fungsinya. Metode yang perlu dipertimbangkan antara lain metode ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, latihan,
dan pemberian tugas.
2.1.3.4 Model Pembelajaran
Model adalah tampilan grafis, prosedur kerja yang teratur atau sistematis,
serta mengandung pemikiran bersifat uraian atau penjelasan berikut saran Prawiradilaga, 2008:33. Sedangkan Akhmad Sudrajat dalam blog-nya
2008 mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran. Terlepas dari pendapat tersebut, para ahli lain juga sering menyamakan model ini dengan strategi.
Sebagai contoh dari aplikasi model pembelajaran, misalnya pendekatan
pembelajaran kelompok atau cooperative learning, di dalam pendekatan
kooperatif terdapat beberapa model pembelajaran seperti: Student Teams Achievement Division STAD, Teams Games Tournaments TGT,
jigsaw, Group Investigation GI, Team Accelerated Instruction TAI, dan Cooperative Integrated Reading Composition CIRC.
2.1.3.5 Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam
menyajikan materi pelajaran Sutrijat, 1999:12.
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun terca-
pai secara optimal. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan
untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode Depdiknas, 2008:5.
Astati 2010 mengemukakan bahwa, beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembela-
jaran, diantaranya: ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, debat, simposium, outdoor study
dan sebagainya.
2.1.3.6 Teknik Pembelajaran
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam
rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang harus dilakukan agar metode ceramah berjalan efektif dan efisien. Sebelum
seseorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi Depdiknas, 2008:6.
2.1.3.7 Taktik Pembelajaran