PENGARUH PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP OPTIMALISASI KONSUMSI PAKAN. PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM BURAS

PENGARUH PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP
OPTIMALISASI KONSUMSI PAKAN. PERTAMBAHAN
BOBOT BADAN HARIAN DAN KONVERSI PAKAN PADA
AYAM BURAS

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh ;

ROBIANTO
NIM : 05910015

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG
TAHUN 2010

vi


SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP
OPTIMALISASI KONSUMSI PAKAN. PERTAMBAHAN
BOBOT BADAN HARIAN DAN KONVERSI PAKAN PADA
AYAM BURAS
Oleh :
ROBIANTO
NIM : 05910015

Pembibing utama

Tanggal :

Dr. Drh. Lili Zalizar, MS
NIP : 096203301987032001
Pembimbing pendamping

Tanggal :


Drh. Imbang Dwi R, Mkes
NIP : 196403181990032001

Mengeahui :
Dekan

Dr. Ir. Damat. MP
NIP. 196402281990031003

i

PENGARUH PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP
OPTIMALISASI KONSUMSI PAKAN. PERTAMBAHAN
BOBOT BADAN HARIAN DAN KONVERSI PAKAN PADA
AYAM BURAS

Oleh :
ROBIANTO
05910015
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 01 juli 2010
Dewan Penguji :
Pembimbing Pendamping

Pembimbing Utama

Dr. Drh. Lili Zalizar, MS
NIP : 096203301987032001

Drh. Imbang Dwi R, Mkes
NIP : 196403181990032001

Penguji Pendamping

Penguji Utama

Drh. Siti Aisyah, MS
NIP : 196403281990032001

Muhammad Sobri, S.Pt. MP

NIP : 11099110352

Malang,
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian Peternakan
Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP.
NIP : 19640228 199003 1 00

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Skripsi
berjudul : Pengaruh Pemberian Susu Sapi Terhadap Optimalisasi Konsumsi
Pakan. Pertambahan Bobot Badan Harian dan Konversi Pakan Pada Ayam
Buras

Tujuan penulisan skripsi ini

adalah dalam rangka menyelesaikan

rangkaian tugas Akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Allah zat yang meliputi Assma'ullqusnah
2. Rosulullah SAW, Yang Menjadi Panutan Hidupku
3. Rasa hormat dan sayang kepada Ayahanda H. Suyitno Ibunda H. Sulasiyun
tercinta yang telah memberikan semangat, motivasi,kasih sayang dan do'a
yang tulus hingga penulis dapat menggapai cita-cita. Semoga Allah Membalas
segala Kebaikan Ayahanda dan Ibunda.
4. Yang terhormat bapak Dr. Ir. damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian
dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

iii


5. Yang Terhormat ibu Dr. Drh. Lili Zalizar, MS. selaku Pembimbing Utama
yang sabar dan Tekun Membibing Saya ,Semoga Allah membalas Kebaikan
ibu.
6. Yang terhormat kepada

Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu, Mkes, selaku

Pembimbing Pendamping yang sangat baik hati, Semoga Allah membalas
Kebaikan ibu.
7. Bapak Ir. Wehandaka Pancapalaga, MM., M.Kes., selaku pengurus PUP saya.
8. Yang terhormat Ir. M.Sobri, Spt, MP selaku penguji I
9. Yang terhormat Drh Siti Aisyah selaku Penguji II
10. Karyawan jurusan peternakan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini
mulai dari persiapan hingga terselesaikannya Skripsi ini.
11. Buat sova (istriku) yang selalu memberi semangat dan motivasi sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Rekan - rekan angkatan 2005, Muklitik 87, Rafwan Bowo, Reza Aira Gadul,
Sukur Sukry, Fahrul leklul, Imam Aremania elektronik, Fitroh, Danang
Gondang, Irfan Panjul, Izwar, Abimanyau, Rusli, Ratna, Fari kacong,
Zamalan, Andi, Anggita, Bhasori, Hambar, Ribenjot Arema Blitarian, Danang

Lagi, Yuda, Boby, Asnawir Hadir, Hendra Gade, Ucup, Kuntil Aremania
Odnobutis, Sentot Aremania Lampung, Uci, Desi, Zahara,Tuty itut.
13. Rekan - rekan dan Sahabat pemberi semangat dalam hidupku , SAM Ajik
Sutanto, mariska Suliwak,
wahyu

Arema

voice,

Duek, Deny, Adi nda'87, Ikbal, Pesex, Panji,

bady'agh,

Eye

Friel,

Yulia


Hadni

AREMANIA_87 dan yg belum tersebut namannya Salam Satu jiwa.

iv

Suciati,

14. Buat Spirit of Organitation JALU CUK, IMM, ISMAETI, JAGON yang telah
memberikan semangat, motifasi dan doa yang tulus sehingga penulis dapat
menggapai cita-cita.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan
penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya selama menempuh
pendidikan di Fakultas Pertanian dn Peternakan UMM, apabila ada kekurangan
dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Malang 28 juli 2010


Penulis

v

Dengan menyebut nama ALLAh yang maha pemurah lagi maha
penyayang
Segala puji bagi Allah adalah tuhan semesta alam
Maha pemurah lagi maha Penyayang
Yang menguasai dihari pembalasan
Hanya kepadamulah kami menyembah dan hanya kepadamulah
kami meminta Pertolongan
Tunjukan akmi jalan yang lurus
Yaitu jalan orang - orang yang engkau anugrahi bukan jalan
orang - orang yang engkau murkai.
Ya ALLAh kabukanlah permohonan kami..

Selama ini kau dengar orang berkata bahwa kerja keras adalah
kutukan dan susah payah adalah Nasib, Takdir, Suratan.
Tetapi aku berkata kepadamu bila Engkau Bekerja sebagian cita
citamu akan terjelma dengan selalu menyibukan diri dalam

kerja hakekatnya engkau mencintai KEHIDUPAN,

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................

ii

RINGKASAN .............................................................................................

iii

SUMMARY ................................................................................................


iv

KATA PENGANTAR ..............................................................................

v

MOTTO.......................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xii

I.

PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1. Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................

4

1.3. Tujuan .........................................................................................

4

1.4. Sasaran ........................................................................................

4

II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................

5

2.1. Ayam buras pedaging ..................................................................

5

2.2. Faktor penentu produktivitas ........................................................

6

2.3. Konsumsi ......................................................................................

7

2.4. Efisiensi Pakan ..............................................................................

8

2.5. Pertambahan Bobot Badan ............................................................

10

2.6. Pengertian dan Komposisi Susu....................................................

11

III. METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................

14

3.1. Waktu dan Tempat ........................................................................

14

3.2. Materi dan Alat .............................................................................

14

3.3. Batasan Variabel ...........................................................................

14

3.4. Metode Penelitian ........................................................................

15

3.5. Metode Analisis Data ...................................................................

17

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................

19

4.1. Kondisi lingkungan ......................................................................

19

4.2. Pengaruh Terhadap Konsumsi Pakan ...........................................

20

4.3. Pengaruh Terhadap Pertambahan Berat Badan Harian ................

21

4.4. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konversi Pakan ............................

23

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

25

5.1. Kesimpulan ..................................................................................

25

5.2. Saran ...........................................................................................

25

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

26

LAMPIRAN-LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Teks

Halaman

1. Komposisi air susu sapi perah ...............................................................

4

2. Denah Percobaan ...................................................................................

17

3. Rataan Konsumsi Pakan Selama Penelitian ..........................................

21

4. Analisis Variansi Konsumsi Pakan Ayam Buras Selama Penelitian.....

22

5. Data Pertumbuhan Berat Badan Harian ...............................................

23

6. Anava Pertambahan Berat Badan Harian Ayam Buras........................

23

7. Rataan Konversi Pakan Ayam Buras Pedaging.....................................

25

8. Analisa Variansi Pengaruh Perlakuan Terhadap Konversi Pakan.........

26

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Teks

Halaman

1. Data Rataan Pertambahan Bobot Badan Mingguaan Ayam Buras P0 / gram /
ekor
2. Data Rataan Pertambahan Bobot Badan Mingguaan Ayam Buras P1 / gram /
ekor
3. Data Rataan Pertambahan Bobot Badan Mingguaan Ayam Buras P2 / gram /
ekor
4. Data Rataan Konsumsi Pakan Mingguaan Ayam Buras P0 / gram / ekor
5. Data Rataan Konsumsi Pakan Mingguaan Ayam Buras P1 / gram / ekor
6. Data Rataan Konsumsi Pakan Mingguaan Ayam Buras P2 / gram / ekor
7. Data Rataan Konversi Mingguaan Ayam Buras P0 /gram / ekor
8. Data Rataan Konversi Mingguaan Ayam Buras P1 /gram / ekor
9. Data Rataan Konversi Mingguaan Ayam Buras P2 /gram / ekor
10. Perhitungan Analisa Variansi Pengaruh Perlakuan PBBH
11. Perhitungan Analisa Variansi Pengaruh Perlakuan Konsumsi
12. Perhitungan Analisa Variansi Pengaruh Perlakuan Konversi
13. Komposisi air susu sapi perah
14. Data Rataan PBBH
Data Rataan konversi
Data Rataan konsumsi
15. Standar konsumsi air minum, ransum, berat badan dan konversi ransum
ayam buras pedaging
16. Kandunagan Nutrisi dalam susu sapi segar
17. Kandungan Asam Amino Dalam Susu Sapi Segar
18. Kandungan Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Buras Pedaging
19. Kandungan Nutrisi Masing-Masing Bahan Pakan

x

DAFTAR PUSTAKA

AAk. 1993. Panduan Berternak Ayam Pedaging. Kanisius, Yogyakarta
Anonymous. l983. Pedoman Beternak Ayam Negeri. Cetakan II. Penerbit
Kanisius, Jakarta.
Ayuningtyas.H.R, 2008, Meningkatkan Konversi Pakan terhadap Produk Ternak
Ayam dengan Menggunakan Napkor pso Dan Premik di desa Nongkosawit
Gunungpati Semarang, UNDIP, Semarang.
Darmawan.H, 2005. Pengaruh Perbedaan Bahan Atap Kandang Terhadap
Konsumsi Pakan, Berat Akhir, Dan Feed Convertion Ratio Ayam
Pedaging. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Firman, 2005, Majalah Poultry, Indonesia. Edisi 298.

Fuller, B.L. W.M. Kirkland, and L.W Chaney. 1998. Merthode of Delaying
Seksual Maturity of Pullets. Restrecd Energy Consumption Poultry
Science 53:229-236
Hartnati. 1999. Petunjuk Praktikum Pengolahan Susu. Lab.peternakan UMM :
Malang.
Malik. 2003. Buku Ajar Menajemen Ternask Unggas. Fakultas Peternakan dan
Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
Maryam. 1990. Bahan Makanan Unggas. Penebar swadaya. Jakarta
Murtidjo. 1990. Berternak Ayam Broiler. Kanisius, Yogyakarta
Neshein. 1992. Poultry Production Tweinthy Edition. Lea and Febiger.
Philadelpia
Rasyaf. 1990. Bahan Makanan Unggas Diindonesia. Kanisius. Yogyakarta
……... 1991. Panduan Berternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta
Santoso. U, 1999, Aplikasi Teknologi Pembatasan Pakan pada Industry Broiler,
Jurnal Urip Santoso, http://uripsantoso.wordpress.com, (akses tanggal 25
desember 2009)
Soeparno, 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan Ke II. Gadjah University
Press. Yogyakarta
Sofyadi, C. 2006. Penyakit Ngorok pada Ayam dan Cara Penanggulangannya. Edisi
5 Medion. Bandung.

xi

Suharsono. 1995. Kondisi Lingkungan Untuk Ayam Broiler. Universitas
Padjajaran Bandung
Surisdiarto dan Koentjoko, 1990. Makanan Ternak Khusus Ternak Unggas,
Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
Tillman et. All. 1990. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Universitas Gajah Mada
Press. Yogyakarta
Wahyu. 1992. Pedoman Berternak Ayam Dalam Negeri. Kanisius. Yogyakarta
Winter. A. R. 1996. Poultry Science and Practice Cupincoof and Company
Chicago. Philadelphia

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini usaha peternakan di Indonesia sudah sangat

maju, khususnya di dunia peternakan ayam buras, baik secara manajemen
pemeliharaan, perkandangan, maupun manajemen perniagaan. Peternakan ayam
buras bukanlah suatu hal yang asing lagi dimata masyarakat karena telah banyak
masyarakat membudidayakan ayam buras secara komersial mulai dari kota-kota
besar sampai desa-desa dengan teknologi yang semakin berkembang kearah yang
lebih baik. Ayam buras yang akan dipelihara adalah ayam buras pedaging. Hal
menarik untuk membudidayakan jenis ayam buras pedaging ini adalah
keunggulan daya tahan tubuh terhadap penyakit yang cukup tinggi. Akan tetapi
sebagai

peternak,

pembudidayaan

ayam

tersebut

buras

pedaging

dilaksanakan

tidak

bukan

akan

hanya

berhasil

semata-mata

apabila
untuk

memperoleh produksi yang tinggi saja, tetapi juga sebagai sarana untuk belajar
bagaimana cara bewirausaha dan pemeliharaan ayam buras yang baik dan benar.
Keberhasilan usaha peternakan sangat tergantung dari tiga faktor penting
yaitu bibit, pakan, dan manajemen. Menurut Wartomo. (1993), faktor bibit
menentukan keberhasilan sebesar 20 %, pakan sebesar 30 %, dan manajemen
sebesar 50 %. Manajemen tidak dilakukan dengan tepat, tidak akan memberikan
hasil yang maksimal, meskipun bibiit dan pakan yang digunakan cukup baik.
Demikian juga sebaliknya, manajemen dan bibit yang baik tetapi kualitas pakan
rendah juga tidak memberikan keuntungan yang optimal.

1

2

Manajemen dalam bidang peternakan unggas diartikan sebagai cara
pengelolaan suatu usaha peternakan dimana manusia merumuskan suatu cara yang
paling efektif dan efisien dalam pemakaian sarana produksi untuk mencapai
produktifitas yang optimal. Keberhasilan peternakan ayam ras dapat dilihat pada
tingkat keuntungan yang dihasilkan. Adapun faktor-faktor yang dapat membantu
keberhasilan tersebut adalah bibit, pakan, dan manajemen suatu peternakan.
Ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan harus
dijalankan oleh peternak dalam menjalankan usaha peternakan. Selain itu peternak
juga harus mewaspadai unsur tak terduga yang juga sangat berperan dalam
menentukan keberhasilan.
Pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
produksi daging, baik secara kualitas maupun secara kuantitas, oleh karena itu
pemberian pakan secara intensif harus dikuasai baik secara kualitas maupun
kuantitas, karena pakan merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak
untuk memacu pertumbuhan dan produksinya. Pencampuran dan penyusunan
pakan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak perharinya baik secara
kualitas maupun kuantitas sehingga ternak akan berproduksi tinggi, serta menekan
biaya produksi setelah masa akhir periode.
Keberhasilan usaha peternakan ayam potong ditentukan oleh 3 faktor
penting, yaitu bibit, pakan dan manajemen. Ketiga faktor produksi tersebut
mempunyai peranan yang sangat penting dan saling ketergantungan. Di antara
ketiga faktor tersebut pakan merupakan 70 % dari biaya pemeliharaan ayam
potong. Besarnya pakan yang dirubah menjadi produksi merupakan salah satu
parameter yang digunakan untuk menentukan efisiansi penggunaan pakan.

3

Efisiensi pakan ditentukan oleh benyaknya jumlah pakan yang dihabiskan dan
jumlah produksi daging. Semakin besar ayam yang di budi dayakan maka
semakin besar jumlah pakan yang dihabiskan.
Performans ayam yang bagus, yaitu FCR rendah, PBBH tinggi adalah hasil
akhir yang diinginkan setiap peternak karena hal ini sangat menentukan terhadap
penghasilan yang bisa didapatkan oleh peternak. Untuk mendapatkan performa
terbaik, peternak bisa melakukan banyak cara, baik dari sisi manajemen
pemeliharaan, manajemen pengelolaan SDM. Pemberian pakan pada ternak harus
memerhatikan waktu dan tata cara pemberiannya. Pemahaman terhadap kedua hal
tersebut, pakan meningkatkan peran pakan dalam memacu pertumbuhan dan
produktivitas berjalan dengan optimal.
Susu adalah cairan yang mengandung lemak, protein, loktosa, berbagai
jenis garam, asam sitrat dan beberapa vitamin yang dihasilkan dari ambing seekor
sapi perah yang sehat. Umumnya berat jenis susu adalah 1.032 dan titik bekunya
adalah -0.531. Bila titik beku makin mendekati titik beku air (0 C), berat susu
tersebut makin banyak mengandung air (Hartati, 2006).
Penelitian pemberian susu sapi terhadap ayam buras selama ini belum
banyak dilakukan, dengan penelitian ini diharapkan tingginya tampilan produksi
(PBBH), konversi pakan menurun, sehingga keuntungan meningkat. Tabel 1.1
menunjukkan komposisi zat gizi dalam air susu sapi air segar

4

Tabel. 1.1 Komposisi air susu sapi perah.
Komponen susu
Lemak
Protein
Lactose
Mineral
Asam sitrat
Bahan kering
Air
Sumber. Hartati, 2006.

Rata rata (%)
4,2
3,5
4,7
0,8
0,2
13,4
86,6

Batas normal (%)
3-8
3-5
-

Susu mempunyai kandungan lemak, protein, vitamin dan mineral yang
dapat mampu meningkatkan produktivitas pertumbuhan berat badan ayam buras,
sehinga dapat menurunkan konversi pakan dan konsumsi.
1.2

Rumusan masalah
Apakah pemberian susu sapi berpengaruh terhadap konsumsi pakan (Feed

intake), pertambahan bobot badan harian (PBBH), dan konversi pakan ayam
buras.
1.3

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian

susu sapi terhadap konsumsi pakan (Feed intake), pertambahan bobot badan
harian (PBBH), dan konversi pakan ayam buras
1.4 Sasaran
Dengan penambahan susu sapi yang mengandung protein, vitamin dan
mineral, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pada ayam buras
sehingga meningkatkan pendapatan peternak.