Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam Penyetoran PPN atas KMS Pendekatan Normatif Pendekatan Empiris

2.4.4 Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam Penyetoran PPN atas KMS

Mengacu pada Peraturan Mentri Keuangan Nomor 163PMK.032012 Pasal 5,7, dan 8 terdapat hal yang harus diperhatikan dalam penyetoran PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri yaitu : 10 1. Dalam hal tempat bangunan yang didirikan berada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pertama tempat orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan membangun sendiri terdaftar, kolom NPWP yang tercantum pada Surat Setoran Pajak diisi dengan NPWP orang pribadi atau badan tersebut. 2. Dalam hal tempat bangunan didirikan berada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang berbeda dengan Kantor Pelayanan Pajak tempat orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan membangun sendiri terdaftar, Surat Setoran Pajak diisi dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kolom NPWP diisi dengan : 1 Angka 0 nol pada 9 Sembilan digit pertama; 2 Angka kode Kantor Pelayanan Pajak Pertama yang wilayah kerjanya meliputi tempat bangunan tersebut didirikan pada 3 tiga digit berikutnya; 3 Angka 0 nol pada 3 tiga digit terakhir. 10 Anastasia,D. dan Lilis,S.Perpajakan Indonesia.Yogyakarta:Andi Yogyakarta.2010 hal.565 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Masalah Untuk membahas Pajak Pertambahan Nilai PPN dalam Kegiatan Membangun Sendiri KMS di Kota Bandar Lampung, maka cara pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua cara yaitu:

3.1.1 Pendekatan Normatif

Pendekatan normatif dilakukan dengan cara mengkaji dan menelaah, mengutip dan mempelajari ketentuan atau peraturan – peraturan perundang – undangan dan literatur yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang diteliti.

3.1.2 Pendekatan Empiris

Pendekatan Empiris yaitu pendekatan masalah melalui penelitian lapangan untuk mengetahui secara langsung bagaimana penerapan perundang-undangan yang mengatur tentang Pajak Pertambahan Nilai dalam Kegiatan Membangun Sendiri di Kota Bandar Lampung berdasarkan fakta yang ada.

3.2 Sumber Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KOORDINASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DENGAN SEAPORT INTERDICTION DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PROVINSI LAMPUNG

0 6 71

PERANAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA

0 11 58

PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DENGAN MELIBATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT (Studi pada BNNP Lampung)

2 10 74

UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK.

0 2 12

UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 0 15

KEWENANGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PROVINSI LAMPUNG

0 0 12

PERANAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA

0 1 11

UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Raden Intan Repository

0 2 15

BAB III DESKRIPSI UMUM BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG A. Sejarah Berdirinya Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung - UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Raden Intan Repository

0 0 26

UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Raden Intan Repository

0 0 11