka ketiga point tersebut memiliki nomor identitas yang berbeda satu dengan yang lain, demikian juga dengan line, akan tetapi antara nomor-nomor identitas point dan nomor identitas line bisa sama. Nomor identitas tidak perlu berturut dari 1, 2, 3... akan tetapi bisa acak. 3.Sistem koordinat Suatu sistem koordinat cartesian sebagai sistem koordinat global telah tersedia di dalam FEMAP. Untuk memudahkan pemodelan geometri maupun FEM, dimungkinkan untuk dibuat sistem koordinat lokal sesuai keinginan user. Beberapa aturan dalam pembuatan sistem koordinat lokal adalah sebagai berikut : 1. Sistem koordinat lokal mengacu pada sistem koordinat global atau pada sistem koordinat lokal yang lain yang sudah terlebih dahulu terdefenisi. Universitas Sumatera Utara 2. Sistem koordinat lokal dapat berupa sistem koordinat cartesian rectangular, cylindric, spheric. 3. Sistem koordinat lokal dapat diguanakan baik untuk pemodelan geometri maupun pemodelan FEMAP. 4.Objek Geometri. 1. Point Point merupakan objek yang paling dasar untuk membuat model geometri. Informasi mengenai point yang perlu diketahui oleh user paling tidak adalah data x,y,z. 2. Line garis Dua buah point yang dihubungkan dengan sebuah garis. Secara Numerik Line digambarkan sebagai suatu garis lurus dimana kedua ujungnya memiliki point. Point yang terhubung dengan line tidak dapat dihapus. 3. Arc busur Busur lingkaran yang didefenisikan dengan sebuah point sebagai titik pusat lingkaran dan tiga buah point sebagai titik awal, tengah dan ujung. 4. Circle lingkaran Suatu lingkaran yang memiliki sebuah point sebagai pusat lingkaran dan 4 buah point sebagai titik-titik yang terletak pada lingkaran tersebut. Universitas Sumatera Utara 5. Spline Garis lengkung yang menghubungkan beberapa point. Dalam FEMAP, spline masih dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : elips parabola, hiperbola dan persamaan pangkat 3. 6. Surface Suatu bidang permukaan yang dibatasi oleh 4 kurva tertutup. 7. Volume Ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh surface tertutup. 5.Objek Model FEM. 1. Node =grid Point =Nodal Pada Monitor divisualisasikan dengan tanda x. 2. Elemen Elemen divisualiasikan sesuai dengan jenis elemennya. Tampilan dasarnya merupakan garis garis wireframe yang menghubungkan node-node pembentuk elemen. Beberapa jenis elemen yang sering digunakan dalam bentuk tampilan dasar, dapat dilihat pada Gambar 2.12 : 1 Crod CTRIA COUA CHEXA Gambar 2.12 Tampilan Dasar Jenis Elemen Universitas Sumatera Utara 3. Load beban Load ditampilkan sebagai tanda panah dimana load tersebut diaplikasikan pada model FEM, untuk load force berupa panah dengan satu tip sedangkan untuk load moment berupa anak panah dengan dua tip. Contoh satu elemen CQAD4 tersebut diberi beban pada salah satu pointnya, tampak pada Gambar 2.13: force moment CHEXA Gambar 2.13 Elemen Diberi Beban 4. Constrain kondisi batas tumpuan Constrain ditampilkan sebagai tanda Δ segitiga yang ditempatkan pada node yang dicostrain, seperti pada Gambar 2.14 : 123456 Gambar 2.14 Pemberian Constrain Universitas Sumatera Utara

2.6 Metode elemen Hingga.