2.4. Tinjauan Tentang Efektivitas
Efektif memiliki arti berhasil atau tepat guna. Efektif merupakan kata dasar, sementara kata sifat dari efektif adalah efektivitas. Makna lain dari
efektivitas yakni daya pesan untuk mempengaruhi komunikan, karena itu diperlukann syarat
– syarat agar komunikasi yang dilakukan efektif. Komunikasi dikatakan efektif atau berhasil adalah apabila pesan yang
disampaikan komunikator itu dapat diterima, adanya saling pengertian sesuai dengan apa yang diharapkan dan diinginkan komunikator serta dapat
mengubah sikap
komunikan. Artinya
kredibilitas komunikator
, mendukung pada keefektivitasan komunikasi.
Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, menurut Drs. Abdillah Hanafi dalam bukunya “Memahami
Ko munikasi Antara Manusia”, menegaskan perlunya memperhatikan dan
mengenal kesemua unsur dalam proses komunikasi, yang antara lain ; Sumber
– encoder, pesan, saluran media, decoder dan penerima.
Selain itu terdapat empat cara, menurut Ishak Koh Siew Leng 1991 : 136, untuk pengukuran efektivitas dari spesifikasi perencanaan program
dan kerja kampanye PR atau Humas yang telah dilaksanakan, yaitu secara umum tolak ukurnya sebagai berikut :
1. Audience Coverage khalayak yang ingin dicapai Untuk melihat keberhasilannya, meneliti bagaimana kita mampu
atau tidak untuk mencapai target khalayak sasarannya target audience dalam berkampanye tersebut?, dan jumlah khalayak yang
akan dijangkau? Apa keinginan khalayak dan bagaimana responnya tanggapan selanjutnya?
2. Audience Response tanggapan khalayak Bagaimana tanggapan dari khalayak sasaran audience response,
dan apakah isi – isi pesan dalam kampanye PR atau Humas tersebut
bermanfaat atau tidak bagi khalayak sasaran yang dimaksud? 3. Communication Impact pengaruh komunikasi
Setelah menilai dari berbagai reaksi khalayak, maka apa pengaruh dampak dari pesan
– pesan dalam komunikasi communication Impact kampanye PR atau Humas tersebut setelah diekspos keluar
terhadap khalayak sebagai sasaran. 4. Process of Influence Proses pengaruh
Apakah proses dari kegiatan komunikasi misalnya pengaruh kampanye PR atau Humas tersebut secara efektif dapat
mempengaruhi khalayak sasaran? Bagaimana pesan – pesan yang
disampaikan melalui saluran media komunikasi dan mekanisme persuasive tersebut mampu mempengaruhi individual atau
kelompok. Bagaimana efektivitas dari proses „Agenda PR Campign Setting Program
‟ tersebut apakah mampu mempengaruhi tanggapan proses process of influence, terhadap sikap perilaku,
dukungan atau menolak, memotivasi atau apat membentuk opini publik sebagai khalayak sasaran, baik secara positif atau negatif?
5
5
Ruslan, 2008 :64-65
2.5. Tinjauan Tentang Roadshow