Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN

PENGARUH PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA
TERHADAP PERMINTAAN AIR MINUM PDAM TIRTANADI MEDAN
(Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan)

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh :

Nama

: Reffi Yani

NIM

: 070523001

Departemen : Ekonomi Pembangunan


Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
2010
i
Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA
TERHADAP PERMINTAAN AIR MINUM PDAM TIRTANADI MEDAN
(Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan)

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna
memperoleh gelar Sarjana jenjang strata 1
Jurusan Ekonomi Pembangunan, pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara

Oleh:


Nama : Reffi Yani
Nomor mahasiswa : 070523001
Jurusan : Ekonomi Pembangunan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
2010

ii
Universitas Sumatera Utara

BERITA ACARA UJIAN SKIPSI
SKRIPSI BERJUDUL

PENGARUH PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA
TERHADAP PERMINTAAN AIR MINUM PDAM TIRTANADI MEDAN
(Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan)


Disusun Oleh : Reffi Yani
Nomor Mahasiswa : 070523001

Telah dipertahankan di depan tim penguji dan diyatakan LU L US
Medan, 25 Maret 2010
Disahkan Oleh

Pembimbing Skripsi : H.B Tarmizi, Su

.............................

Penguji I : Dra. Raina Linda Sari

…………………

Penguji II : Drs. Arifin Siregar, M.Si

…………………


Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
iii
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

“Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis
dengan sungguh-sungguh dan merupakan hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Apabila di
kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka Saya sanggup menerima
hukuman/sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.”

Medan, Maret 2010
Penulis,

iv

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.wb
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan hanya kepada
Allah (Subhanahu Wata’ala) yang telah memberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan
serta tak lupa juga ilmu pengetahuan yang Kau limpahkan. Atas perkenaan-Mu jualah
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Pendapatan
Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM
Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II,
Kecamatan Medan Helvetia, Medan)”. Sholawat serta salam “Allahumma Sholli Ala
Sayyidina Muhammad” juga penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Seiring terselesaikannya skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan di dalamnya. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan berbagai kritik dan saran dikemudian hari. Selain itu, skripsi juga
merupakan hasil karya dan kerjasama dari banyak pihak, walaupun yang terlihat dimuka
mungkin hanyalah sebuah nama. Oleh sebab itu perkenankan penulis dalam kesempatan
dan kesempitan ini mempersembahkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya dengan segala kerendahan hati, atas bimbingan dan bantuannya kepada:

1. Bapak Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak H.B Tarmizi Siregar, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah dengan
sabar memberi pengarahan dan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

v
Universitas Sumatera Utara

dan dukungan. Tanpa itu semua, skripsi ini tidak akan berarti dalam proses
penyusunan skripsi ini.
3. Keluarga penulis; Bapak dan Ibu yang dengan kesabarannya selalu memberikan
nasehat, kebijaksanaan, kedisiplinan dukungan doa serta dana restunya. Thanks for
love along my living live!!! Juga kepada Rena adikku tercinta dan juga Fikky
tersayang yang slalu memberi dukungan doa dan motifasi yang tiada henti.
4. Terima kasih buat dosen penguji Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Si dan Ibu Dra.
Raina Linda Sari yang telah menguji skripsi saya.
5. Seluruh staf dan karyawan FE USU yang telah membantu Penulis selama masa
perkuliahan di FE USU.
6. Semua warga Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan keterangan-keterangan serta banyak

membantu dalam memperoleh data dan informasi-informasi yang dibutuhkan.
7. Rekan-rekan seperjuangan di Ekonomi Pembangunan bersama penulis; Manda,
Rani, Indah, Winda, Uwi, Junawi, Deka, Wina, Kak Popi dan semua anak ekonomi
teman seperjuangan.
8. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih untuk bu’ yanti yang sudah banyak
memberi pertolongan dalam membuat skripsi ini. Makasih udah mau capek-capek
ngawanin ngumpulin datanya ya!
9. Dan juga rekan-rekan kerja Al Washliyah yang banyak membantu skripsi ini.
10. Juga untuk rekan yang lain yang tidak tertulis, kalian adalah kenangan yang
terindah dan tetap tersimpan dihati.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak
dalam proses menerapkan ilmu yang penulis dapatkan di bangku kuliah, paling tidak
skripsi ini diharapkan mampu membantu kemajuan ilmu pengetahuan, penulis

vi
Universitas Sumatera Utara

menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk lebih
menyempurnakan skripsi ini dimasa mendatang penulis sangat mengharapakan kritik
dan saran dari semua pihak dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi yang

berkepentingan.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Penulis

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul Depan Skripsi.............................................................................. i
Halaman Judul Skripsi............................................................................................. ii
Halaman Berita Acara..............................................................................................iii
Halaman Bebas Plagiarisme.................................................................................... iv
Halaman Kata Pengantar......................................................................................... v
Halaman Daftar Isi................................................................................................... viii
Halaman Daftar Tabel..............................................................................................xii
Halaman Daftar Gambar.......................................................................................... xiii
Abstrak..................................................................................................................... xiv


BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah.................................................. 5
1.2.1. Rumusan Masalah...........................................................................5
1.2.2. Batasan Masalah.............................................................................. 5
1.3. Hipotesis Penelitian.................................................................................. 6
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................. 7
1.4.1. Tujuan Penelitian............................................................................ 7
1.4.2. Tujuan Penelitian............................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................. 8
2.1. Penelitian Terdahulu........................................................................................ 8
2.2. Landasan Teori................................................................................................ 9
viii
Universitas Sumatera Utara

2.2.1. Pengertian Permintaan........................................................................... 9
2.2.2. Fungsi Permintaan................................................................................. 10
2.2.3. Hukum Permintaan................................................................................ 11
2.2.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Permintaan................. 12

2.2.5. Kurva Permintaan.................................................................................. 15
2.2.6. Elastisitas Permintaan............................................................................ 16
2.2.7. Rumah Tangga Sebagai Konsumen....................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 20
3.1. Lokasi yang dilakukan..................................................................................... 20
3.2. Metode Pengumpulan Data..............................................................................20
3.3. Teknik Pengambilan Sampel........................................................................... 21
3.3.1. Populasi..................................................................................................21
3.3.2. Sampel................................................................................................... 21
3.4. Metode analisis data.........................................................................................22
3.4.1. Analisis deskriptif.................................................................................. 22
3.4.2. Analisis kuantitatif................................................................................. 22
3.5. Pengujian Hipotesis......................................................................................... 23
3.5.1. Uji Kesesuaian..................................................................................... 23
3.5.2. Uji Statistik.......................................................................................... 23
3.5.2.1. Pengujian Parsial..................................................................... 24
3.5.2.2. Pengujian Secara Serempak…................................................ 25
3.5.3. Uji Asumsi Klasik............................................................................... 27
3.5.3.1. Multikolinearitas.................................................................... 27

3.5.3.2. Uji Heteroskedastisitas............................................................28

ix
Universitas Sumatera Utara

3.5.3.3. Uji Normalitas......................................................................... 29
3.5.3.4. Uji Linieritas........................................................................... 29
3.6. Definisi Variabel Operasional......................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN ANALISIS.......................................................................... 31
4.1. Analisis Deskriptif........................................................................................... 31
4.1.1. Frekuensi Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga.......................................... 32
4.1.2. Jenis Tarif.............................................................................................. 33
4.2. Analisis Kuantitatif.......................................................................................... 33
4.2.1. Data Permintaan Air Pada Rumah Tangga............................................ 33
4.2.2. Data Pendapatan Total Kepala Keluarga............................................... 34
4.2.3. Jumlah Tanggungan Keluarga............................................................... 36
4.3. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis.............................................. 37
4.3.1. Hasil Regresi.......................................................................................... 37
4.3.2. Koefisien Determinasi........................................................................... 37
4.3.3. Pengujian t-Statistik............................................................................... 37
4.3.4. Pengujian F Statistik.............................................................................. 39
4.4. Pengujian Asumsi Klasik................................................................................. 40
4.4.1. Multikolinieritas.................................................................................... 40
4.4.2. Heteroskedastisitas................................................................................ 41
4.4.3. Uji Normalitas....................................................................................... 41
4.4.4. Uji Linieritas.......................................................................................... 42
4.5. Interpretasi Hasil Regresi.................................................................................43
4.5.1. Konstanta atau Intersep..........................................................................44
4.5.2. Pendapatan Total Kepala Keluarga....................................................... 44

x
Universitas Sumatera Utara

4.5.3. Jumlah Tanggungan Keluarga............................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI............................................................ 46
5.1 Kesimpulan....................................................................................................... 46
5.2 Implikasi........................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 48

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1.1 Jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi, tahun 2001 – 2004................................. 3
1.2 Tarif Dasar Listrik............................................................................................ 4
2.1 Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga..................... 16
4.1 Distribusi Frekwensi Pekerjaan Masyarakat.................................................... 32
4.2 Distribusi Frekuensi Jenis Tarif........................................................................ 33
4.3 Distribusi Frekuensi Permintaan Air Pada Rumah Tangga.............................. 34
4.4 Pendapatan total kepala keluarga..................................................................... 35
4.5 Jumlah Tanggungan Keluarga.......................................................................... 36
4.6 Hasil Uji T-Statistik.......................................................................................... 38
4.7 Hasil Uji F......................................................................................................... 39
4.8 Hasil Pengujian Multikolinieritas...................................................................... 40
4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.......................................................... 42
4.10 Hasil Uji Linieritas.......................................................................................... 43

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

halaman

2.1 Pengaruh perubahan harga barang X terhadap Jumlah barang X yang diminta.. 13
2.2 Kurva Permintaan Terhadap Buku Tulis............................................................. 16
2.3 Jenis-jenis Elastisitas Permintaan........................................................................ 18
3.1 Grafik Distribusi t................................................................................................ 25
3.2 Grafik Distribusi F............................................................................................... 27
4.1 Gambar Pesebaran Heteroskedastisitas............................................................... 41

xiii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh dari indikator mikro
ekonomi (pendapatan total keluarga) dan jumlah anggota keluarga terhadap permintaan
air pada rumah tangga di Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah
obervasi sebanyak 30 responden. Data diperoleh secara langsung dari responden dengan
cara wawancara dan penyebaran kuesioner yang mendukung penelitian ini. Model yang
digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah regresi linear berganda, dimana
model ini untuk mengetahui pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap
variabel dependen.
Hasil dari analisis menunjukan bahwa permintaan air pada rumah tangga di
Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II dipengaruhi secara signifikan oleh
pendapatan total keluarga dan jumlah tanggungan keluarga.

xiv
Universitas Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pembangunan sektor air bersih berhadapan dengan aspek-aspek ekonomi, sosial
dan lingkungan. Dalam aspek ekonomi, sektor air bersih dituntut menyesuaikan diri
dengan kaidah-kaidah ekonomi dalam rangka memandu alokasi sumber daya air dan
mendorong terselenggaranya sektor usaha selayaknya koorperative yang profesional,
berperilaku efisien, dan menghasilkan manfaat bagi sektor ekonomi lainnya. Dalam
aspek sosial, sektor air bersih berhadapan dengan nilai-nilai sosial yang harus
diaspirasikan di dalam pembangunan serta kedudukannya sebagai sektor publik yang
paling mendasar. Muncul kesadaran yang sama yakni sasaran menyediakan sarana dan
air bersih bagi sebanyak-banyaknya penduduk. Sedangkan dalam aspek lingkungan,
sektor air bersih berhadapan dengan implikasi yang bernuansa sosial dan mempengaruhi
alokasi sumber daya air.
Air merupakan komoditi yang mempunyai kekhususan yaitu karena kevitalannya
sehingga merupakan jasa publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan
karena sifatnya yang merupakan natural monopoli di mana ditribusi dan transmisinya
yang tidak dapat dilakukan oleh banyak perusahaan. Meskipun terdapat perusahaan Air
Bersih swasta namun yang berhadapan langsung dengan konsumen Air yang merupakan
sebagian besar masyarakat Indonesia adalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).
Adanya monopoli air oleh PDAM ini bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat

xv
Universitas Sumatera Utara

diutamakan karena pemerintah dapat memberikan harga yang baik daripada bila
pendistribusian air dilakukan oleh perusahaan swasta.
PDAM Tirtanadi Medan milik Pemerintah Propinsi Sumatera Utara adalah
perusahaan penyedia air bersih dan pengelola air limbah dengan mengutamakan
kepuasan pelanggan dan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Propinsi
Sumatera Utara. Untuk itu PDAM Tirtanadi Medan menyediakan air bersih yang
memenuhi standar kesehatan dan mengelola air limbah dengan tingkat kualitas
pelayanan prima yang dapat dijangkau masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang
sehat sehingga menjadi PDAM terbaik di Indonesia.
Saat ini PDAM Tirtanadi tidak hanya melayani pelanggan di Medan, tapi juga
telah berupaya menjawab kebutuhan air bersih di beberapa daerah Tingkat II di
Sumatera Utara antara lain Deli Serdang, Tapsel, Madina, Simalungun, Nias, dan lainlain. Peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat di berbagai Daerah Tingkat II
itu merupakan realisasi dari Kerjasama Operasi (KSO) dengan PDAM Tirtanadi.
PDAM Tirtanadi memiliki 10 Cabang di Kota Medan sekitarnya dan sebahagian di Dati
II yang melayani lebih dari 309.000 pelanggan.
Medan yang merupakan kota dagang dan tujuan wisata dan memiliki populasi
penduduk sebanyak 2,3 juta jiwa memiliki jalinan kerjasama dengan kota-kota di sisi
Selat Malaka seperti Kuala Lumpur, Penang dan Singapura. Hal ini berimplikasi pada
peningkatan kebutuhan air bersih untuk berbagai keperluan. PDAM Tirtanadi saat ini
memasok kebutuhan air bersih sebanyak lebih kurang 70% penduduk kota Medan.
Proyeksi kebutuhan air bersih bagi Kota Medan pada tqahun 2005 adalah 6.200 liter per
detik dan pada tahun 2010 mencapai 7.500 liter per detik.

xvi
Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.1
Jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi, tahun 2001 – 2004
Area Pelayanan
Tahun

Total
Medan Dan Sekitarnya

KSO Area

2001

262.572

32.326

294898

2002

274.118

35.235

309.353

2003

285.222

37.535

322.757

2004

294.821

40.518

335.339

Sumber:www.esp.or.id

Adapun total jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi - Propinsi Sumatra Utara pada
tahun 2004 adalah sebanyak 335.339 sambungan pelanggan, dan ini merupakan
peningkatan dari jumlah pelanggan tahun 2001 sebanyak 294.898 sambungan
pelanggan seperti dapat dilihat pada tabel berikut.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
senantiasa berupaya untuk tetap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggannya. Sebagai perusahaan air minum yang melayani penduduk di Kota Medan
dan sekitarnya secara khusus, dan Provinsi Sumatera Utara secara umum, PDAM
Tirtanadi harus mampu mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi di daerahdaerah tersebut. Namun, dengan adanya keterbatasan sumber daya dan kapasitas
produksi maka perlu dilakukan analisa terhadap pemenuhan kebutuhan air minum
penduduk di daerah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara secara keseluruhan agar
dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan mengelola air limbah dalam
rangka menuju Medan Kota Metropolitan.
Teori dasar air dibedakan dalam berbagai macam klasifikasi atau golongan sesuai
dengan penggunaan air. Hal ini dilakukan oleh PDAM Tirtanadi supaya dapat

xvii
Universitas Sumatera Utara

membedakan besarnya tarif air yang dikenakan antara rumah tangga, industri, sosial dan
usaha. Tabel di bawah ini akan menggambarkan besarnya tarif dasar air yang berupa
biaya beban dalam berbagai golongan rumah tangga.
Tabel 1.2
Tarif Dasar Listrik
Harga
progresif

Golongan

Rumah Tangga 1
2

Luas lantai 36 m

Rumah Tangga 2
2

2

Luas lantai 36m s/d 54 m

Rumah Tangga 3
2

2

Luas lantai 54 m s/d 100 m

Rumah Tangga 4
2

2

Luas lantai 100 m s/d 200m

Beban Biaya

0 – 10

Rp

5.750

11 – 20

Rp

6.300

>20

Rp

0 – 10

Rp

7.250

11 – 20

Rp

13.350

>20

Rp

2.355/m3

0 – 10

Rp

9.900

11 – 20

Rp

18.850

>20

Rp

0 – 10

Rp

11.700

11 – 20

Rp

29.300

>20

Rp

690/m3

3.105/m3

4.600/m3

Sumber : PDAM Tirtanadi Medan

Dari data di atas dapat dilihat bahwa tarif dasar air yang dikenakan tiap-tiap
rumah tangga berbeda-beda tergantung pada type atau luas lantai rumah tangga dan
pemakaiannnya. Sehingga semakin tinggi golongan rumah tangga dan pemakaiannya
maka semakin besar pula persentase pengendali dari tarif air tersebut.
Pada umumnya rumah tangga melakukan permintaan yaitu membeli barang dan
jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu kebutuhan yang
dibutuhkan rumah tangga ialah Kesehatan. Kesehatan dalam rumah tangga yang dapat
xviii
Universitas Sumatera Utara

dipenuhi dengan adanya air bersih. Air yang bersih biasanya digunakan untuk minum,
mandi, dan mencuci. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang sangat
kompleks. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis mengajukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Tanggungan Terhadap
Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII
Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)”.

1.2 Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh pendapatan total kepala keluarga terhadap permintaan air
pada rumah tangga di Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C – II,
Kecamatan Medan Helvetia, Medan ?
2. Apakah ada pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap permintaan air pada
rumah tangga di Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan?

1.2.2 Batasan Masalah
Dalam pemakaian air setiap rumah tangga mempunyai keinginan dan kebutuhan
yang berbeda sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air sangat
kompleks. Untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai permintaan
air pada rumah tangga dengan tetap mengacu kepada rumusan masalah sehingga data
yang dikumpulkan dapat dipelajari sehingga keseluruhan yang terintegrasi maka perlu
adanya batasan masalah. Oleh karena itu penulis memberikan batasan masalah sebagai
berikut :

xix
Universitas Sumatera Utara

1. Responden dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang menjadi pelanggan air di
Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia,
Medan.
2. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Permintaan air pada rumah tangga
b. Pendapatan total kepala keluarga perbulan
c. Jumlah tanggungan keluarga
3. Penelitian tentang permintaan air pada rumah tangga dibatasi oleh waktu (bulan)
sehingga dalam penelitian ini diasumsikan besarnya setiap variabel yang
dipergunakan adalah konstan atau sama setiap bulan.
4. Variabel-variabel lain selain pendapatan total kepala keluarga dan jumlah
tanggungan keluarga diasumsikan tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap
permintaan air pada rumah tangga.

1.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada dimana
kebenarannya masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan
latar belakang dan permasalahannya dapat dibuat beberapa hipotesa :
1. Pendapatan total kepala keluarga diduga berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap permintaan air pada rumah tangga di Lingkungan XIII Kelurahan Sei
Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.
2. Jumlah tanggungan keluarga diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap permintaan air pada rumah tangga di Lingkungan XIII Kelurahan Sei
Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

xx
Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diinginkan dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor pendapatan total kepala
keluarga terhadap permintaan air pada rumah tangga di Lingkungan XIII
Kelurahan Sei Sikambing

C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor jumlah tanggungan
keluarga terhadap permintaan air pada rumah tangga di Lingkungan XIII
Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

1.4.2 Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan atau
dimanfaatkan sebagai :
1. Bagi PDAM sebagai bahan masukan dalam mengambil langkah kesejahteraan
selanjutnya dalam meningkatkan kualitas serta pelayanan yang diberikan kepada
konsumen dan sebagai pertimbangan dalam memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi.
2. Bagi rumah tangga diharapkan rumah tangga di Lingkungan XIII Kelurahan Sei
Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan memperoleh masukan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan dan pengeluaran
air sehingga dapat membuat rencana dan strategi yang baik dalam memanfaatkan
air bersih secara efektif dan efisien.
3. Bagi penulis merupakan latihan dan kesempatan untuk menerapkan teoriteori
yang diperoleh dari bangku kuliah ke dalam praktek yang sesungguhnya.

xxi
Universitas Sumatera Utara

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu
Dalam Penelitian Terdahulu ini memuat berbagai penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti lain, dan permasalahan yang diangkat juga pernah dilakukan oleh beberapa
peneliti lain, baik itu melalui penelitian biasa, tesis, dan skripsi. Yang mana berbagai
penelitian ini mendasari pemikiran penulis dalam penyusunan skripsi, seperti oleh
penelitian dibawah ini:
2.1.1 Penelitian yang dilakukan oleh Agus Kristina Lumban Gaol tahun 2001 tentang
“Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Pengadaan Air Minum Oleh PDAM
Tirtauli di Kotamadya Pematang Siantar”. Penelitian ini dilakukan di lingkungan
Kotamadya Pematang Siantar. Hasil dari penelitian ini antara lain pengaruh
jumlah penduduk dan pendapatan keluarga mempunyai pengaruh yang nyata
terhadap jumlah air yang dikonsumsi masyarakat pedesaan dalam satuan m3.
Sedangkan tarif air tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap jumlah
permintaan air yang dikonsumsi (m3).
2.1.2 Penelitian yang dilakukan oleh Rosti Perangin-Angin tahun 1997 tentang “FaktorFaktor yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan”.
Penelitian ini menggunakan variabel independen meliputi: pendapatan per kapita
penduduk pangkat dan total populasi Kotamadya Medan, bergantung pada

xxii
Universitas Sumatera Utara

Permintaan air minum dari PDAM Tirtanadi MEDAN. Agar sesuai untuk tujuan,
beberapa hipotesis yang bangkit sebagai berikut:
1. Meningkatnya pendapatan per kapita efek positif terhadap kebutuhan air
minum di PDAM Tirtanadi MEDAN.
2. Meningkatnya populasi total efek positif terhadap kebutuhan air minum di
PDAM Tirtanadi MEDAN. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang
diperoleh sebagai sumber daya dari PDAM Tirtanadi MEDAN dan dari Biro
Pusat Statistik, Medan. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis, menganalisa
data dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Multipel.
Beberapa kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian, yaitu:
1. Meningkatnya pendapatan per kapita akan meningkatkan kebutuhan air minum
di PDAM Tirtanadi.
2. Meningkatnya populasi total memiliki dampak signifikan pada air minum di
PDAM Tirtanadi. Hal ini kemungkinan karena: total populasi dalam penelitian
ini adalah dilihat dari dua sisi. Pertama, penduduk sebagai pelanggan, di mana
meningkatnya jumlah keluarga akan meningkatkan kebutuhan air minum di
POAM

Tirtanadi.

Kedua,

penduduk

yang

bukan

milik

pelanggan,

meningkatnya jumlah anggota keluarga tidak akan meningkat permintaan air
minum di PDAM Tirtanadi.
3. Yang paling efek untuk kebutuhan air minum di PDAM Tirtanadi adalah
pendapatan per kapita masyarakat, semakin tinggi pendapatan per kapita yang
lebih tinggi dari jumlah pelanggan.

xxiii
Universitas Sumatera Utara

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Permintaan
Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang
dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia
mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan
kebutuhan ini manusia atau individu mempunyai permintaan akan barang. Banyaknya
penduduk suatu negara menunjukkan pula besarnya permintaan masyarakat negara
tersebut akan suatu barang tertentu.
Di dalam dunia nyata, suatu barang itu mempunyai harga di pasar. Oleh karena itu
permintaan baru akan mempunyai arti oleh tenaga beli dari yang meminta barang
tersebut. Permintaan yang didukung oleh kekuatan beli seseorang tergantung dari
pendapatan yang dapat dibelanjakan dan harga barang.
Secara matematis dapat dijelaskan bagaimana perubahan harga dan pendapatan
secara bersama-sama mempengaruhi terhadap jumlah barang yang diminta. Supaya
dapat dianalisis dengan jelas tingkah laku konsumen yang dinyatakan dalam hukum
permintaan. Artinya bagaimana reaksi konsumen dalam kesediaanya membeli barang
yang bersangkutan, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lainnnya dianggap
konstan) (Sadono, 2003).

2.2.2 Fungsi Permintaan
Apabila permintaan digunakan dalam persamaan matematika maka persamaan
tersebut merupakan fungsi permintaan. Menurut Soediyono (1989), dapat didefinisikan
sebagai fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah dari suatu barang yang akan
terbeli persatuan waktu dari berbagai nilai dari dua atau lebih variabel yang turut
menentukan jumlah pembelian.

xxiv
Universitas Sumatera Utara

Secara umum fungsi permintaan dirumuskan sebaga berikut :
Qx = f (Px, Py, I, C, T, N, R)
Di mana :
Qx = kuantitas barang tersebut
Px = harga barang x
Py = harga barang y
I

= Pendapatan rumah tangga

C

= Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat

T

= Cita rasa masyarakat

N = Jumlah penduduk
R

= Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.

2.2.3 Hukum Permintaan
Teori konsumen menjelaskan bagaimana tingkah laku atau kegiatan konsumen
dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsinya. Tingkah laku atau kegiatan tersebut
dapat dijumpai kalau kita melihat bagaimana reaksi konsumen didalam bersangkutan,
terhadap berubahnya selera yang dimiliki.
Hukum permintaan menyatakan, “Jika harga suatu barang naik, maka jumlah yang
diminta akan barang tersebut turun. Dan jika harga suatu barang turun, maka jumlah
yang diminta barang tersebut naik cateris paribus” (Sadono, 2003).
Hukum permintaan menerangkan hubungan antara jumlah yang diminta akan
suatu barang dengan harga barang tersebut. Hukum permintaan pada hakikatnya
menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah yang
diminta akan barang tersebut.

xxv
Universitas Sumatera Utara

Di dalam analisis permintaan perlu dibedakan antara dua istilah yaitu permintaan
dan jumlah barang yang diminta. Dikatakan permintaan jika yang dimaksudkan adalah
keseluruhan hubungan antara harga dan jumlah yang diminta maksudnya adalah banyak
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu (Sadono, 2003).

2.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Permintaan
Permintaan akan suatu barang mengalami perubahan karena disebabkan oleh
faktor-faktor selain harga barang tersebut antara lain :
1. Tingkat harga barang lain
Tingkat harga barang lain yang mempengaruhi perubahan permintaan yaitu
sebagai berikut (Sadono, 2003) :
a.

Barang pengganti
Apabila harga barang pengganti harganya bertambah murah maka barang
yang digantikan permintaannya akan mengalami pengurangan.

b.

Barang pelengkap
Apabila permintaan akan suatu barang meningkat maka permintaan terhadap
barang pelengkapnya juga akan bertambah.

2. Harga Barang Itu Sendiri.
Suatu hipotesis ekonomi dasar adalah bahwa harga suatu komoditi dan kuantitas
yang akan diminta berhubungan secara negatif, dengan faktor lain tetapi sama dengan
kata lain, semakin rendah harga suatu komoditi itu akan semakin besar, dan semakin
tinggi harga, semakin rendah jumlah yang diminta (Lipsey, 1995).
Kurva permintaan digambarkan dengan asumsi bahwa setiap faktor, kecuali harga
komoditi itu sendiri, dipertahankan konstan. Perubahan pada setiap variabel yang

xxvi
Universitas Sumatera Utara

sebelumnya dipertahankan konstan akan menggeser kurva permintaan itu ke posisi yang
baru (Lipsey, 1995).
Gambar 2.1
Pengaruh perubahan harga barang X terhadap Jumlah barang X yang diminta

D
P2
P1

Q2

Q1

Sumber : Pengantar Ekonomi Mikro, Lipsey 1995.

Harga digambarkan pada sumbu vertikal dan jumlah barang yang diminta
konsumen pada sumbu horisontal. Bila harga barang X naik dari P1 menjadi P2 maka
jumlah barang yang diminta akan turun dari Q1 menjadi Q2. Sebaliknya, jika harga
barang X turun dari P2 menjadi P1, maka jumlah barang yang diminta akan naik dari Q2
menjadi Q1.
3. Pendapatan
Pendapatan seseorang merupakan faktor yang sangat penting didalam menentukan
corak permintaan atas berbagai macam barang, berdasarkan pada sifat perubahan
permintaan yang berlaku.
Apabila pendapatan berubah maka jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut
(Suparmoko, 1990) :
a. Barang inferior
Barang inferior yaitu barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah. Apabila pendapatan bertambah maka permintaan akan

xxvii
Universitas Sumatera Utara

barang-barang inferior akan digantikan oleh barang-barang yang lebih baik
mutunya.
b. Barang esensial
Barang esensial yaitu barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari yang biasanya terdiri dari kebutuhan pokok masyarakat
seperti makanan dan pakaian.
c. Barang normal
Barang normal yaitu barang dimana permintaan atas barang akibat kenaikan
pendapatan yang disebabkan oleh 2 faktor yaitu :
- Pertambahan pendapatan menambah kemampuan untuk membeli lebih banyak
barang.
- Pertambahan pendapatan memungkinkan seseorang menukar konsumsi mereka
dari barang yang kurang baik mutunya ke barang yang lebih baik mutunya.
4. Distribusi pendapatan
Sejumlah pendapatan masyarakat tertentu besarnya akan dapat menimbulkan
corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila pendapatan tersebut berubah
distribusinya. Sebagai contoh, apabila ada kenaikan pajak atas orang-orang kaya dan
hasil pajak tersebut digunakan untuk menaikkan pendapatan pekerja yang bergaji
rendah, maka corak permintaan atas berbagai barang mengalami perubahan. Barangbarang yang digunakan oleh orang kaya permintaannya berkurang, sedangkan
permintaan atas barang-barang yang digunakan oleh orang yang baru meningkat
pendapatannya akan bertambah.(Sadono, 2003)
5. Selera
Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat
untuk membeli barang-barang. Contoh pada tahun 1960-an sedikit sekali orang yang

xxviii
Universitas Sumatera Utara

suka menggunakan mobil-mobil buatan jepang. Tetapi semenjak1970-an suasananya
sudah sangat berubah. Di berbagai

negara di dunia didapati mobil buatan jepang

semakin populer dan banyak digunakan orang. Akibatnya, permintaan terhadap mobilmobil buatan amerika dan eropa sangat merosot. Contoh ini menggambarkan bagaimana
cita rasa masyarakat dapat mempengaruhi permintaan berbagai jenis barang.(Sadono,
2003)
6. Jumlah penduduk
Secara tidak langsung pertambahan penduduk diikuti dengan perkembangan
dalam kesempatan kerja sehingga akan menambah daya beli dalam masyarakat,
selanjutnya akan menambah permintaan. Dalam lingkup rumah tangga, jumlah anggota
keluarga yang dependen terhadap penerima penghasilan menentukan sedikitnya
permintaan rumah tangga tersebut, misalnya anak yang belum bekerja.
7. Ekspektasi
Ekspektasi akan terjadi kanaikkan harga dan kelangkaan barang di pasar akan
mendorong seseorang membeli barang-barang pada saat sekarang untuk menghindari
kemungkinan harus membayar lebih tinggi dari masa depan. Dari faktor-faktor lain
yang berpengaruh pada permintaan suatu barang.

2.2.5 Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat didefenisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan
sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
diminta para pembeli.(Sadono,2003)
Dengan menggunakan data yang terdapat dalam daftar permintaan berikut dapat
membuat kurva permintaan. Berdasarkan angka-angka dalam tabel 2.1, dalam gambar
2.2 dapat dilihat sebagai berikut:

xxix
Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.1
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga
Keadaan

Harga (rupiah)

Jumlah yang diminta (unit)

P

5000

200

Q

4000

400

R

3000

600

S

2000

900

T

1000

1300

Gambar 2.2
Kurva Permintaan Terhadap Buku Tulis
P
D
5
4
3
2
1

Q
200

600

1000

1400

2.2.6 Elastisitas Permintaan
Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun dalam praktek sehari-hari, adalah
sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana resposifnya permintaan terhadap
perubahan harga. Oleh sebab itu perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitatif yang
menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan
permintaan. Ukuran ini dinamakan elastisitas permintaan.
Berdasarkan prinsip perhitungan, rumus untuk koofesien elastisitas menjadi:

xxx
Universitas Sumatera Utara

Jenis-jenis elastisitas permintaan
Nilai koefisien elastisitas berkisar di antara nol dan tak terhingga. Elastisitas
adalah nol apabila perubahan harga tidak akan mengubah jumlah yang diminta, yaitu
yang diminta tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikkan atau menurun.
Kurva permintaan yang koefisien elastisitasnya bernilai nol bentuknya adalah sejajar
dengan sumbu tegak. Jadi bentuknya adalah seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.1 (i).
kurva permintaan yang seperti itu adalah kurva permintaan yang dinamakan tidak elastis
sempurna.
Koefisien elastisitas permintaan bernilai tidak terhingga apabila pada suatu harga
tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Berapa pun banyaknya
barang yang ditawarkan oleh para penjual pada harga tersebut, semuanya akan dapat
terjual. Kurva permintaan yang koefisien elastisitasnya adalah tidak terhingga berbentuk
sejajar dengan sumber datar dan sifat permintaan itu dikenal sebagai elastis sempurna.
Gambar (ii) mengemukakan satu contoh kurva permintaan yang bersifat elastis
sempurna. Satu lagi kurva permintaan yang berbentuk istimewa adalah seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar (iii). Kurva itu mempunyai koefisien elastisitas permintaan
sebesar 1 dan lazim disebut sebagai kurva permintaan yang elastisitasnya bersifat
elastisitas uniter.
Pada umumnya sifat permintaan terhadap kebanyakan barang adalan seperti
ditunjukkan dalam Gambar 2.1 (iv) dan (v). Permintaan yang terdapat dalam Gambar
2.1 (iv) adalah permintaan yang bersifat tidak elastis. Suatu permintaan adalah bersifat
tidak elastis apabila koefisien elastisitas permintaan tersebut adalah di antara nol dan
satu. Koefisien permintaan mempunyai nilai yang demikian apabila persentase
xxxi
Universitas Sumatera Utara

perubhan harga adalah lebih besar daripada persentase perubahan jumlah yang diminta.
Kurva permintaan yang terdapat dalam Gambar 2.1 (v) adalah bersifat elastis yaitu
kurva itu menggambarkan bahwa apabila harga berubah maka permintaan akan
mengalami perubahan dengan persentase yang melebihi persentase perubahan harga.
Nilai koefisien elastisitas dari permintaan yang bersifat elastis adalah lebih besar dari
satu.
Gambar 2.3
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
P

P
D
D

Q

Q

(i) Tidak Elastis Sempur na

P

(ii) Elastis Sempur na

P

P

D

D
D

Q

(iii) Elatis Uniter

Q

(iv) Elastis

Q

(v) Tidak Elastis

Sumber : Pengantar Teori Makroekonomi, Sadono 2003.

2.2.7 Rumah Tangga Sebagai Konsumen
Konsumen adalah semua anggota masyarakat yang menerima uang dan kemudian
membelanjakan untuk pembelanjaan barang dan jasa. Dalam perekonomian konsumen
bertindak sebagai pemakai barang dan jasa untuk dikonsumsi. Konsumen pada

xxxii
Universitas Sumatera Utara

umumnya terdiri dari individu atau perorangan dalam masyarakat dalam kenyataannya
sebagian besar terkumpul dalam suatu rumah tangga.
Menurut Lipsey sebuah rumah tangga didefinisikan sebagai semua orang yang
bertempat tinggal dalam satu atap dan memuat keputusan keuangan bagi mereka.
Sedangkan pengertian rumah tangga menurut Sadono Sukirno adalah pemilik dari
berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.
Menurut Lipsey rumah tangga dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Rumah tangga mengambil keputusan yang konsisten seperti rumah tangga itu
terdiri dari satu orang, sehingga dapat dikatakan bahwa rumah tangga merupakan
titik pusat perilaku konsumen.
2. Rumah tangga secara konsisten berusaha memperoleh keputusan maksimal atau
utilitas dalam batas sumber daya yang tersedia.
3. Rumah tangga merupakan pemilik utama faktor produksi yang dijual pada
perusahaan dan menerima penghasilan sebagai imbalannnya.
Menurut Sadono Sukirno, pada umumnya rumah tangga menggunakan
penghasilannya untuk 2 macam tujuan, yaitu :
1. Membeli berbagai macam barang atau jasa yang diperlukan memungkinkan rumah
tangga

menjadi

konsumen.

Pada

perekonomian

yang

rendah

taraf

perkembangannya sebagian besar pendapatan dibelanjakan untuk keperluan seharihari yang paling pokok (makan dan pakaian).
2. Disimpan atau ditabung.
Penabung ini dikatakan untuk memperoleh bunga atau deviden dan sebagai
dana untuk menghadapi berbagai kemungkinan kesusahan di masa depan atau
untuk berjaga-jaga.

xxxiii
Universitas Sumatera Utara

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi yang dilakukan
Penelitian dilakukan terhadap sampel rumah tangga yang menjadi pelanggan air di
daerah Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C – II Kecamatan Medan Helvetia,
Medan, yang terdiri dari 512 Kepala Keluarga. Daerah penelitian ini sengaja dipilih
dengan pertimbangan situasi dan kondisi di daerah tersebut. Penelitian dilakukan
dengan cara melakukan interview (wawancara) dan kuesioner.

3.2 Metode Pengumpulan Data
Sedangkan data yang diperlukan di atas dapat digali dari dua sumber, yaitu:
a. Data Primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dari konsumen untuk mendapatkan data
yang diperlukan, melalui :
1. Interview (wawancara)
Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab
langsung secara lisan terhadap responden.
2. Kuesioner

xxxiv
Universitas Sumatera Utara

Kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan beberapa
pertanyaan yang harus dijawab oleh masyarakat sebagai responden.
b. Data Sekunder.
Adalah data-data yang didapat dari sumber-sumber lain yang berfungsi sebagai data
pendukung. Yang besarnya diperoleh dari :
1. Buku-buku ataupun laporan-laporan hasil penelitian yang pernah dilakukan,
sepanjang masih ada hubungannya dengan tujuan penelitian ini agar diperoleh hasil
yang lebih baik.
2. Data-data dari BPS maupun instansi-instansi terkait yang berkaitan dalam
menunjang dan pencapaian tujuan.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan dari unit atau obyek analisa yang ciriciri karakteristiknya hendak diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah
tangga yang menjadi pelanggan air di Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C –
II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Di mana populasi tersebut berjumlah 512
Kepala Keluarga.

3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian populasi sebagai wakil yang hendak diselidiki.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan metode Purposive
Sampling. Purposive Sampling adalah metode pengambilan sampel yang dilakukan
dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri
khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian

xxxv
Universitas Sumatera Utara

ini sebanyak 30 rumah tangga yang menjadi pelanggan air di Lingkungan XIII,
Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

3.4 Metode analisis data
Analisis data dapat dibagi menjadi dua yaitu :
3.4.1 Analisis deskriptif
Analisis deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau
menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Analisis
deskriptif berupaya untuk memperoleh deskripsi yang lengkap dan akurat dari suatu
situasi.
Analisis deskriptif digunakan untuk mengemukakan hasil penelitian mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air pada rumah tangga dengan obyek
penelitian masyarakat Lingkungan XIII Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan
Medan Helvetia, Medan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer yang diperoleh
dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap responden di Lingkungan XIII
Kelurahan Sei Sikambing C – II dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari
perpustakaan, dan instansi terkait.

3.4.2 Analisis kuantitatif
Analisis kuantitatif yaitu metode yang didasarkan pada analisis variabel-variabel
yang dapat dinyatakan dengan jelas atau menggunakan rumus yang pasti. Pengujian
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air menggunakan model regresi
linear berganda (multiple regression) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
beberapa

variabel

independen

terhadap

variabel

dependen.

Adapun

model

persamaannya adalah sebagai berikut :

xxxvi
Universitas Sumatera Utara

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + E
Di mana :
Y = Permintaan Air pada rumah tangga (m3)
β0 = Konstanta
X1 = Pendapatan total kepala keluarga / (rupiah) perbulan
X2 = Jumlah tanggungan keluarga (orang)
β1,2 = Koefisien Regresi
E = Variabel gangguan

3.5 Pengujian Hipotesis
3.5.1 Uji Kesesuaian
3.5.1.1 Pengujian koefisien determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung seberapa besar varian dan
variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel independen. Nilai R2
paling besar 1 dan paling kecil 0 (0 < R2 < 1 ). Bila R2 sama dengan 0 maka garis
regresi tidak dapat digunakan untuk membuat ramalan variabel dependen, sebab
variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan regresi tidak mempunyai
pengaruh varian variabel dependen adalah 0.
Semakin dekat R2 dengan 1, maka semakin tepat regresi untuk meramalkan
variabel dependen, dan hal ini menunjukkan hasil estimasi keadaan yang sebenarnya
nilai R2 dapat diformulasikan sebagai berikut :

3.5.2 Uji Statistik

xxxvii
Universitas Sumatera Utara

Pengujian hipotesis statistik dalam penelitian ini meliputi pengujian hipotesis
secara parsial (uji-t) dan pengujian hipotesis secara serempak (uji-F).

3.5.2.1 Pengujian Parsial (Uji t-test statistik).
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji parameter secara
individual (parsial) dengan tingkat kepercayaan tertentu dan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.


Hipotesa Nol = Ho
Ho adalah satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho merupakan
hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil.



Hipotesa alternatif = Ha
Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti
bahwa hipotesa nol adalah salah.

Langkah-langkah/urutan menguji hipotesa dengan distribusi t sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesa
Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel terikat
Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel terikat.
2. Menentukan taraf nyata/ level of significance = α
Taraf nyata / derajat keyakinan yang digunakan sebesar α = 1%, 5%, 10%, dengan:
df = n – k
Dimana :
df : Degree of freedom/ derajad kebebasan
xxxviii
Universitas Sumatera Utara

n

: Jumlah sampel

k

: Banyaknya koefisien regresi + konstanta

3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak.
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikut.
Ho diterima apabila –t (α / 2; n – k) ≤ t hitung ≤ t (α / 2; n – k), artinya tidak ada
pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho ditolak apabila t hitung > t (α / 2; n– k) atau –t hitung < -t (α / 2; n – k), artinya
ada pe