Dari langkah-langkah tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : 1.
Sinkronisasi antara hasil pengamatan dan wawancara terhadap subyek dan obyek yang diteliti.
2. Keakuratan antara dokumen dengan pengamatan dan wawancara terhadap
subyek dan obyek yang diteliti. 3.
Data penelitian yang tidak bias.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data untuk masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, digunakan berdasarkan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh
Miles dan Huberman 1994. Teknik analisis interaktif ini terdiri dari empat komponen analisis, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun siklus dari keseluruhan proses analisis data oleh Miles dan Huberman digambarkan dalam skema dibawah ini
Gambar 3
Skema : Siklus Proses Analisis Data
Sumber : Miles dan Huberman 1994 Data
Collection Data
Display
Data Reduction
Data Draving varipiying
H. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan padanan dari konsep kesahihan Validitas dan kehandalan reliabilitas menurut versi penelitian kualitatif yang disesuaikan
dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian ini pdan nulis menggunakan kriteria
dan pradigma sebagai berikut : 1.
Derajat kepercayaan credibility Derajat kepercayaan credibility digunakassn untuk memastikan apakah
data yang dikumpulkan itu telah dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan sehingga peneliti juga dapat membuktikan kenyataan ganda dari
hal yang sedang diteliti. 2.
Keteralihan transferability Kriterea ini digunakan untuk mendiskripsikan persoalan-persoalan empiris
baik melalui data-data yang dikirimkan maupun yang diterima yang dapat menyebabkan perubahan , sehingga penyajian data dapat dipertanggung
jawabkan. 3.
Kebergantungan dependability Konsep ini digunakan untuk memberi gambaran yang lebih luas dari
keadaan yang ada realibilitas dengan menggunakan komponen pendukung lainnya sehingga penlitian ini mudah dimengerti dan mudah dipahami.
4. Kepastian confirmability
Kepastian confirmability digunakan untuk menentukan bahwa data-data yang diperoleh secara factual, obyektifitas dan subyektifitas memiliki
kredibilitas dan memenuhi azas kepastian.
I. Teknik Kesimpulan
Terdapat 2 Dua cara untuk membuat rumusan teknik dalam menyimpulkan penelitian masing-masing sebagai berikut:
1. Teknik Etik.
Teknik Etik mengacu kepada pandangan si peneliti scientists viewpoint. Konstruksi etik adalah deskripsi dan analisis yang dibangun dalam konteks
skema dan kategori konseptual yang dianggap bermakna oleh komunitas pengamat ilmiah.
2. Teknik Emik.
Teknik Emik mengacu kepada pandangan warga masyarakat yang dikaji natives viewwpoint. Konstruksi Emik adalah deskripsi dan analisis yang
dilakukan dalam konteks skema dan katagori konsptual yang dianggap bermakna oleh partisipan dalam suatu kejadian atau situasi yang
dideskripsikan dan dianalisis. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik kesimpulan Etik karena
peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian dari proses penelitian yang diambil dari pengamatan sementara, turun kelapangan dan pada akhirnya sampai proses
penelitian dengan mendeskripsikan dan menganalisis yang dibangun dalam konteks skema dan kategori konseptual yang dianggap bermakna oleh komunitas
pengamat ilmiah sesuai dengan hasil penelitian.