17
e. Desain penstock
Diameter dalam penstock dapat diperkirakan dari besarnya laju aliran, panjang pipa dan head kotor seperti ketebalan dinding penstock tergantung pada bahan pipa,
kekuatan tarik, diameter pipa dan tekanan pada saat operasi. Penstocks pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari intake ke turbin dapat dipasang di atas atau di
bawah tanah, tergantung pada faktor-faktor seperti sifat tanah itu sendiri, bahan penstock, suhu lingkungan dan persyaratan lingkungan.
f. Pengukuran head
Head kotor adalah jarak vertikal antara tingkat permukaan air pada intake dan pada Tailrace untuk turbin reaksi seperti Francis dan Kaplan dan tingkat nosel untuk
turbin impuls seperti Pelton, Turgo dan Cross-flow. Setelah head kotor diketahui, head bersih dapat dihitung dengan hanya mengurangi kerugian sepanjang jalurnya,
seperti kerugian
pada saluran
pembuka, kerugian
akibat tempat
penghalangpenyaring sampah, kerugian untuk inlet penstock dan kerugian gesekan pada penstock.
g. Daya turbin
Semua generasi dari pembangkit listrik tenaga air tergantung pada air yang jatuh atau aliran air sungai. Aliran sungai adalah bahan bakar pembangkit listrik tenaga air dan
tanpa air maka turbin tidak dapat beroperasi. Terlepas dari jalan air melalui saluran atau penstock, daya yang dihasilkan dalam turbin hilangnya energi potensial dari air
18
diberikan sebagai efisiensi turbin yang didefinisikan sebagai rasio daya yang disediakan oleh turbin tenaga mesin yang ditransmisikan oleh poros turbin untuk
daya yang diserap tenaga hidrolik setara dengan debit yang diukur di bawah head bersih. Perlu dicatat bahwa untuk turbin impuls, head diukur pada titik dari jet, yang
selalu di atas permukaan air hilir. Perbedaannya adalah tidak diabaikan untuk skema head rendah, ketika membandingkan kinerja turbin impuls dengan turbin reaksi yang
menggunakan seluruh dari head yang tersedia. Untuk memperkirakan efisiensi keseluruhan pembangkit listrik mikro hidro, efisiensi turbin harus dikalikan dengan
efisiensi dari kenaikan penurunan kecepatan jika ada dan alternator.
h. Kecepatan turbin
Untuk memastikan kontrol kecepatan turbin yaitu dengan mengatur laju aliran air, untuk menghindari variasi kecepatan dapat diantisipasi dengan flywheel pada poros
turbin atau generator yang ketika beban terputus, kekuatan berlebih akan mempercepat flywheel, kemudian ketika beban terhubungkan kembali, kecepatan dari
flywheel akan memperlambat variasi kecepatan pada turbin maupun generator.
i. Pemilihan turbin
Setelah daya turbin, kecepatan spesifik dan head bersih diketahui, jenis turbin ditentukan berdasarkan ketinggian atau head. Secara umum, turbin Pelton menempati
daerah head tinggi 50 m untuk mikro hidro. Jenis turbin Francis mencakup rentang terbesar dari head di bawah daerah turbin Pelton dengan beberapa over- lapping dan