Data Reduction Reduksi Data

✁ ✂ BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pada bagian akhir dibuat sebuah kesimpulan berdasarkan analisis data bagian bab IV pada penelitian menggunakan media audo-visual dalam pembelajaran tari Bedana di SMA YP Unila Bandar Lampung kelas X IPS 1, adapun simpulannya sebagai berikut : 1. Penggunaan media audio-visual pada poses pembelajaran tari Bedana yang diberikan guru kepada murid sudah baik, guru menjadikan media sebagai alat yang dapat membantu pada proses pembelajaran, media yang digunakan yaitu berupa Laptop, LCD, dan Sound Sistem yang menampilkan vidio tari Bedana yang berupa ragam gerak tari Bedana, musik iringan tari Bedana, dan tata rias dan busana tari Bedana. Pada proses penggunaannya, media audio visual dilakukan pada setiap pertemuan dalam pembelajaran kecuali pada pertemuan ke delapan, dikarenakan fokus kepada tes praktik tari Bedana. Media audio visual digunakan sebagai penunjang media menyampaikan materi dalam pembelajaran dikelas oleh guru, namun respon terhadap penggunaan media yang diberikan oleh guru terhadap murid masih kurang, seperti hasil nilai di bawah. 2. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran tari Bedana menggunakan media audio visual di SMA YP Unila Bandar Lampung, dapat disimpulkan bahwa media audio visual yang digunakan guru belum sepenuhnya membantu siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif, dilihat dari penilaian proses belajar siswa hanya masuk pada kriteria cukup dengan skor 63 namun hasil belajar siswa pada hasil pembelajaran Tari Bedana yang diujikan pada akhir tes praktik di SMA YP Unila Bandar ✄☎ ✆ Lampung berdasarkan aspek wiraga mendapatkan nilai 73 dalam kategori baik. Dalam aspek wirama siswa mendapatkan nilai 71 dengan kategori baik dan pada aspek wirasa medapatkan nilai 71 termaksud dalam kategori baik. Dan rata-rata keseluruhan 72 dengan kategori baik Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya nilai proses dan nilai hasil pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual di SMA YP Unila Bandar Lampung dalam kategori cukup. Alasan mengapa proses pembelajaran dilihat dari wawancara beberapa murid dan observasi langsung dalam penelitian ternyata siswa belum begitu menikmati pembelajaran tersebut dan masih banyak yang tidak antusias, sehingga nilai proses pembelajaran tidak begitu baik atau kategori cukup. Seperti yang dijelaskan diatas, mengapa pada nilai praktik siswa mendapatkan kategori baik dengan rata-rata 72, karena siswa belajar secara individu dan kelompok selain didalam kelas, maka proses dan nilai akhir pada hasil tidak berkesinambungan.

5.2 Saran

Penelitian yang berjudul penggunaaan media audio-visual dalam pembelajaran tari Bedana di SMA YP Unila Bandar Lampung, dapat disarankan beberapa aspek untuk perbaikan proses pembelajaran tari di masa yang akan datang bagi sekolah, guru, dan siswa. 1. Bagi SMA YP Unila Bandar Lampung diharapkan lebih memfasilitasi sarana dan prasarana untuk pembelajran seni budaya, agar proses pembelajran lebih efektif sehingga hasil belajar siswa dapat lebih maksimal.