Rumusan tujuan sangat penting bagi suatu negara yaitu sebagai pedoman : 1. Penyusunan negara dan pengendalian alat perlengkapan negara.
2. Pengatur kehidupan rakyatnya. 3. Pengarah segala aktivitas–aktivitas negara.
Setiap negara pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan Undang–Undang Dasarnya. Tujuan masing–masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial, kondisi
geografis, sejarah pembentukannya serta pengaruh politik dari penguasa negara. Secara umum negara mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memperluas kekuasaan semata 2. Menyelenggarakan ketertiban umum
3. Mencapai kesejahteraan umum
2.2 Mendeskripsikan Tujuan Pendidikan di Indonesia A. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa. Disamping itu pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia indonesia. Tujuan pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu menurut islam dan tujuan pendidikan secara umum.
1 Tujuan Pendidikan Secara Religi
Pembinaan Akhlak
Penguasaan Ilmu
Keterampilan bekerja dalam masyarakat
Mengembangkan akal dan Akhlak
Pengajaran Kebudayaan
Pembentukan kepribadian
2 Tujuan Pendidikan Secara Umum Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut:
a Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman
dan dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa. b Tujuan Pendidikan Nasional menurut TAP MPR NO IIMPR1993 yaitu
Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan
memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa
para pahlawan, serta berorientasi masa depan. c Tujuan Pendidikan Nasional menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dirumuskan sebagai berikut : pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. d Tujuan pendidikan nasional dalam Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa.Kecerdasan yang dimaksud disini bukan semata-mata kecerdasan yang hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual saja, melainkan kecerdasan
meyeluruh yang mengandung makna lebih luas. e TAP MPR No 4MPR1975, tujuan pendidikan adalah membangun di bidang
pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang
sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokratis
dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai
dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945. a Menanamkan pengetahuan pengertian, pendapat dan konsep-konsep
b Mengubah sikap dan persepsi c Menanamkan tingkah laku kebiasaan yang baru Soekidjo Notoatmodjo. 2003 :
68 . f Menurut Dirto Hadisusanto, Suryati Sudharto, dan Dwi Siswoyo tujuan pendidikan
adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu diarahkan Dirto Hadisusanto, Suryati Sudartho dan Dwi Siswoyo, 1995 sasaran yang dicapai melalui pendidikan
memiliki ruang lingkup sama dengan fungsi pendidikan. Wujud tujuan pendidikan dapat berupa pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap. Sehingga tujuan pendidikan
dapat dimaknakan sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan kepentingannya yang dicapai melalui berbagai kegiatan, baik dijalur pendidikan
sekolah maupun luar sekolah. g Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO
Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-
Bangsa PBB melalui lembaga UNESCO United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa
sekarang maupun masa depan, yakni: 1 learning to Know, 2 learning to do 3 learning to be, dan 4 learning to live together. Dimana keempat pilar
pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ.
Output dari pendidikan dapat tercapai secara maksimal jika tujuan dari pendidikan ditentukan dengan tepat dan benar. Oleh karenanya, sebelum menentukan tujuan,
sebaiknya kita menentukan dasar landasannya terlebih dahulu.
Adapun yang menjadi landasan pendidikan nasional kita adalah :
Landasan filosofis
: Pancasila dan UUD 1945
Landasan sosiologis : masyarakat Indonesia
Landasan kultural
: kebudayaan nasional
Landasan psikologis : perkembangan peserta didik
Landasan ilmiah dan teknologi: perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi Setelah dasar landasan pendidikan ditetapkan, kita dapat menyusun tujuan
pendidikan yang ingin dicapai. Ada beberapa rumusan mengenai tujuan pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia, namun yang akan kita bahas di sini adalah rumusan
yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945 serta rumusan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.3 Alasan Pancasila Sebagai Landasan Pendidikan