layanan konseling melalui internet diatur mengenai aspek hukum, lisensi dan sertifikasi bagi konselor yang memberikan layanannya
secara online melalui internet.
2.4 Framework dalam Pengembangan Aplikasi Web
Aplikasi web dapat dikembangkan dengan berbagai macam bahasa pemrograman, salah satunya adalah PHP. PHP sudah banyak digunakan oleh
pengembang web karena beberapa kelebihan, yaitu: performa, open source, skalabilitas dan portabilitas Supaartagom, 2011. Dalam pengembangan web
diperlukan basis data untuk menyimpan data, bahasa yang digunakan untuk proses manipulasi data dalam basis data adalah Structure Query Language SQL.
Dalam perkembanganya dikembangkan framework untuk mendukung dan memudahkan proses pengembangan aplikasi web. Framework adalah
struktur konseptual dasar yang berisi sekumpulan arsitektur yang dapat mempermudah dalam pemecahan masalah. Framework bukan sebuat peralatan
untuk memecahkan masalah, namun sebagai alat bantu memecahkan masalah, dalam hal ini masalah pengembangan aplikasi web. Dengan menggunakan
framework dalam pengembangan web akan menghemat waktu pengembangan, memiliki struktur yang baku sehingga mudah diperbaiki, memiliki bantuan
komunitas dan akan meningkatkan kualitas kode Daqiqil, 2011. Framework untuk aplikasi web biasanya menggunakan pola Model
View Controller MVC. MVC diperkenalkan oleh penemu Smalltalk, Trygve Reeskaug Uyun Maarif, 2010. Pola MVC terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Model yang bertugas menangani masalah pengolahan data, View bertugas menangani proses rendering tampilan dan Controller yang bertugas
menjembatani proses interaksi antara View dan Model atau ke pengguna. Berikut skema dari pola MVC:
Gambar 2.5. Pola Model View Controller MVC Ada berbagai macam framework untuk mengembangkan aplikasi web,
salah satunya adalah CodeIgniter. Framework CodeIgniter dapat dipakai dalam pengembangan aplikasi web yang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
CodeIgniter yang dikembangkan oleh EllisLab memiliki beberapa kelebihan yaitu: memiliki performa yang bagus, dokumentasi yang bagus, fleksibel untuk
dikembangkan ke dalam bentuk modular, memiliki fleksibilitas dalam aturan penulisan kode dan mudah digunakan Codeigniter, 2015. Dengan
menggunakan framework CodeIgniter, pengembang dapat mengurangi jumlah baris kode program, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan penulisan kode
program dan bugs, mengurangi ukuran file, serta mempercepat eksekusi program Upton, 2007.
2.5 Standar Kualitas E-Learning