PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN.

(1)

No. Daftar FPEB : 365/UN40.7.D1/LT/2014

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

NURUL FAJRINA SALEH

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing

Pembimbing

Hady Siti Hadijah, S.Pd, M.Si. NIP. 197201272006042001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran

Dr. Rasto, S.Pd, M.Pd. NIP. 197207112001121001


(3)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

Oleh NurulFajrinaSaleh

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Nurul Fajrina Saleh 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, di fotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

oleh:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

Skripsi ini dibimbing oleh: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas penempatan karyawan dan tingkat prestasi kerja karyawan serta mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN. Kajian penelitian ini mengacu pada teori manajemen sumber daya manusia yang menghubungkan dua variabel yaitu Penempatan Karyawan sebagai variabel X dengan indikator: pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman dan Prestasi Kerja Karyawan sebagai Variabel Y dengan indikator: kualitas kerja, kuantitas kerja dan ketepatan waktu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket menggunakan skala pengukuran Likert, dengan sampel berukuran 51 orang karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS CONCERN. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana.

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa Variabel X (Penempatan Karyawan) dan Variabel Y (Prestasi Kerja) berada pada kategori cukup efektif dan cukup. Pada Variabel Penempatan Karyawan terdapat indikator yang memiliki persentase terendah yaitu indikator keterampilan kerja dan indikator tertinggi yaitu pengetahuan kerja. Sedangkan pada Variabel Prestasi Kerja, terdapat indikator terendah yaitu indikator ketepatan waktu dan indikator tertinggi yaitu kuantitas kerja. Uji hipotesis menunjukkan bahwa penempatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.


(5)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai koefisien kolerasi yang diperoleh menunjukkan bahwa penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan memiliki korelasi yang kuat.

ABSTRACT

EFFECT OF EMPLOYEE PLACEMENT ON EMPLOYEES

PERFORMANCE IN PT. DHANAR MAS CONCERN

by:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

This thesis is guided by: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.

The purpose of this research study is to describe the effectiveness of staffing and the level of employee performance and determine whether there is the influence of the placement of employees on employee performance in PT. MAS DHANAR CONCERN. This research study refers to the theory of human resource management system that connects the two variables: Employee Placement as a variable X with indicators: education, job knowledge, job skills and experience and Employee Job Performance as a variable Y with indicators: quality of work, quantity of work and accuracy time.

The method used in this research study is a survey method, the technique of collecting data through questionnaires using a Likert scale of measurement, with a sample size of 51 employees (staff) at PT. DHANAR MAS CONCERN. The data analysis technique used in this research study is a simple linear regression.

The results of the research study showed that the variable X (Employee Placement) and a variable Y (Job Performance) is the category of effective and sufficient. The variable placement of employees there are indicators that had the lowest percentage is an indicators of job skills and working knowledge of the highest indicators. While on work performance variables are indicators of the lowest


(6)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

indicators of timeliness and quantity of work that is the highest indicator. Hypothesis test showed that the placement of employees and a significant positive effect on employee performance in PT. DHANAR MAS CONCERN. Correlation coefficient values obtained indicate that the placement of employees and employee performance has a strong correlation.


(7)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Error! Bookmark not defined.

2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1. Konsep Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1. Pengertian Penempatan Karyawan .. Error! Bookmark

not defined.

2.1.1.2. Sistem Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3. Prosedur Penempatan . Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4. Jenis-jenis Penempatan ... Error! Bookmark not

defined.

2.1.1.5. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam Penempatan ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii

2.1.2 Konsep Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1. Pengertian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3. Indikator Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.4. Penilaian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.2. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode/Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan .... Error!

Bookmark not defined.

3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja Error! Bookmark not defined.

3.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian . Error! Bookmark not defined. 3.3.2.1. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2.2. Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3.1. Wawancara ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3.2. Kuesioner ... Error! Bookmark not defined. 3.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian . Error! Bookmark not defined. 3.3.4.1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.


(9)

ix

3.3.4.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not

defined.

3.3.5.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.2. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6.1. Teknik Analisis Data Deskriptif Error! Bookmark not

defined.

3.3.6.2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined.

3.3.7. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error!

Bookmark not defined.

4.1.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1. Variabel Penempatan Karyawan ... Error! Bookmark

not defined.

4.1.2.2. Variabel Prestasi Kerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.


(10)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

x

4.1.3.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1. Hipotesis Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2. Analisis Regresi Linier Sederhana .. Error! Bookmark

not defined.

4.1.4.3. Uji Signifikansi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.4. Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.5. Koefisien Determinasi Error! Bookmark not defined. 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1. Penempatan Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN . Error!

Bookmark not defined.

4.2.2. Prestasi Kerja Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN Error! Bookmark not defined.

4.2.3. Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT DHANAR MAS CONCERN ... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(11)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Suatu perusahaan dapat berjalan secara efektif apabila sumber daya manusianya berprestasi. Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan prestasi karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan prestasi untuk modal bersaing dengan perusahaan lain. Karyawan sangat menentukan ketercapaian dari tujuan perusahaan dan menjadi titik tolak kelancaran roda organisasi. Karyawan memiliki peranan sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan organisasi. Untuk itu keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh prestasi kerja karyawannya

Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan prestasi kerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam meningkatkan prestasi kerja karyawannya, perusahaan harus mengelola sumber daya manusia dengan baik. Salah satu aspek penting dalam mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan adalah proses penempatan karyawan.

Penempatan karyawan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah tepat atau tidaknya seorang karyawan


(12)

2

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ditempatkan pada posisi tertentu yang ada didalam perusahaan. Penempatan karyawan yang tepat merupakan cara untuk mengoptimalkan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja, dan pengalaman menuju prestasi kerja bagi karyawan itu sendiri. Hal ini sangat penting karena bagi suatu perusahaan, penempatan karyawan pada posisi yang tepat merupakan suatu hal yang utama karena erat hubungannya dengan prestasi kerja karyawan dalam memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan.

Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya. Prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai macam ciri pribadi dari masing-masing individu. Dalam perkembangan yang kompetitif dan mengglobal, perusahaan membutuhkan karyawan yang berprestasi tinggi.

Prestasi kerja karyawan bukanlah suatu hal yang mudah didapatkan, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya kemampuan, minat, motivasi dan kejelasan peranan seorang karyawan. Kejelasan peranan seorang karyawan ini berarti penempatan karyawan dalam suatu jabatan tertentu. Prestasi kerja akan dapat dicapai jika didahului dengan perbuatan yaitu melaksanakan tugas yang


(13)

3

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dibebankan. Para karyawan akan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung jawab atas pekerjaan mereka apabila mereka ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman. Proses penempatan karyawan ini tidak hanya menempatkan saja, melainkan harus mencocokkan dan membandingkan kualifikasi yang dimiliki karyawan dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan atau pekerjaan, sehingga the right man on the right job tercapai.

Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan pencapaian tujuan suatu perusahaan adalah mengenai prestasi kerja karyawan. Salah satu perusahaan yang diduga prestasi kerja karyawannya belum optimal adalah PT. DHANAR MAS CONCERN.

PT. DHANAR MAS CONCERN merupakan perusahaan tekstil yang terintegrasi, dimana telah memiliki unit spinning, weaving, dyeing dan printing department sendiri. Dengan beragam pilihan produk dan dengan menggunakan kreatifitas dalam teknologi yarn twisting, weaving type, dan dyeing finishing, untuk menyediakan berbagai pilihan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Perusahaan ini memiliki visi yang sangat kuat yaitu: “Menjadi perusahaan tekstil terbaik dengan produk terlengkap di dunia”. Sedangkan misinya yaitu: “Memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan produk tekstil yang berkualitas dengan harga terjangkau”.


(14)

4

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merupakan perusahaan yang cukup besar, maka dirasa sangat penting untuk meningkatkan prestasi kerja dari setiap karyawannya untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.

Fenomena yang terjadi, seringkali karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN menunjukkan prestasi kerja kurang optimal. Hal tersebut dapat tergambarkan pada tindakan, yaitu nilai rata-rata hasil kerja karyawan yang menurun. Berikut data nilai rata-rata hasil kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN periode tahun 2009-2013, yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1

Nilai rata-rata Hasil Kerja Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN No. Departemen

Nilai Rata-rata Hasil Kerja 2009 2010 2011 2012 2013

1 Marketing Benang 85 82 84 85 83

2 Spinning 87 88 88 87 85

3 Accounting & Tax 78 76 78 79 77

4 Finance 78 75 77 76 73

5 Logistik 81 81 81 82 79

6 Purchasing 77 80 80 79 76

7 Personalia 87 86 84 85 81

8 Trainning & Development 86 85 88 87 84

9 General Affair 74 73 76 77 73

10 Information Technology 83 83 84 86 79

Total Nilai Hasil Kerja 81,6 80,9 82 82,3 79

Keterangan (%) - Turun

1,08

Naik 0,98

Naik 0,99

Turun 1,41 Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.


(15)

5

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan data diatas, nilai rata-rata hasil kerja karyawan dikonfersikan dalam skala penilaian kerja yang ditetapkan PT. DHANAR MAS CONCERN sebagai berikut :

A = 90-100 → Sangat Baik B = 80-89 → Baik

C = 70-79 → Cukup Baik D = 60-69 → Buruk

E = 50-59 → Sangat Buruk

Dari data diatas dapat dilihat nilai rata-rata hasil kerja karyawan tiap departemen tidak stabil yaitu terjadi penurunan dan kenaikan. Jika dilihat dari total nilai rata-rata hasil kerja karyawan PT DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2009-2010 mengalami penurunan sebesar 1,08%. Sedangkan pada tahun 2010-2011 mengalami kenaikan sebesar 0,98%. Pada tahun 2011-2012 mengalami kenaikan lagi sebesar 0,99%. Namun pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan yang cukup jauh yakni sebesar 1,41%.

Sedangkan apabila dilihat berdasarkan skala penilaian hasil kerja, nilai rata-rata hasil kerja karyawan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu berada dalam kategori skala penilaian C yaitu Cukup Baik (70-79). Padahal tahun-tahun sebelumnya berada dalam kategori B yaitu Baik (80-89). Hal ini terjadi karena banyaknya karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada total nilai rata-rata hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang menurun.

Prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN yang kurang optimal juga terlihat dari tingkat ketercapaian target pekerjaan. Berikut data


(16)

6

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sasaran dan Pencapaian Target Ekspor di PT. DHANAR MAS CONCERN dari tahun 2009-2013 yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.2

Data Sasaran Target dan Pencapaian Target Ekspor (Polyester, Poly Viscose, Poly Cotton) di PT DHANAR MAS CONCERN periode tahun 2009-2013 Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.

Berdasarkan data diatas, persentase pencapaian target ekspor (Polyester, Poly Viscose, Poly Cotton) pada tahun 2011 dan 2013 terlihat menurun sehingga berada dibawah sasaran target yang ditentukkan perusahaan. Pada tahun 2013 terjadi penurunan pencapaian target ekspor sekitar 1,19%. Padahal tahun sebelumnya.mencapai target yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena banyaknya karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada penurunan pencapaian target ekspor.

Fenomena diatas menunjukkan menurunnya tingkat prestasi kerja. Peneliti menduga, bahwa salah satu hal yang mempengaruhi menurunnya tingkat prestasi

Tahun

Sasaran Target Ekspor Polyester, Poly

Viscose, Poly Cotton (M)

Pencapaian Target Ekspor Polyester, Poly

Viscose, Poly Cotton (M)

Persentase Pencapaian Target Ekspor Polyester, Poly

Viscose, Poly Cotton (%)

Keterangan (%)

2009 18 17 94 -

2010 18 16 88 Turun 1,07

2011 19 15 78 Turun 1,13

2012 15 15 100 Naik 0,78


(17)

7

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kerja tersebut adalah penempatan posisi kerja karyawan yang kurang efektif. Penempatan karyawan bertujuan untuk menempatkan manusia yang tepat pada jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya sehingga prestasi kerja karyawan optimal.

Penempatan karyawan yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap hasil kerja perusahaan sehingga perlu diadakannya pencocokan antara pendidikan, pengalaman, keterampilan dan pengetahuan kerja dengan jabatan pekerjaan yang tersedia. Pencapaian terhadap keseimbangan tersebut dapat dimulai dari perekrutan, penyeleksian, orientasi dan pembekalan serta penempatan karyawan sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Berikut data klasifikasi latar belakang pendidikan karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013 yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.3

Klasifikasi Latar Belakang Pendidikan Karyawan (STAFF) PT. DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013 No. Departemen

Tingkat Pendidikan SMA D1 D3 D4 S1

1 Marketing Benang 5 5

2 Spinning 2 5 5 1 8

3 Accounting & Tax 1 4 7

4 Finance 2 5 6


(18)

8

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6 Purchasing 1 2 3 2

7 Personalia 1 6

8 Trainning & Development 2 3

9 General Affair 2 2 5

10 Information Technology 5 3

Jumlah 3 14 36 1 49

Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan penempatan karyawan bagian staff tiap departemen kerja tidak merata. Hal ini dapat dilihat bahwa karyawan (staff) mayoritas berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 49 orang sedangkan karyawan (staff) minoritas berlatar belakang pendidikan SMA sebanyak 3 orang.

Dalam hal ini bahwa, masih ada karyawan pada departemen spinning dan purchasing yang berlatar belakang pendidikan SMA. Begitu pula pada departemen accounting & tax, finance, logistik dan general affair masih terdapat beberapa karyawan yang berlatar belakang pendidikan D1. Sedangkan syarat minimum tiap masing-masing departemen untuk karyawan bagian staff adalah sekurang-kurangnya berlatar belakang pendidikan D3 yang disesuaikan dengan kemampuan dan keahliannya .

Hal tersebut berarti masih ada beberapa karyawan yang ditempatkan pada bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahliannya. Mengingat bahwa sesuatu hal yang dikerjakan bukan pada ahlinya maka hasilnya pun tidak maksimal. Dalam keadaan demikian, maka hasil kerja


(19)

9

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karyawan tersebut tidak optimal sehingga akan menghambat peningkatan prestasi kerja karyawan itu sendiri.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan adanya solusi sehingga tidak menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Seperti yang diungkapkan

Hasibuan (2005:71), bahwa “Penempatan karyawan yang tepat merupakan salah satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal dari setiap karyawan”.

Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwa tujuan dari efektivitas penempatan karyawan pada posisi yang tepat adalah untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Prestasi kerja karyawan yang tinggi akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan bagi karyawan itu sendiri. Dengan hasil kerja karyawan yang baik berarti karyawan memiliki pemahaman terhadap segala tugas dan dapat melaksanakannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya berdasarkan aturan-aturan atau prosedur yang ada di dalam perusahaan. Sehingga hal tersebut berimplikasi pada tercapainya tujuan perusahaan. Sebaliknya, apabila karyawan memiliki prestasi kerja yang rendah berarti terdapat masalah yang harus dibenahi baik dari individu karyawan tersebut atau dari perusahaan.


(20)

10

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perusahaan perlu mengetahui apa yang harus dilakukan agar prestasi kerja karyawannya tinggi dan berdampak positif untuk perusahaan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT DHANAR MAS CONCERN adalah mengenai prestasi kerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak stabil atau menurunnya nilai rata-rata hasil kerja karyawan. Peneliti menduga bahwa salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai. Karena dengan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai, karyawan akan memiliki motivasi untuk bekerja lebih optimal.

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN. Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah (problem statement) sebagai

berikut : “penempatan karyawan yang dilakukan PT. DHANAR MAS CONCERN

belum efektif, dan hal ini menyebabkan prestasi kerja karyawan kurang optimal”. Berdasarkan penyataan masalah (problem statement) diatas, masalah dalam penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian (research question) sebagai berikut:

1. Bagaimana Efektivitas Penempatan Karyawan yang dilakukan di PT. DHANAR MAS CONCERN ?

2. Bagaimana Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN ?


(21)

11

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Adakah Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan terhadap Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris dan menganalisis mengenai Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Efektivitas Penempatan Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

2. Untuk mengetahui Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang baik bagi perusahaan, maupun pihak-pihak yang terkait dengan hasil penelitian ini. Manfaat penelitian ini, antara lain :


(22)

12

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan. Penulis juga berharap bahwa hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan serta referensi bagi penulis lain yang akan mengadakan penelitian dengan judul atau materi yang sama.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi, rekomendasi serta pemikiran yang bermanfaat bagi manajemen PT. DHANAR MAS CONCERN, dalam melakukan proses penempatan karyawan guna meningkatkan prestasi kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga mendapatkan keuntungan tersendiri untuk perusahaan dalam membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi.


(23)

13

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern


(24)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT DHANAR MAS CONCERN Bandung, Jl. Cisirung No. 59 Bandung 40256. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah penempatan karyawan sebagai variabel bebas dan prestasi kerja karyawan yang menjadi variabel terikat. Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis sampai sejauh mana pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.

3.2. Metode/Jenis Penelitian

Metode penelitian bagi peneliti berfungsi sebagai alat yang dapat membantu peneliti untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari masalah yang sedang diteliti. Penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan kesimpulan yang tepat pula.

Menurut Sugiyono (2012:1) “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Jenis penelitian

dalam hal ini berdasarkan metode yang digunakan merupakan penelitian survey. Seperti yang diungkapkan oleh Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:7) yaitu :

“Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian


(25)

34

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis

maupun psikologis”.

Sugiyono (2012:7) juga mengungkapkan “Tujuan dari penelitian survey

adalah untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak

mendalam”.

Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif/hubungan. Sugiyono (2012:11) mengungkapkan bahwa :

“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan meramalkan, dan

mengontrol suatu gejala.”

Pada penelitian ini menggunakan dua variabel, Penempatan Karyawan (variabel X) dan Prestasi Kerja Karyawan (variabel Y). Bentuk hubungannya yaitu hubungan kausal/sebab akibat.

Pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis kuantitatif berdasarkan informasi statistika dan pendekatan analisis kualitatif yang didasarkan pada interpretasi hasil-hasilnya. Hal ini dilakukan karena metode penelitian survey memerlukan operasional variabel yang diteliti sehingga dapat dijadikan kedalam indikator yang dapat diukur secara kuantitatif untuk dapat digunakan model uji hipotesisnya dengan statistika, dan juga karena penelitian ini berkaitan dengan masalah gejala sosial.


(26)

35

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan digunakannya metode dan pendekatan yang telah disebutkan diatas, diharapkan peneliti dapat menghasilkan kesimpulan yang digeneralisasi berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan.

3.3.Desain Penelitian

3.3.1. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam

indikator. Menurut Sugiyono (2012:39) menyatakan bahwa : “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini terdiri atas variabel bebas (variabel independen) dan variabel terikat (variabel dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu penempatan karyawan (X) sebagai variabel independen atau variabel bebas, dan prestasi kerja (Y) sebagai variabel dependen atau variabel terikat. Penulis merumuskan definisi-definisi variabel tersebut sebagai berikut :


(27)

36

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan

Yang dimaksud dengan Penempatan Karyawan adalah pencocokkan seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya sesuai dengan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman. Variabel penempatan karyawan ini diukur melalui persepsi karyawan terhadap angket. Penempatan karyawan ini diukur melalui beberapa indikator yaitu :

1. Pendidikan, yaitu pendidikan minimum yang disyaratkan yaitu menyangkut pendidikan formal dan pendidikan alternatif.

2. Pengetahuan kerja, yaitu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kerja agar dapat melakukan kerja dengan wajar.

3. Keterampilan kerja, yaitu kecakapan/keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Keterampilan kerja ini dapat dikelompokkan tiga kategori yaitu keterampilan mental, fisik dan sosial.

4. Pengalaman kerja, yaitu pengalaman seorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Variabel di atas selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penempatan Karyawan

Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item


(28)

37

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penempatan Karyawan (X)adalah pencocokkan seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya sesuai dengan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman.

Pendidikan  Kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan bidang pekerjaan yang ada diperusahaan.

 Kesesuaian pendidikan nonformal (keahlian) yang dimiliki dengan bidang pekerjaan yang ada diperusahaan.

 Kesesuaian pelatihan yang pernah diikuti baik di dalam maupun diluar perusahaan dengan bidang pekerjaan yang dilakukan saat ini.

Ordinal Ordinal Ordinal 1 2 3 Pengetahuan Kerja  Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dari pekerjaan sebelumnya dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini.

 Kemampuan

memahami tugas kerja pada jabatanyang diberikanperusahaan. Ordinal Ordinal 4 5


(29)

38

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterampilan Kerja

 Kemampuan menganalisis dan mengolah data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 Kemampuan

menguasai peralatan dan perangkat kerja sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

 Kemampuan

berkomunikasi dengan rekan kerja.

Ordinal

Ordinal

Ordinal 6

7

8

Pengalaman  Kesesuaian pengalaman kerja sebelumnya dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini.

 Kesesuaian jabatan dengan masa kerja yang pernah ditempuh.

Ordinal

Ordinal 9

10

Sumber : Wahyudi (dalam Tjutju dan Suwatno, 2009:117)

3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja

Sedangkan yang dimaksud dengan Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman


(30)

39

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan kesungguhan serta ketepatan waktu. Variabel prestasi kerja ini diukur melalui persepsi karyawan terhadap angket. Untuk menjamin keberhasilan dalam pengukuran prestasi kerja ini dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu: kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu. Variabel di atas selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Operasional Variabel Prestasi Kerja

Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item Prestasi Kerja ( Y)

adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta ketepatan waktu. Kualitas Kerja

 Tingkat ketepatan hasil kerja karyawan sesuai dengan standar kualitas kerja

perusahaan.

 Tingkat kesalahan dalam penyelesaian suatu pekerjaan.

 Tingkat ketelitian dan kerapihan dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Ordinal Ordinal Ordinal 1 2,3 4,5 Kuantitas Kerja

 Banyaknya jumlah hasil kerja yang dicapai dalam kurun waktu tertentu.

 Tingkat pencapaian hasil kerja sesuai

Ordinal

Ordinal 6


(31)

40

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan standar kuantitas yang diharapkan perusahaan. Ketepatan

Waktu

 Tingkat penyelesaian pekerjaan sesuai dengan standar waktu yang

ditetapkanperusahaan.

 Tingkat penundaan dalam penyelesaian pekerjaan.

 Tingkat kehadiran yang tepat waktu.

Ordinal

Ordinal

Ordinal

8,9

10,11

12

Sumber : Dharma, Hasibuan (2005:94).

3.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.2.1. Populasi

Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, kita perlu menentukan populasi terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) adalah “Keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”.

Adapun pendapat menurut Sambas Ali Muhidin (2010:1) “Pengertian


(32)

41

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai

objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”. Sedangkan menurut Sugiyono (2012:90) “Populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan beberapa definisi populasi diatas, dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan unit penelitian atau unit analisis yang memiliki karakteristik/ciri khusus yang dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan (Staff) di PT. DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2014 yang berukuran 103 orang. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.3

Data Jumlah Karyawan (Staff) PT DHANAR MAS CONCERN

No. Departemen Jumlah Karyawan

1 Marketing Benang 10

2 Spinning 21

3 Accounting & Tax 12

4 Finance 13

5 Logistik 10

6 Purchasing 8

7 Personalia 7

8 Trainning & Development 5

9 General Affair 9


(33)

42

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jumlah 103

Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN

3.3.2.2. Sampel

Pengumpulan data untuk penelitian ini hanya mengambil sebagian dari populasi. Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh Sugiyono (2002:57) “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) ”Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) “Simple random sampling atau sampeling acak sederhana adalah sebuah metode seleksi terhadap unit-unit populasi, unit-unit tersebut diacak seluruhnya”. Sampling acak sederhana adalah sebuah rancangan sampling yang paling sederhana ditinjau dari proses samplingnya dan digunakan untuk ukuran populasi terbatas (kecil), oleh karena itu proses penarikan sampling acak sederhana lebih mudah.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil diharapkan dapat menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari populasi tersebut. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, maka digunakan rumus Slovin seperti menurut Husein Umar (2000:146) yaitu :

n =


(34)

43

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

N = ukuran sampel N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di tolerir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10%).

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:

n =

= 50,73 = 51 orang

Mengacu dari pemaparan perhitungan di atas, maka dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS CONCERN berukuran 51 orang.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah sebagai berikut :

= x (Riduwan, 2008:66) keterangan :

= Ukuran sampel

= Ukuran sampel unit kerja ke-i = Ukuran populasi

= Ukuran populasi pada unit kerja ke-i

Mengingat populasi tersebar di setiap bagian, maka distribusi ukuran sampel ditentukkan berdasarkan metode alokasi proporsional dengan pertimbangan agar sampel yang diperoleh mewakili secara proporsional untuk


(35)

44

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

setiap bagian dengan menggunakan rumus diatas. Distribusi ukuran sampel berdasarkan rumus diatas cara perhitungannya sebagai berikut :

Tabel 3.4

Distribusi Ukuran Sampel Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN

No. Departemen Jumlah Karyawan

1 Marketing Benang

5

2 Spinning

10

3 Accounting & Tax

6

4 Finance

6

5 Logistik

5 6 Purchasing

4 7 Personalia

4 8 Trainning & Development

3 9 General Affair

4 10 Information Technology

4

Jumlah 51

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Karena setiap responden mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam sampel, maka setiap proporsi sampel yang akan menjadi wakil tiap departemen dipilih melalui pengundian. Kemudian beberapa angket diberikan kepada responden yang terpilih dari tiap departemen.

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian yang didampingi dengan


(36)

45

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

instrumen pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.3.1.Wawancara

Wawancara (interview) yaitu teknik pengumpulan data secara lisan (tidak bersrtuktur) dengan mengadakan wawancara kepada pihak perusahaan untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan, gambaran penempatan karyawan dan gambaran prestasi kerja karyawan.

3.3.3.2.Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan kuesioner. Kuesioner ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang berisi instrumen penempatan karyawan dan mengenai prestasi kerja karyawan. Peneliti menyebarkan kuesioner berupa pernyataan-pernyataan tertulis yang harus dijawab responden. Jenis kuesioner yang dipergunakan bersifat tertutup yaitu pernyataan-pernyataan yang dibuat memerlukan penjelasan sehingga responden tinggal memiliki jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (√) pada masing-masing jawaban yang dianggap tepat.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala pengukuran Likert menurut Sugiyono (2012:107) merupakan “Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Kuesioner yang akan digunakan dalam


(37)

46

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen penelitian, yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.

Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y

No Variabel Indikator No Item

1 Penempatan

Karyawan (X)

1.Pendidikan 1, 2, 3

2.Pengetahuan Kerja 4, 5 3. Keterampilan

Kerja 6, 7, 8

4. Pengalaman 9, 10

2 Prestasi Kerja Karyawan (Y)

1. Kualitas kerja 1, 2, 3, 4, 5 2. Kuantitas kerja 6, 7 3. Ketepatan Waktu 8, 9, 10, 11, 12

2. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban. SS S RG TS STS

Keterangan Alternatif Jawaban : SS = Sangat Setuju

S = Setuju

RG = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju


(38)

47

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Menetapkan skala penilaian kuesioner. Skala penilaian jawaban kuesioner yang digunakan adalah skala lima kategori Model Likert. Adapun kriteria pemberian skor terhadap alternatif jawaban kuesioner dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6

Skala Penilaian Jawaban Kuesioner Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

4. Melakukan uji instrumen.

3.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian 3.3.4.1.Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2012:137).


(39)

48

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan skor total. Rumus ini menggunakan Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson (Sambas Ali, 2010 : 26), seperti berikut :

= ∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ] Keterangan :

= koefisien korelasi N = Jumlah responden X = jumlah skor item

Y = Jumlah skor total (seluruh item)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.

3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data selanjutnya.

Tabel 3.7

Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas No.

Responden

No. Item Instrumen

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap item angket dari skor-skor yang diperoleh.

Tabel 3.8


(40)

49

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Responden X Y XY

5. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat

signifikansi 95% atau α = 0,05.

6. Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada tarap nyata

α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut : > berarti valid

< berarti tidak valid

a. Uji Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)

Uji validitas yang digunakan untuk variabel X (Penempatan Karyawan). Variabel penempatan karyawan diukur oleh 4 indikator, yaitu: (1) Pendidikan; (2) Pengetahuan; (3) Keterampilan; dan (4) Pengalaman. Indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi 10 item pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Penempatan Karyawan (X) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.9

Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)

No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0.845 0.444 Valid

2 0.715 0.444 Valid

3 0.684 0.444 Valid

4 0.847 0.444 Valid

5 0.668 0.444 Valid


(41)

50

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7 0.762 0.444 Valid

8 0.629 0.444 Valid

9 0.572 0.444 Valid

10 0.849 0.444 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid, maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data penempatan karyawan sebanyak 10 item pernyataan.

b. Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)

Uji validitas yang digunakan untuk variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan). Variabel prestasi kerja karyawan diukur oleh 3 indikator, yaitu: (1) Kualitas kerja; (2) Kuantitas kerja; dan (3) Ketepatan waktu. Indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi 12 item pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.10

Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)

No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0.722 0.444 Valid

2 0.642 0.444 Valid

3 0.678 0.444 Valid

4 0.485 0.444 Valid

5 0.485 0.444 Valid

6 0.613 0.444 Valid

7 0.684 0.444 Valid

8 0.800 0.444 Valid

9 0.837 0.444 Valid


(42)

51

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

11 0.733 0.444 Valid

12 0.566 0.444 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid, maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi kerja karyawan sebanyak 12 item pernyataan.

3.3.4.2.Uji Reliabilitas

Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu

yang berbeda. Sugiyono (2012:137) juga menyatakan bahwa : “Instrumen yang

realiabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.

Suharsimi Arikunto (dalam Sambas Ali Muhidin, 2010:31) menyatakan

bahwa : “Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam

penelitian ini adalah Koefisien alfa ( ) dari Cronbach (1951), yaitu :

=

Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut :

= ∑ ∑ Keterangan :

= Reliabilitas instrumen/koefisien korelasi/korelasi alpha K = Banyaknya bulir soal


(43)

52

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

∑ = Jumlah varians bulir = Varians total

N = Jumlah Responden

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji reliabilitas instrumen angket adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.

3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data selanjutnya.

4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap item angket dari skor-skor yang diperoleh.

5. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 6. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat

signifikansi 95% atau α = 0,05.

7. Hasil perhitungan r11 dibandingkandengan rt tabel pada taraf nyata

α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

r11 > rtabel berarti reliabel r11 ≤ rtabel berarti tidak reliabel


(44)

53

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil perhitungan reliabilitas angket dari variabel penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.11

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

No Variabel Nilai r

hitung

Nilai r

tabel Keterangan 1 Penempatan Karyawan (X) 0.900 0.444 Reliabel 2 Prestasi Kerja Karyawan (Y) 0.844 0.444 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan dari angket variabel X (Penempatan Karyawan) dinyatakan reliabel, karena r11 > rtabel (0.900> 0.444). sedangkan hasil perhitungan dari angket variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan) juga dinyatakan reliabel karena r11 > rtabel (0.844 > 0.444). Dengan demikian seluruh instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dapat dipercaya.

3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas, setelah itu dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data. Sedangkan uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linear. Dari masing-masing pengujian akan dibahas sebagai berikut:


(45)

54

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.5.1.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji parametrik. Apabila uji parametik tidak terpenuhi maka analisis data harus dilakukan dengan uji non parametrik. Pengujian normalitas, diuji dengan uji Liliefors. Menurut Harun Al Rasyid (Sambas Ali Muhidin, 2010:93), kelebihan LilieforsTest adalah penggunaan/perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat (power full) sekalipun dengan ukuran sampel kecil.

Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Liliefors adalah sebagai berikut :

1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data.

2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

X F Fk Sn( Z Sn( - [ ]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. Formula, fki = fi + fkisebelumnya

4. Berdasarkan frekuensi kumulatif hitunglah proporsi empirik (observasi).

Formula, Sn( = fki : n

5. Hitung nilai Z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel Z.

Formula, Z = ̅, dimana: ̅ = ∑n i dan S = √∑ (∑ ) 6. Menghitung theoritical proportion.

7. Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.

8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak jika D > .

jika < , maka sampel data hasil penelitian berdistribusi normal dan jika , maka sampel data hasil penelitian berdistribusi tidak normal.


(46)

55

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.5.2.Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila > , maka H0

menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

∑ Dimana :

S12 = Varians tiap kelompok data

Db1 = n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett

S2gab = Varians gabungan

Langkah-langkah yang dapat dilakuan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah :

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut :

Tabel 3.12

Model Tabel Uji Barlett

Sampel db=n-1 Si2 Log Si2 Db. Log Si2 db.Si2

1, 2 dst.

Sumber : Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006, p. 295) 3. Menghitung varians gabungan.

4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.


(47)

56

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Menentukan nilai dan titik kritis 8. Membuat kesimpulan

3.3.5.3.Uji Linieritas

Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:99) menyatakan bahwa :

Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisi jalur (path analysis). Dengan demikian, tidak semua teknik statistik didasarkan pada asumsi ini.

Sambas Ali Muhidin (2010:990), mengatakan bahwa “Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier

melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah :

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y

X Y XY X Y XY

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg a dengan rumus :

= ∑

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg a , dengan rumus :

= b. ∑ ∑ ∑

4. Menghitung jumlah kuardat residu (JKres dengan rumus :

= ∑

5. Menghitung jumlah rata-rata kuadrat regresi a ( JKreg a) dengan rumus :

=

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a ( JKreg a ) dengan rumus :


(48)

57

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( JKres) dengan rumus :

=

8. Menghitung jumlah kuadrat error JK dengan rumus :

= ∑ ∑ ∑

Untuk menghitung JK urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKT ) dengan rumus :

JKT = JK es JK

10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKT ) dengan rumus :

11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error ( JK dengan rumus :

12.Mencari nilai uji F dengan rumus : F =

13.Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier

14.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan rumus : Ftabel F1 dbT db dimana db TC = k-2 dan db E = n-k

15.Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.3.6. Teknik Analisis Data

3.3.6.1.Teknik Analisis Data Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data, menurut Sambas Ali M dan Maman A (2007:53) menjelaskan :

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.


(49)

58

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 dan rumusan masalah nomor 2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu untuk mengetahui efektivitas penempatan karyawan, dan untuk mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN. Berikut langkah-langkah analisis data deskriptif yaitu sebagai berikut :

a. Penyajian data melalui tabel, berdasarkan angka frekuensi dan persentase (%). Seperti contoh tabel di bawah ini :

Tabel 3.13 Distribusi Frekuensi

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju

2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak Setuju

5. Sangat Tidak Setuju

b. Membuat grafik. Penyajian data melalui tabel, yang kemudian dipersentasekan dan dibuat grafiknya, sehingga terlihat gambaran penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan dalam bentuk grafik.


(50)

59

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Perhitungan skor rata-rata digunakan untuk mengetahui gambaran varibel penelitian. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata jawaban responden yaitu :

Panjang kelas interval =

Sesuai dengan skor alternatif jawaban angket yang terentang dari satu sampai lima, banyaknya kelas interval ditentukan sebanyak lima kelas, sehingga diperoleh panjang kelas interval sebagai berikut :

Panjang kelas interval = = 0,835178

Jadi, interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1,8; interval ketiga memiliki batas bawah 2,6; interval keempat memiliki batas bawah 3,4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,2. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.14

Kriteria Penafsiran Deskripsi

Rentang Penafsiran

X Y

1 – 1,7 Sangat tidak efektif Sangat rendah

1,8 – 2,5 Tidak efektif Rendah

2,6 – 3,3 Cukup efektif Cukup

3,4 – 4,1 Efektif Tinggi

4,2 – 5 Sangat efektif Sangat tinggi

Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Maman, 2007 : 146).


(51)

60

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.6.2.Teknik Analisis Data Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio serta statistik non parametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasikan menjadi skala interval.

Pola pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke interval menggunakan bantuan Software Excel 2007 melalui MSI (Method of Succesive Interval). Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak

dialog “Method Of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data range pada kotak dialog InputI, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ )Input Label in first now.

6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 da Max Value isikan/pilih 5. 7. Masih pada Option, check list (√ )Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan

ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.

Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang digunakan sudah diubah ke dalam data interval. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah nomor 3,


(52)

61

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh efektivitas penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).

Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris antara lain dengan menggunakan F-test terhadap koefisien regresi.

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi (Ating Somantri dan Sambas Ali M, 2006:243), yaitu :

1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2) Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh

variabel indevenden.

3) Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok

dengan teori.

Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu Ŷ= a + b Keterangan: Ŷ = variabel tak bebas (nilai duga)

X = variabel bebas

a = penduga bagi intersap (α)

b = penduga bagi koefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga


(53)

62

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.7. Pengujian Hipotesis

Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Merumuskan Hipotesis Statistik

H0 : β = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.

H1 : β ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.

b. Membuat Persamaan Regresi

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Persamaan regresi sederhana dirumuskan:

Ŷ = a + bX Keterangan:

Ŷ = Prestasi Kerja

X = Penempatan Karyawan


(54)

63

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Dimana:

  

 

2 2 Xi Xi n Yi Xi XiYi n b        

Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus:

 

 

 

 

2

2 2 Xi Xi n XiYi Xi Xi Yi a         

c. Uji Signifikansi

Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika probabilitas lebih kecil daripada = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi signifikan, atau penempatan karyawan benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya H1 yang diajukan diterima pada  = 0,05.

Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan, dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan (2008:149) uji signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut:

Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:  

 

nY

JK g a

2

Re 

Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK eg[b│a]) dengan rumus: JK eg[b│a] =

  

        n Y X XY

b. .


(55)

64

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

) ( Re ) | ( Re 2

Res Yi JK gba JK g a

JK

 

Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJKReg[a]) dengan rumus : RJKReg[a] = JKReg[a]

Langkah 5. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJK eg[b│a]) dengan rumus: RJK eg[b│a] = JK eg[b│a]

Langkah 6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus: RJKRes =

2

Re 

n JK s

Langkah 7. Menguji Signifikansi dengan rumus: Fhitung =

Res Reg(b/a)

RJK RJK

Mencari Ftabel dengan rumus: Ftabel = F (1-α) (dk reg b│a, dk res)

= F(1-0,05)(dk reg b│a = 1,dk res 33-2) = F(0,95)(1,31)

Cara mencari = Ftabel, dkreg b│a = 1 sebagai angka pembilang dkres=31 sebagai angka penyebut

Langkah 8. Membandingkan F hitung dengan F tabel .Kriteria yang digunakan yaitu: 1. H0 ditolak dan H1 diterima, apabila F hitung>F tabel dinyatakan

signifikan (diterima).

2. H0 dterima dan H1 ditolak, apabila F hitung ≤ F tabel dinyatakan tidak signifikan (ditolak).

d. Menghitung Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan Y dicari dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson Product Moment, yaitu:

   

 

 

  2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy (Riduwan, 2008:136)

Sedangkan untuk mengetahui kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dibuat klasifikasi sebagai berikut.

Tabel 3.15


(56)

65

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber : Riduwan (2008:136)

e. Menghitung Nilai Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel yang diberikan variabel penempatan karyawan terhadap prestasi kerja digunakan rumus koefisien determinasi (KD) sebagai berikut.

Sumber: Ating Somantri (2006:341) Dengan r2 dicari dengan rumus sebagai berikut:

r2 =

2 2

) (

) )( (

Yi Yi

n

Yi Xi XiYi

n b

 

   


(57)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern


(1)

UJI LINIERITAS

NO X Y XY X KEL N Y JKE

1 38 42 1444 1764 1596 12 1 1 42 1764

2 31 36 961 1296 1116 19 2 1 36 1296

3 31 34 961 1156 1054 20 3 1 34 1156

4 33 27 1089 729 891 22 4 2 27 729 656100

5 29 30 841 900 870 22 30 900

6 25 27 625 729 675 23 5 1 27 729

7 25 33 625 1089 825 24 6 1 33 1089

8 34 34 1156 1156 1156 25 7 3 34 1156 951370.7

9 37 38 1369 1444 1406 25 38 1444

10 30 29 900 841 870 25 29 841

11 39 39 1521 1521 1521 26 8 2 39 1521 2196324

12 29 38 841 1444 1102 26 38 1444

13 36 39 1296 1521 1404 27 9 3 39 1521 1710288

14 34 42 1156 1764 1428 27 42 1764

15 23 22 529 484 506 27 22 484

16 19 18 361 324 342 28 10 3 18 324 83637.33

17 20 14 400 196 280 28 14 196

18 28 22 784 484 616 28 22 484

19 27 34 729 1156 918 29 11 4 34 1156 -324574

20 33 37 1089 1369 1221 29 37 1369

21 26 36 676 1296 936 29 36 1296

22 36 36 1296 1296 1296 29 36 1296

23 31 34 961 1156 1054 30 12 4 34 1156 420746

24 28 32 784 1024 896 30 32 1024

25 26 21 676 441 546 30 21 441

26 30 36 900 1296 1080 30 36 1296

27 33 36 1089 1296 1188 31 13 5 36 1296 -694777

28 33 33 1089 1089 1089 31 33 1089

29 29 29 841 841 841 31 29 841

30 37 26 1369 676 962 31 26 676


(2)

32 39 41 1521 1681 1599 33 14 9 41 1681 -1652449

33 33 36 1089 1296 1188 33 36 1296

34 31 29 961 841 899 33 29 841

35 35 35 1225 1225 1225 33 35 1225

36 31 36 961 1296 1116 33 36 1296

37 27 29 729 841 783 33 29 841

38 12 19 144 361 228 33 19 361

39 28 28 784 784 784 33 28 784

40 33 32 1089 1024 1056 33 32 1024

41 33 41 1089 1681 1353 34 15 2 41 1681 1225449

42 27 27 729 729 729 34 27 729

43 30 37 900 1369 1110 35 16 1 37 1369

44 25 30 625 900 750 36 17 2 30 900 608400

45 22 26 484 676 572 36 26 676

46 24 28 576 784 672 37 18 2 28 784 1016064

47 33 36 1089 1296 1188 37 36 1296

48 30 30 900 900 900 38 19 1 30 900

49 33 36 1089 1296 1188 39 20 3 36 1296 910927.3

50 29 31 841 961 899 39 31 961

51 22 19 484 361 418 39 19 361


(3)

b 0.977 a

2.667

Ŷ 2,667+0,977(X)

JKreg(a) 51904.4902

JKreg(b/a) 1458.334876

JKres -3188

RJKreg(a) 51904.4902

RJKreg(b/a) 1458.334876

RJKres -65.05765453

JKe 7107506

JKtc -7110694

RJKtc -474046.2491

RJKe 209044.2915

F hitung -2.267683301

F tabel 0.475842688


(4)

REGRESI PARSIAL

Pengaruh X (Penempatan Karyawan) terhadap Y (Prestasi Kerja Karyawan)

NO X Y XY

1 38 42 1444 1764 1596

2 31 36 961 1296 1116

3 31 34 961 1156 1054

4 33 27 1089 729 891

5 29 30 841 900 870

6 25 27 625 729 675

7 25 33 625 1089 825

8 34 34 1156 1156 1156

9 37 38 1369 1444 1406

10 30 29 900 841 870

11 39 39 1521 1521 1521

12 29 38 841 1444 1102

13 36 39 1296 1521 1404

14 34 42 1156 1764 1428

15 23 22 529 484 506

16 19 18 361 324 342

17 20 14 400 196 280

18 28 22 784 484 616

19 27 34 729 1156 918

20 33 37 1089 1369 1221

21 26 36 676 1296 936

22 36 36 1296 1296 1296

23 31 34 961 1156 1054

24 28 32 784 1024 896

25 26 21 676 441 546

26 30 36 900 1296 1080

27 33 36 1089 1296 1188

28 33 33 1089 1089 1089


(5)

30 37 26 1369 676 962

31 39 47 1521 2209 1833

32 39 41 1521 1681 1599

33 33 36 1089 1296 1188

34 31 29 961 841 899

35 35 35 1225 1225 1225

36 31 36 961 1296 1116

37 27 29 729 841 783

38 12 19 144 361 228

39 28 28 784 784 784

40 33 32 1089 1024 1056

41 33 41 1089 1681 1353

42 27 27 729 729 729

43 30 37 900 1369 1110

44 25 30 625 900 750

45 22 26 484 676 572

46 24 28 576 784 672

47 33 36 1089 1296 1188

48 30 30 900 900 900

49 33 36 1089 1296 1188

50 29 31 841 961 899

51 22 19 484 361 418

jumlah 1526 1627 47188 54289 50175


(6)

Rata-rata 29.92

JK Reg (a) 51904.49

b 0.977 A 2.667 Ŷ 52.50

JK Reg (b/a) 1458.33

JK res 926.17 KORELASI DETERMINASI

RJK Reg (a) 51904.49 0.7820 61.16%

RJK Reg (b/a) 1458.33

RJK res 18.90 t hitung t tabel

F Hitung 77.1543 8.7838 2.010

F tabel 4.0384