Lokasi Penelitian Waktu Penelitian

Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran tentang penulisan dari skripsi ini, maka ringkasan secara sistematis dijelaskan pada beberapa bab yang akan dibuat sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisikan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, kerangka pemikiran, pertanyaan penelitian, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, subjek dan informan, teknik analisis data, sistematika penulisan,uji keabsahan data, lokasi dan waktu penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisikan teori-teori yang mendukung penelitian serta kaitannya dengan permasalahan yang diangkat. Dalam hal ini tinjauan tentang studi deskriptif, penjelasan tentang komunikasi organisasi serta teori penunjang lainnya dalam memecahkan masalah pada penelitian ini. BAB III : OBJEK PENELITIAN Bab ini menguraikan secara singkat mengenai komunitas Sepeda Fixie “South Beach Queen” Bandung. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisikan tentang uraian dari hasil penelitian berdasarkan wawancara data yang terkumpul, yang meliputi studi deskriptif,respon dan rangkuman. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan yang ada pada identifikasi masalah dan juga saran-saran pada komunitas dan peneliti berikutnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kebutuhan manusia, yang sangat mendasar. Seperti halnya, makan dan minuman, manusia, membutuhkan komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Komunikasi diibaratkan seperti detak janung, keberadaannya, amat penting bagi kehidupan manusia, namun kita sering melupakan betapa besar peranannya.Sejak lahir manusia, telah melakukan komunikasi, dimulai dengan tangis bayi pertama merupakan ungkapan perasaannya untuk ratilai membina, komunikasi dengan ibunya. Semakin dewasa manusia, maka semakin rumit komunikasi yang dilakukannya. Dimana. komunikasi yang dilakukan tersebut dapat berjalan lancar apabila terdapat persamaan makna antara dua pihak yang terlibat.Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari nya,komunikasi berperan penting dalam tujuan- tujuan yang akan dicapai. Komunikasi mengandung makna bersama-sama common.Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin yaitu communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis yang bermakna umum atau bersama-sama.Wiryanto,2004:5 Sebagaimana yang dikatakan oleh Fisher 1986: 17 yang dikutip oleh Wiryanto bahwa, “Ilmu komunikasi mencakup semua dan bersifat eklektif.” Wiryanto,2004:3.Sifat eklektif ini sejalan dengan pendapat yang digambarkan oleh Wilbur Schramm 1963:2 yang dikutip oleh Wiryanto bahwa, “Komunikasi sebagai jalan simpang yang ramai, semua disiplin ilmu melintasinya.” Wiryanto, 2004: 3. Jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dikomunikasikan, yakni baik si penerima maupun si pengirim sepaham dari suatu pesan tertentu Effendy, 2002:9. Berbagai pendapat untuk menjelaskan komunikasi Raymond S. Ross 1983: 8 dalam buku “Speech Communication; Fundamentals and Practice” sebagimana yang dikutip oleh Wiryanto mengatakan bahwa, “Komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator.” Wiryanto, 2004: 6. Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, dari kegiatan keseharian manusia dilakukan dengan berkomunikasi. Dimanapun,kapanpun, dan dalam kesadaran atau situasi macam apapun manusia selalu tetjebak dengan komunikasi. Dengan berkomunikasi manusia dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuan hidupnya, karna dengan berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang amat mendasar. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial manusia ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, Bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Dengan rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia perlu berkomunikasi. Dari definisi diatas menjelaskan bahwa, komunikasi merupakan proses penyampaian simbol-simbol baik verbal maupun nonverbal. Maka dari itu komunikasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal,komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dengan lisan atau tulisan. Didalam kegiatan komunikasi, kita menempatkan kata verbal untuk menunjukan pesan yang dikirimkan atau yang diterima dalam bentuk kata – kata baik lisan maupun lisan. Kata verbal sendiri berasal dari bahasa latin, verbalis verbum yang sering pula dimaksudkan dengan berarti atau bermakna melalui kata atau yang berkaitan dengan kata yang digunakan untuk menerangkan fakta, ide atau tindakan yang lebih sering berbentuk percakapan daripada tulisan. Liliweri,2002:135. Selain komunikasi verbal, kita mengenal juga komunikasi non –verbal. Komunikasi non -verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan menggunakan symbol isyarat seperti gerak tubuh,pesan dalam komunikasi non-verbal dapat dilihat dari tatapan mata, gerakan tangan, jarak yang diambil hingga wewangian yang dipakai. Rangsangan atau stimulus yang disampaikan komunikator akan mendapat respon dari komunikan selama keduannya memiliki mana yang sama terhadap pesan yang disampaikan Jika disimpulkan maka komunikasi adalah suatu proses, pembentukan, penyampaian,

Dokumen yang terkait

POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL (Studi pada anggota Komunitas Timbang Melaku Club di Kota Mojokerto

0 16 17

Pola komunikasi kaum sosialita di lingkungan masyarakat Kota Bandung : (studi deskriptif pola komunikasi kaum sosialita di Komunitas ABSOLVE Bandung)

0 14 1

Pola Komunikasi Manajemen Komunitas Hong Bandung Dalam Pelestarian Permainan Tradisional Sunda (studi Deskriptif Pola Komunikasi Manajemen Komunitas Hong Bandung Daam Pelestarian Permainan Tradisional Sunda)

1 57 98

Pola komunikasi hijabers community Bandung :(studi deskriptif mengenai pola komunikasi hijabers community Bandung)

1 12 11

Pola Komunikasi Hipnoterapis Dalam Penyembuhan Phobia Kliennya (studi deskriptif pola komunikasi hipnoterapis pada komunitas

0 5 1

Pola komunikasi kaum sosialita di lingkungan masyarakat Kota Bandung : (studi deskriptif pola komunikasi kaum sosialita di Komunitas ABSOLVE Bandung)

0 5 1

Pola komunikasi Bandung Xperia Communtiy dalam mepertahankan solidaritas anggotanya : (studi deskriptif mengenai pola komunikasi Bandung Xperia Community dalam mempertahankan solidaritas anggotanya)

1 11 112

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Skinhead (studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Orang TUa Dengan Anak Sebagai Komunitas Skinhead Dalam Berinteraksi Di Kota Bandung)

0 33 98

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16

SKRIPSI POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BROKEN HOME (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Pola Komunikasi Komunitas Broken Home Yogyakarta)

0 2 17