membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan, menjaga
agar ingatan pertama pembeli jatuh pada perusahaan. Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu ekonomi, maka tujuan dari promosi ini
adalah menggeser kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi inelastic dalam kasus harga naik dan elastis
dalam kasus harga turun. Sementara itu Rossiter dan Percy dikutip Prayitno, 1993 dalam Tjiptono 1997: 222 mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai
efek dan komunikasi sebagai berikut: 1 Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan
2 Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen
3 Mendorong pemilihan terhadap suatu produk 4 Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk
5 Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain 6 Menanamkan citra produk dan perusahaan
Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap,
menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Berdasarkan dengan tujuan promosi maka pada BAB III akan dipilih dan
ditentukan tujuan promosi yang tepat sesuai dengan tujuan proyek studi ini.
2.2.4 Jenis-jenis Kegiatan Promosi
Menurut Kotler dan Amstrong 2001: 112 ada lima jenis-jenis kegiatan promosi, antara lain periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, dan pemasaran langsung. Kelima jenis-jenis kegiatan promosi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Periklanan
Pemasaran langsung
Penjualan personal
PROMOSI
Hubungan Masyarakat
Promosi penjualan
Bagan 1 : Kegiatan Promosi diadapsi dari Kotler dan Amstrong, 2001: 112 a. Periklanan Advertising
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. Bentuk promosi non
personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
b. Penjualan personal Personal Selling Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan
penjualan dan
membangun hubungan
dengan pelanggan.
c. Promosi Penjualan Sales Promotion Intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu
produk atau jasa. d. Hubungan Masyarakat Public Relation
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun
“citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.
e. Pemasaran Langsung Direct Marketting Komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh
tanggapan langsung-pengguna surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk
mendapatkan tanggapan langsung. Menurut Kusriyanto 2007: 330 media-media promosi memiliki bentuk-
bentuk yang beragam di antaranya : a. Brosur Booklet
Bahan cetakan yang terdiri dari beberapa halaman yang dijilid sehingga menyerupai buku.
b. Katalog Sejenis brosur yang berisi rincian jenis produklayanan usaha dan kadang-
kadang dilengkapi dengan gambar-gambar. c. Leaflet selebaran
Lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua halaman atau lebih.
d. Self talker Media cetak yang mempromosikan suatu produk dengan menempatkannya
langsung di rak. e. Folder
Lembaran bahan cetakan yang dilipat menjadi dua seperti map atau buku agar mudah dibawa.
f. Kartu Pos Publisitas yang bermanfaat bisa didapat dengan menghadiahkan kartupos post
card yang menarik kepada para pelanggankonsumen. g. Stationary Set
Amplop, kop surat, dan pulpen yang ditempatkan di kamar hotel, berfungsi bukan hanya sebagai service dari hotel tersebut, tetapi termasuk POS materials
karena terdapat nama produk atau jasa, lengkap dengan alamat dan nomer telepon. h. Hanging Mobile
Sebuah alat pajangan yang bergerak apabila terkena angina, penempatannya dengan cara digantung.
i. Wobler Merupakan alat pajangan yang cara penempatannya ditempel di dinding atau di
rak penjualan menggunakan plastik mika atau bahan sejenis sehingga gambar menjadi
lentur dan
bergerak.
j. Flag Chain Rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk, merek, slogan,
atau gabungan dari semua itu. Bahanya yang digunakan bisa dari kertas, plastik, PVC, atau bahan yang sejenis.
k. Poster Poster bergambar dan full color biasanya dipakai sebagai dekorasi ruangan
dengan menempelkannya di dinding, pintu, jendela took atau dinding ruang pamer.
l. Sticker Merupakan bahan promosi yang paling banyak dan sering digunakan oleh
perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan produknya karena sifatnya yang sangat fleksibel.
m. Kotak Dispenser Memiliki kaitan dengan leaflet atau brosur karena dipakai untuk menempatkan
barang-barang tersebut. Biasanya terbuat dari acrylic, straw board, atau kayu triplek. Bisa juga digunakan untuk produk-produk dengan kemasan yang praktis,
seperti rokok, permen, dan lain-lain. n. Model
Model di sini lebih cenderung berfungsi sebagai hiasan atau pajangan dan biasanya berbentuk miniatur. Biasanya digunakan oleh biro-biro perjalanan atau
perusahaan penerbangan.
o. Bentuk lainnya, merchandisesouvenir Jam, asbak, korek, gantungan kunci, kalender, t-shirt, topi, payung, dan lain-
lain.
2.3 Profil Toko Kue Seni Rasa Semarang