Desain Penelitian Menurut Ahmad Jamli 1995:37, menyatakan bahwa: Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono 2008:8, menyatakan bahwa : “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sample filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunakan istrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis.

3.2.1 Desain Penelitian Menurut Ahmad Jamli 1995:37, menyatakan bahwa:

Desain penelitian adalah kegiatan merinci metode-metode penelitian yang cocok, sifat-sifat alat penelitian, rencana sampling dan jenis data yang dimaksudkan untuk membentuk suatu kerangka kerja dari seluruh proses penelitian. Dari pemaparan di atas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan judul dan fenomena 2. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah analisis pelaksanaan penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan melalui hipotesis yang Peneliti ambil. 3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas independen variabel, yaitu pelaksanaan penempatan karyawan sebagai variabel X dan variabel terikat dependen variabel, yaitu prestasi kerja karyawan sebagai variabel Y. Kedua variabel tersebut akan diuraikan secara khusus mulai dari indikator, skala pengukuran, dan instrumen penelitiannya. 4. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pendekatan studi kasus yang bersifat kuantitatif. 5. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh Peneliti, adalah: a. wawancara, kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan, b. Kuesioner dengan mengajukan pertanyaan atau pernyataan tertutup. 6. Analisis data untuk mencari pembuktian fakta yang akan diteliti. Untuk menguji hipotesis yang nantinya dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. 7. Pelaporan hasil penelitian termasuk proses penelitian dan interprestasi data.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran variabel-variabel penelitian. Penulis mengemukakan dua variabel yang akan diteliti. Adapun variabel yang akan diteliti di dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen X Menurut Sugiono 2002:21, variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Adapun yang menjadi variabel independen bebas dalam penelitian ini adalah Penempatan Karyawan. 2. Variabel Dependen Y Sedangkan variabel dependen menurut Sugiono 2002:21 sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen terikat adalah prestasi kerja karyawan. Adapun operasionalisasi variabel penelitian penempatan karyawan variabel X dan prestasi kerja karyawan variabel Y dijabarkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel VARIABEL KONSEP VARIABEL INDIKATOR SATUAN UKURAN SKALA NO. KUESIONER SUMBER DATA Penempatan karyawan proses kegiatan manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan untuk menentukan lokasi dan posisi seorang karyawan dalam melakukan pekerjaan. Gauzali Saydam 2000:151 1. Prestasi Akademik - Melihat latar belakang akademis sebelum karyawan ditempatkan Ordinal 1,2 Karyawan PT. INTI Persero Bandung 2. Pengalaman - Kesesuaian pengalaman kerja sebelum ditempatkan 3,4,5 3. Kesehatan Fisik Mental - Kesesuaian kesehatan fisik dan mental dengan posisi kerja 6,7 4. Status Perkawinan - Kesesuaian status perkawinan sebelum karyawan penempatan posisi karyawan 8 5. Faktor usia - Kesesuaian faktor usia bukan suatu jaminan buat seorang karyawan 9,10 Prestasi kerja Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Anwar Prabu M 2000:67 1. Kualitas Kerja - Kesesuaian kualitas kerja sudah sesuai dengan standar perusahaan Ordinal 1,2 Karyawan PT. INTI Persero Bandung 2. Kuantitas Kerja - Kesesuaian kuantitas pekerjaan dengan standar yang ditentukan perusahaan 3 3. Tanggung Jawab - Kesesuaian bertanggung jawab terhadap pekerjaannya 4 4. Inisiatif Kesesuaian keinginan inisiatif dengan memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan 5,6 5. Kerjasama - Kesesuaian kerja sama karyawan dengan rekan kerja dan atasan 7,8 6. Ketaatan - Kesesuaian ketaatan menjadi suatu kebiasaan bagi diri sendiri 9,10 Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Menurut Sugiyono 2007:86, menyatakan bahwa: “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden jawaban harus menggambarkan, mendukung pernyataan atau tidak mendukung pernyataan. Dalam hal ini responden adalah direktorat SDM. Pada jawaban kuesioner diberikan skor pertanyaan yang memiliki jawaban positif dan pertanyaan yang memiliki jawaban negatif. Pertanyaan positif bertujuan untuk mengetahui jawaban yang sesuai dengan kebenaran, sedangkan jawaban negatif bertujuan untuk mengkroscek apakah responden menjawab secara konsisten dam benar-benar menjawab kuesioner. Pemberian skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Skor Kuesioner Untuk Pertanyaan Positif dan Negatif No. Keterangan Skor Positif 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Netral 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono, 2007:87

3.2.3 Prosedur Pengumpulan Data