Teknik Penilaian Kinerja KINERJA

2.6.6. Teknik Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja performance appraisal pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atau sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secarakeseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Model penilaian kinerja yang dicontohkan oleh Gary Dessler 2009 meliputi indikator sebagai berikut; 1 Kualitas kerja adalah akuransi, ketelitian,dan bisa diterima atas pekerjaan yang dilakukan. 2 Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu. 3 Pengetahuan pekerjaan adalah keterampilan dan informasi praktisteknis yang digunakan pada pekerjaan. 4 Bisa diandalkan adalah sejauh mana seorang karyawan bisa diandalkan atas penyelesaian dan tindak lanjut tugas. 5 Kehadiran adalah sejauh mana karyawan tepat waktu, mengamati periode istirahatmakan yang ditentukan dan catatan kehadiran secara keseluruhan. 6 Kemandirian adalah sejauh mana pekerjaan yang dilakukan dengan atau tanpa pengawasan. B A B I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuannya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah alam, modal, tenaga kerja, keahlian dan tingkat pendidik0an. Faktor yang paling penting adalah tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia SDM, sebab melalui kegiatan yang dilakukan oleh manusia, o0rganisasi dapat mencapai tujuannya. Pada dasarnya organisasi atau perusahaan melibatkan beberapa orang dan saling beriteraksi. Interaksi tersusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha mencapai tujuan bersama, dengan demikian perlu adanya pengaturan, pengarahan dan pendayagunaan kepada setiap karyawan sebagai tenaga kerja dalam suatu organisasi. Upanya membangun Kompetensi Sumber Daya Manusia, Fakultas Teknik Universitas Lampung sebagai salah satu tujuan untuk memperoleh pendidikan yang bermutu bagi masyarakat maka perlu meningkatkan kinerja karyawan dengan memberi pelayanan administrasi yang baik kepada mahasiswa, alumni, dosen, dan karyawan. Peningkatan pelayanan publik sangat terkait dengan budaya internal organisasi pemerintah daerah budaya birokrasi pemerintah daerah secara umum selama ini kurang mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Ptpln (Persero) Area Binjai

29 264 140

Pengaruh Efikasi Diri Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja PNS Di Unimed

11 94 131

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO UMUM DAN KEUANGAN UNIVERSITAS LAMPUNG

15 135 108

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

3 20 108

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASITERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL FAKULTAS TEKNIK Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan Mot

0 6 16

Pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma).

0 0 2

Pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma)

1 4 146

1 Laporan Penelitian Pengaruh Penerapan Remunerasi terhadap kinerja pegawai Endang Martini FISIP UNS 2016

0 0 44

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Tenaga Kependidikan

0 2 14