34
Parameter Variabel
Indikator bencana secara regular
Sumber: Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat LIPI-UNESCOISDR, 2006
E. Kajian Penelitian Sebelumnya
Kajian pustaka perlu untuk diperluas maka peneliti menambahkan penelitian terdahulu sebagai pembanding. Salah satu penelitian terdahulu
yang ditambahkan ialah, penelitian dari Chrisantum Aji Paramesti dengan judul penelitian “Kesiapsiagaan Masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu
Terhadap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami”, tujuan penelitian tersebut
ialah mengetahui kesiapsiagaan masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu dalam menghadapi bahaya bencana gempa bumi dan tsunami. Variabel
penelitian tersebut adalah kesiapsiagaan masyarakat di Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penilaian dari tiap indikator dan pembagian ke dalam tingkatan kelas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah
kesiapsiagaan masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu dalam menghadapi bahaya bencana gempa bumi dan tsunami dalam kondisi tidak
siap. LIPI-
UNESCOISDR mengadakan penelitian dengan judul “Kajian Kesiapsiagaan
Masyarakat dalam
Mengatisipasi Bencana
Gempa bumiTsunami” dengan tujuan penelitian yaitu, mengetahui kesiapsiagaan
masyarakat di Kabupaten Aceh Besar, Kota Bengkulu dan Padang. Variabel
35
penelitian tersebut adalah, kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar, Kota Bengkulu dan Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian
tersebut berupa surveyangket, FGD, workshop, wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tingkat
kesiapsiagaan masyarakat yang bervariasi antara kurang siap di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Bengkulu, dan hampir siap di Kota Padang.
MPBI-UNES CO mengadakan penelitian yang berjudul “Kajian
Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempabumi dan Tsunami di Nias Selatan”, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana gempabumi dan tsunami di Nias Selatan. Variabel dalam penelitian ini adalah
kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana gempabumi dan tsunami. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Teluk Dalam yang diwakili oleh
Desa Lagundri, Kelurahan Teluk Dalam dan Bowomataluo dalam kategori “hampir siap”.
BNPB, BPS,UNFPA mengadakan penelitian yang berjudul “Pilot Survei Pengetahuan, SikapPerilaku Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
Kota Padang 2013”. Tujuan penelitian tersebut adalah mengetahui tentang pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat di daerah pesisir dalam
menghadapi bencana gempabumi dan tsunami. Variabel penelitian tersebut
36
yaitu, pengetahuan, sikap dan perilaku dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara
dan perhitungan indeks kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian yang diperoleh yatiu kesiapsiagaan masyarakat dari 10 kelurahan hanya 2 kelurahan
yang memiliki kategori kesiapsiagaan sedang dan 8 kelurahan memiliki kesiapsiagaan rendah. Untuk lebih jelasnya ditampilkan dalam tabel 2.
37
Tabel 2. Daftar Kajian Penelitian Sebelumnya No.
Nama Judul
Tujuan Variabel
Metode Hasil
1 Chrisantum Aji
Paramesti Kesiapsiagaan
Masyarakat Kawasan Teluk
Pelabuhan Ratu Terhadap
Bencana Gempa Bumi
dan Tsunami Mengetahui
kesiapsiagaan masyarakat
Kawasan Pelabuhan
Ratu
dalam Menghadapi
bahaya bencana
gempa
bumi dan tsunami
Kesiapsiagaan Masyarakat
Penilaian tiap indikator dan
pembagan ke dalam
tingkatan kelas.
Kesiapsiagaan masyarakat
Kawasan Teluk
Pelabuhan Ratu terhadap
Bencana Gempa Bumu
dan Tsunami dalam kondisi
tidak siap.
2 LIPI-
UNESCOISDR Kajian
Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi
Bencana Gempa bumi
Tsunami Mengetahui
Kesiapsiagaan Masyarakat di
Kab.Aceh Besar,
Kota Bengkulu dan
Padang Kesiapsiagaan
Masyarakat Surveiangket,
FGD, Workshop,
Wawancara mendalam,
observasi lapangan
Hasil menunjukkan
bahwa tingkat kesiapsiagaan
masyarakat bervariasi
antara kurang siap
di Kab.Aceh
Besar dan
Kota Bengkulu,
38
hampir siap di Kota Padang
3 MPBI-
UNESCO Kajian
Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi
Bencana Gempabumi
dan Tsunami di Nias Selatan
Mengetahui Tingkat
Kesiapsiagaan Masyarakat
dalam Mengantisipasi
Bencana Gempabumi
dan
Tsunami di Nias Selatan
Kesiapsiagaan Masyarakat
Kuesioner dan wawancara
Kesiapsiagaan Masyarakat di
Kecamatan Teluk Dalam
yang di wakili oleh
desa Lagundri,
Keluruhan Teluk Dalam
dan Bawomataluo
dalam kategori
„hampir siap‟
4. BNPB,
BPS, UNFPA
Pilot Survei
Pengetahuan, SikapPerilaku
Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana Kota Padang 2013
Mengetahui tentang
pengetahuan, sikap
dan perilaku
masyarakat di daerah pesisir
dalam menghadapi
Pengetahuan, sikap,
perilaku dan kesiapsiagaan
Wawancara dan
perhitungan indeks
kesiapsiagaan bencana
Kesiapsiagaan masyarakat
dari 10
kelurahan, hanya
2 kelurahan
yang memiliki
kategori
39
bencana gempabumi
dan tsunami kesiapsiagaan
sedang dan 8 kelurahan
memiliki kesiapsiagaan
rendah
F. Kerangka Berfikir