Perancangan Antarmuka Sistem Komponen Organisasi Pengelola dan
lunak yang dapat berjalan pada hardware yang nantinya akan disesuaiakan dengan hardware
yang dimiliki. Hasil pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada Lampiran 6.
Akuisisi Hardware dan Software
Tahapan akuisisi dilakukan untuk memilih hardware
dan software yang akan digunakan. Pemilihan dilakukan berdasarkan hasil uji
kesesuaian antara hardware dan software yang telah dilakukan. Hardware dan software yang
dipilih harus sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan, sebab ini sangat
berpengaruh sekali untuk tahapan pengembangan sistem selanjutnya.
Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem dipilih perangkat lunak ArcView untuk proses
implementasi awal sistem. Pemilihan ini dikarenakan ArcView merupakan salah satu
perangkat lunak yang mendukung antar muka berbasis grafik Graphical User Interface
sehingga memudahkan pengguna untuk bernavigasi dengan menggunakan elemen user
interface
seperti button, menu, toolbar, dan lain- lain. Dengan piranti-piranti desain visualnya
yang inovatif dan mudah dipakai, ArcView memungkinkan pemanfaatan lingkungan grafik
Windows untuk membangun aplikasi yang menarik dan mudah digunakan user friendly.
Untuk pengembangan aplikasi berbasis web dipilih aplikasi Map Server yang menggunakan
bahasa pemrograman Map Script. Pemilihan ini didasarkan karena bahasa pemrograman ini
memiliki library yang mendukung interaksi antara peta yang ada dengan pengguna dari
sistem sehingga kebutuhan fungsional sistem dapat terpenuhi
Kemudian untuk bahasa pemrograman web dipilih PHP 5 karena PHP adalah bahasa
scripting open source yang ditulis menggunakan
sintaks bahasa C, Java, dan Perl yang sederhana dan mudah.
Sedangkan hardware yang dipilih sesuai dengan hasil uji yang dilakukan pada tahapan
pengujian. Hardware
yang dipilih telah dianggap memenuhi syarat untuk
pengembangan sistem.
Integrasi dan Perancangan Antarmuka A. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem yang digunakan terdiri dari beberapa perangkat lunak yang mendukung
pengembangan sistem ini. Sehingga data yang didapat diolah sesuai dengan kebutuhan sistem
yang digambarkan pada Gambar 3. Gambar 3 Arsitektur Sistem SIR-IPB.
Ada beberapa data yang digunakan dalam membangun sistem ini. Data-data tersebut
dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori pertama adalah data yang
dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak ArcView, yaitu data raster yang
bentuknya berupa peta kampus IPB Darmaga. Data vektor yang bentuknya berupa data
shapefile
.shp. Kemudian untuk data atribut bentuknya berupa data tabel dalam format
.dbf . Data ini merupakan hasil dari proses
digitasi yang dilakukan di ArcView. Agar data shapfile yang telah dibuat pada
perangkat lunak Arcview dapat ditampilkan oleh aplikasi MapServer, maka perlu dibuatkan Map
File .map yang menyimpan konfigurasi untuk
menampilkan data tersebut. Masing-masing theme
yang akan ditampilkan diibaratkan sebagai sebuah objek yang memiliki layer, dan
style sendiri.
Khusus untuk layer yang berupa data raster perlu dibuatkan World File .wld yang
menyimpan parameter transformasi dari bentuk citra ke permukaan bumi.
Data yang kedua adalah data yang memanfaatkan perintah-perintah SQL. Data ini
disimpan sebagai data MySQL dan dapat langsung dipanggil oleh script PHP. Kedua
kategori data ini lalu dipanggil menggunakan PHP map script untuk kemudian ditampilkan
oleh web server kepada pengguna yang mengakses sistem.