33
Keterangan: C
= Koefisien
Kontingensi x
2
= Chi Kuadrat N
= Jumlah Sampel Sugiyono, 2003 : 224
3.8.3 Analisis uji coba instrumen kuesioner
Di dalam penelitian instrumen dapat mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi
sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data,
tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu:
3.8.3.1 Validitas
Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2002:192 validitas adalah suatu indek yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Rumus
yang dipakai adalah korelasi product moment angka kasar sebagai berikut:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
keterangan: r
xy
= koefisien korelasi tiap item N = jumlah peserta tes
∑X= jumlah skor item
34
∑Y = jumlah skor total ∑XY = jumlah perkalian skor item dan skor total
∑X
2
= jumlah kuadrat skor item ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2002:146
Apabila r
xy
r
tabel
maka korelasi tersebut signifikan dan berarti item tersebut valid. Dan apabila r
xy
r
tabel
maka dikatakan item tersebut tidak valid
3.8.3.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Soekidjo Notoatmodjo, 2002:133. Reliable tes dalam hal ini diuji dengan menggunakan rumus tes Alpha. Adapun rumus Alpha tersebut sebagai berikut:
] 1
][ [
2 2
1 11
t b
k k
r
α α
∑ −
− =
Keterangan : r
11 =
reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b α
∑ = jumlah varians butir
2
t α =
varian total.
Suharsimi Arikunto, 2002: 171
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 DISKRIPSI DATA 4.1.1 Umur Responden
Distribusi umur responden dibagi produksi dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini :
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kelompok Umur
No Kelompok Umur
Jumlah Persentase
1 2 3
4
1. 2.
3 4.
20 – 29 Tahun 30 – 39 Tahun
40 – 49 Tahun 49 Tahun
24 54
8 1
27.6 62.1
9.2 1.1
Jumlah 87
100 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan umur responden terdari dari umur
20 -29 tahun sebanyak 24 orang atau 27.6 , umur 30 -39 tahun sebanyak 54 orang atau 62,1 , umur 40 – 49 tahun sebanyak 8 orang atau 9,2 dan untuk
umur 49 tahun sebanyak 1 orang atau 1.1 . Jadi pada tenaga kerja pada bagian produksi paling banyak berumur 30 -39
tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut :
35