15
3. Pengembangan adalah cara, proses, dan perbuatan mengembangkan
terhadap sasaran atau obyek yang dikehendaki. Adapun pengembangan ini adalah untuk mengetahui pengembangan wilayah dilihat dari faktor lokasi
industri Poerwadarminta, 2002:538. 4.
Wilayah, menurut Whittlesey merupakan suatu entitas untuk keperluan pemikiran yang ditetapkan dengan menyeleksi ciri – ciri tertentu yang
relevan dengan masalah atau minat areal dengan mengesampingkan ciri – ciri lain yang dipandang tidak relevan Suharyono,1990:52.
5. Kota, menurut Bintarto adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia
yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan coraknya materialistis.
Jadi menurut penjabaran definisi yang telah diuraikan di atas, maka skripsi yang berjudul “Kesesuaian Lokasi Industri Besar dengan
Pengembangan Wilayah Kota di Kabupaten Kudus“ mempunyai arti bahwa adanya kecocokan antara lokasi industri besar dengan proses pengembangan
obyek tertentu, yakni wilayah kota di Kabupaten Kudus.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu : 1.
Mengetahui lokasi industri besar dalam perencanaan pengembangan wilayah kota di Kabupaten Kudus.
2. Mengetahui kesesuaian persebaran lokasi industri aktual nyata.
16
E. Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi dunia akademis pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya serta pihak –
pihak yang terkait, antara lain : 1.
Kepentingan teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran
baik berupa teori maupun yang lain dalm kajian ilmu geografi pada umumnya, dan geografi industri pada khususnya.
2. Kepentingan Praktis
Hasil penelitian sebagai bahan acuan bagi pemerintah daerah Kabupaten Kudus di dalam pengambilan kebijakan dalam hal penempatan lokasi
industri besar, sehingga dapat membantu meningkatkan potensi daerah di Kabupaten Kudus.
F. Sistematika Skripsi
Penulisan skripsi terdiri dari beberapa bagian, yaitu : bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan berisi
halaman judul, pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, dan abstraks.
Pada bagian isi skripsi berisi tentang bab pertama, pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang masalah, perumusan masalah, penegasan istilah,
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika skripsi. Bab kedua menguraikan tentang teori yang mendukung pembahasan masalah seperti :
17
teori lokasi, pengembangan kota, pola tata guna lahan, pola tata ruang, pola jaringan jalan. Bab ketiga tentang metode penelitian yang membahas
mengenai ruang lingkup penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, variabel penelitian dan metode pengumpulan data.
Bab keempat berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, yaitu hasil analisis data penelitian dengan memberikan deskripsi tentang data
tersebut. Bab kelima, penutup berisi kesimpulan dan saran. Pada akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran – lampiran, berupa peta – peta, tabel –
tabel, dokumentasi foto mengenai obyek dan proses penelitian.
18
BAB II LANDASAN TEORI