=
kriteria. Dengan demikian interval kela =
s persentase adalah : 100
100 = 100
20 = 80 h. Menetapkan interval kelas persentase, yaitu rentang persentase dibagi
80 =
5 = 16
i. Menetapkan kriteria, yakni Sangat Nyaman SN, Nyaman N, Cukup
Nyaman CN, Tidak Nyaman TN, Sangat Tidak Nyaman STN Tabel 3.2. Interval Kelas Persentase
Interval Kelas Persentase Kriteria
100 Persen 84 Sangat Nyaman SN,
84 Persen 84 Nyaman N,
68 Persen 52 Cukup Nyaman CN
52 Persen 36 Tidak Nyaman TN
36 Persen 20 Sangat Tidak Nyaman STN
3.2.3. Perumusan rekomendasi
Berdasarkan hasil-hasil pengolahan, analisis dan hasil data penelitian, dapat diketahui potensi dan kendala untuk pengembangan dan peningkatan
kualitas kenyamanan jalur pedestrian yang bisa dijadikan sebagai bahan-bahan pertimbangan dalam menyusun konsep pengembangan dan peningkatan jalur
pedestrian pada jalur pedestrian Jl. Pahlawan . Sehingga diharapkan konsep jalur pedestrian yang terbentuk, mampu mengakomodasikan kepentingan pengguna
jalur user khususnya pejalan kaki dan membentuk sebuah jalur pedestrian yang memiliki kenyamanan dengan kategori sangat baiksangat nyaman serta selaras
dengan kondisi lingkungan perkotaan. Dengan begitu tujuan utama jalur
pedestrian sebagai jalur khusus pejalan kaki tidak terganggu dengan aktifitas lain non-pejalan kaki. Sehingga akan menciptakan keharmonisan dan kenyamanan
anatar pejalan kaki dengan aktifitas lain non-pejalan kaki serta kualitas lingkungan
perkotaan yang
asri dan selaras
dengan lingkungan untuk
kenyamanan kawasan perkotaan dan aktifitas didalamnya sebagai upaya peningkatan kualitas hidup.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Kawasan Studi
4.1.1. Kondisi Jl. Pahlawan Kawasan
Jl. Pahlawan
merupakan kawasan
yang menjadi
pusat pemerintahan provinsi, perekonomian dan pendidikan. Bus dan angkutan kota
yang menuju ke pusat kota dipastikan akan melewati jalan ini. Aktifitas dikawasan jalan ini sangat ramai dan beragam dari polisi, PNS, pegawai swasta,
siswa, mahasiswa dan masyarakat umum. Kawasan Jl. Pahlawan merupakan salah satu suatu open space perkotaan dimana banyak ruang terbuka juga disekitanya
yaitu Simpang Lima, taman KB, dll, kawasan tersebut dibatasi oleh : Sisi utara adalah lapangan Pancasila kawasan Simpang Lima
Sisi barat adalah gedung perkantoran, perbankan dan pemerintahan provinsi
Sisi selatan adalah jalur menuju Semarang bagian atas Jl. Siranda Sisi timur adalah makam pahlawan, gedung perkantoran dan perbelanjaan
Jl. Pahlawan dapat dituju dari berbagai arah, selain lokasi jalan ini berada di pusat kota, jalan ini merupakan jalan protokol yang sering menimbulkan macet
pada jam tertentu, terutama pada pertemuan dengan jalan protol lain. Adapun zona-zona yang dapat menimbulkan titik crowded, zona-zona dari Jl. Pahlawan
tersebut adalah :
42