Bagi para pembaca Kerangka Pemikiran

rasio yang mewakili rasio keuntungan Profitability Ratio. Return On Equity ROE merupakan salah satu alat pengukur efisiensi perusahaan dalam kemampuan perusahaan untuk mengelola modal dari pemegang saham dalam menghasilkan laba yang diharapkan perusahaan. Return On Equity ROE sering disebut rentabilitas modal sendiri. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang para pemegang saham. Return On Equity ROE berkaitan dengan komposisi sumber pendanaan perusahaan dalam kegiatan produksi perusahaan. Dalam asumsi normal, Return On Equity ROE akan diperoleh rendah kalau hanya dengan mengandalkan modal sendiri. Jadi jika penggunaan hutang dalam pembiayaan perusahaan meningkat, maka Return On Equity ROE akan meningkat dengan sendirinya karena perusahaan dalam pembiayaan modal tidak hanya mengandalkan modal sendiri saja tetapi juga menggunakan modal tambahan berupa hutang pinjaman dari pihak lain. Rumus sistematis Return On Equity ROE adalah sebagai berikut : Return On Equity ROE = Laba Bersih Total Ekuitas 2.4 2.4 Price Earning Ratio Rasio Aktivitas Price Earning Ratio PER merupakan salah satu aspek keuangan yang sangat penting bagi para manajer dan para analis. Model Price Earning Ratio PER konsisten dengan nilai sekarang karena mempertimbangkan nilai instrinsik suatu saham atau bursa saham agregat dan menggambarkan seberapa besar para investor bersedia membayar keuntungan yang dihasilkan perusahaan terhadap para pemegang saham perusahaan tersebut. Price Earning Ratio PER merupakan perbandingan antara harga saham Market Price dengan laba bersih per lembar saham Earning Per Share dari saham perusahaan tersebut Sartono, 2001. Kegunaan Price Earning Ratio PER adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja saham suatu perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang dicerminkan denga laba bersih per lembar saham Earning Per Share perusahaan Ang, 1997. Hasil Price Earning Ratio PER yang tinggi menandakan bahwa para pemegang saham mempunyai kepercayaan yang besar atas prospek masa depan perusahaan tersebut. Faktor yang menyebabkan besar kecilnya Price Earning Ratio PER menurut Husnan 2001 adalah sebagai berikut : 1. Dividend Payout Ratio DPR, menunjukan besar kecilnya dividen yang akan dibayarkan perusahaan kepada para pemegang saham dari laba perusahaan dengan kata lain semakin tinggi Dividend Payout Ratio DPR maka semakin tinggi tingkat Price Earning Ratio PER akibat laba yang dijadikan dividen semakin tinggi menandakan kondisi perusahaan yang dalam keadaan baik. 2. Tingkat return yang syaratkan yang merupakan tingkat return yang disyaratkan para pemegang saham sebagai kompensasi atas resiko yang harus ditanggung investor. Semakin tinggi resiko secara tidak langsung para pemegang saham mengharapkan return yang tinggi akan resiko yang harus diambil perusahaan cukup berbahaya. 3. Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan, merupakan fungsi dari besarnya Return On Equity ROE. Beberapa hal yang mempengaruhi naik turunnya Price Earning Ratio PER yaitu a. Kenaikan Price Earning Ratio PER disebabkan oleh 1. Harga saham yang meningkat dan laba per lembar saham yang meningkat 2. Harga saham yang tetap dan laba per lembar saham yang juga tetap 3. Harga saham yang menurun dan laba per lembar saham yang menurun 4. Persentase kenaikan harga saham lebih besar daripada persentase kenaikan laba per lembar saham 5. Persentase penurunan harga saham lebih besar daripada persentase penurunan laba per lembar saham b. Penurunan Price Earning Ratio PER disebabkan oleh 1. Harga saham yang menurun dan laba per lembar saham yang menurun 2. Harga saham yang tetap dan laba per lembar saham yang juga tetap 3. Harga saham yang menurun dan laba per lembar saham yang meningkat 4. Persentase kenaikan harga saham lebih besar daripada persentase kenaikan laba per lembar saham 5. Persentase penurunan harga saham lebih besar daripada persentase penurunan laba per lembar saham Hasil Price Earning Ratio PER yang tinggi menandakan bahwa para pemegang saham mempunyai keyakinan yang besar atas prospek masa depan perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Return On Equity terhadap Price Earning Ratio pada Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 (Studi Saham-Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia

0 9 69

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10