Ruang Lingkup Penelitian Populasi Sampel dan Teknik Sampling Variabel Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah di Kabupaten Kudus.

B. Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh industri besar yang ada di Kabupaten Kudus yang berjumlah 67 industri besar BPS Jawa Tengah, 2001: 21 yang terdapat dalam 56 lokasi industri, yang tersebar pada 7 Kecamatan, meliputi : Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kota, Kecamatan Jati, Kecamatan Mejobo, Kecamatan Jekulo, Kecamatan Bae, dan Kecamatan Gebog.

C. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah semua industri besar yang ada di Kabupaten Kudus yang berjumlah 67 industri besar sesuai dengan populasinya. Pengambilan sampel ini digunakan sebagai pelengkap dari data – data yang telah diperoleh dari dokumentasi, wawancara, dan observasi. Mengingat populasi yang berupa industri perusahaan yang berada di wilayah tertentu dan persebarannya tidak merata disetiap wilayah, maka teknik pengambilan sampel dengan cara menggunakan sampel wilayah area 48 sampling yakni seluruh wilayah yang terdapat industri besar di dalam peta yang dibagi dalam segmen – segmen wilayah yang mengandung jumlah unit penelitian Singrimbun, 1995:168. 49

D. Variabel Penelitian

2. Variabel bebas X Lokasi Industri Sub Variabel : 1. Tempat Kedudukan Bangunan - Lokasi obyek dengan pusat kota - Lokasi obyek dengan daerah sekitar 2. Sarana dan prasarana - Kondisi sarana dan prasarana - Perkembangan persediaan sarana dan prasarana 3. Kependudukan dan Tenaga Kerja a. Kependudukan - Jumlah penduduk - Persebaran Penduduk b. Tenaga Kerja - Kualitas - Kuantitas - Upah Buruh 4. Biaya Transportasi 5. Sumber daya atau bahan mentah 6. Daerah pemasaran 7. Faktor – faktor pembangunan industri - Faktor ekonomi 50 - Faktor sosial - Faktor keuangan dan kelembagaan 3. Variabel terikat Y Pengembangan Wilayah Kota Sub Variabel : 1. Pola penggunaan Lahan - Sistem zoning - Potensi lahan 2. Transportasi dan lalu lintas - Sistem jaringan jalan - Sistem komunikasi 3. Pola unit kegiatan kota - Faktor – faktor geografi kota - Ruang dalam kota

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI BESAR DI KOTA SEMARANG

9 51 181

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH PENGEMBANGAN INDUSTRI Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri di Wilayah Pengembangan Industri Kabupaten Karawang.

0 2 15

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH PENGEMBANGAN INDUSTRI Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri di Wilayah Pengembangan Industri Kabupaten Karawang.

0 3 15

PENDAHULUAN Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri di Wilayah Pengembangan Industri Kabupaten Karawang.

1 18 35

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENENTUAN PRIORITAS LOKASI INDUSTRI MENENGAH DAN BESAR Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah Dan Besar Di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah Dan Besar Di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

1 4 26

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENENTUAN PRIORITAS LOKASI INDUSTRI MENENGAH DAN BESAR Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah Dan Besar Di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

0 2 20

KAJIAN LOKASI KAWASAN INDUSTRI BESAR DAN PERSEBARANNYA DI KOTA SALATIGA.

2 19 20

Analisis Kesesuaian Lahan untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah dan Besar di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman

0 0 6

Kesesuaian Lokasi Industri Garment Dengan Pengembangan Wilayah Kabupaten Boyolali Tahun 2010

0 0 124