Bentuk dan Fungsi Graffiti

Aktivitas pembuatan lazer graffiti dilakukan pada malam hari dengan menggunakan beberapa peralatan yang rumit serta memakan banyak biaya. Mulai dari seperangkat laptop, light projector, dan lain sebagainya.

3.1.3 Bentuk dan Fungsi Graffiti

Seni graffiti memiliki berbagai macam jenis bentuk tulisan, warna, cahaya dan gambar. Di bawah ini beberapa istilah dari bentuk graffiti diantaranya adalah: Tabel 3.1 Istilah Dalam Graffiti Istilah Pengertian Back to back End to end e2e Graffiti yang melingkupi keseluruhan panjang tembok dan digambar secara penuh. Backjump Sebuah throw-up atau panel-piece yang dibuat dalam waktu secepat mungkin, biasanya dibuat di kereta yang sedang parkir atau bus yang sedang melaju. Base Dasar atau warna dasar untuk bidang gambar Bite Mencuri ide atau karya seniman lain. Black Book Buku tempat para seniman menuangkan sketsa graffiti sebelum dibuat pada media dinding, juga menyimpan tag-tag seniman lain Blocking diblok Menebalkan warna pada gambar, tanpa ada tambahan efek-efek tertentu. Hanya warna solid saja. Bomber Pelaku atau pembuat graffiti Buff Menghapus graffiti dengan semacam cairan kimia berlaku di Amerika atau menggantinya dengan warna flat, yaitu satu warna saja. Character Karakter Salah satu bentuk graffiti, dimana seorang writer membuat sebuah atau sesosok karakter yang unik yang merupakan kreasinya sendiri, sebagai identitas pribadinya di ranah graffiti. Karakter tersebut dapat berupa gambar monster, manusia, makhluk dan lain sebagainya, baik bersifat khayalan maupun pengembangan dari yang ada di dunia nyata. Karakter biasanya merupakan representasi identitas seniman itu sendiri, dimana orang lain akan langsung mengenali sebuah karya sebagai karya seniman tertentu dengan hanya melihat karakternya saja. Crew Sekelompok writer yang bergabung dibawah satu nama Dress up Menggambar satu ruas objek secara penuh. Misalnya pada pintu atau rolling door, kereta, dan lain sebagainya Fade Salah satu efek warna, yaitu memadukan beberapa warna untuk memperoleh hasil yang diinginkan Fan-art Coretan nama tag atau gambar yang menunjukkan identitas seseorang yang dijadikan idola tetapi dengan versinya atau style-nya sendiri. Biasanya dibuat oleh fans atau penggemar dari orang bersangkutan. Fills Mengisi garis gambar dengan warna, juga merupakan interior dasar sebuah piece. Flat Penggunaan hanya satu warna secara datar. Flow Salah satu tekhnik menggambar yang berhubungan dengan komposisi huruf yang memberikan kesan mengalir. Gallery Suatu area yang sering dilewati public namun sulit untuk dijangkau sehingga graffiti dapat dilihat lebih lama. Bila landmark hanya terdiri dari satu atau beberapa gambar saja, di gallery banyak graffiti dengan berbagai tekhnik, pola dan karakter dijumpai Go Over Going Over Menggambar di atas gambar orang lain. Cooper Chalfant, 1984: 27 Bisa berarti sebagai simbol agresi dari seorang writer terhadap writer lain yang gambarnya ditimpa. Dalam komunitas seniman graffiti di kota Bandung, go over masih dianggap wajar selama masih mengikuti etika yang berlaku yaitu jika sebuah tag ditimpa throw up, throw up ditimpa piece. Yang menyimpang dari etika ini misalnya dengan menggambar graffiti tingkat rendah di atas graffiti dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, sama saja dengan memberi hinaan. Graffiti Battle Pertandingan antar writer atau crew untuk menghasilkan graffiti terbaik atau terbanyak, tersulit dll bergantung pada kesepakatan bersama. Haireshi-res high-resolution atau gambar dengan tingkat resolusi yang tinggi Heaven spot Heavens Lokasi menggambar yang sulit dijangkau, dan karena sulitnya maka menjadi sulit pula untuk dihapus. Misalnya pada rambu-rambu jalan tol, tembok atas jembatan layang, atap sebuah bangunan dan lain sebagainya. Terkadang membuat graffiti di heaven spot berarti membahayakan nyawa seorang seniman. Hollows Outlines Shell Cangkang Graffiti yang hanya terdiri dari garis luarnya saja. Tetapi berbeda dengan throw up, hollows dibuat lebih serius dan rapi. Piece Diambil dari kata masterpiece yang berarti mahakarya. Bagi seniman graffiti, sebuah piece adalah karya sang seniman yang sebenarnya. Sebuah piece membutuhkan waktu lebih lama untuk membuatnya, melibatkan banyak warna dan tekhnik-tekhnik menggambar tertentu dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Saat ini piece seringkali diasosiasikan dengan karya tipografi yang membutuhkan keahlian teknis tinggi. Stickers Juga biasa disebut “labels” atau “slaps”. Sebuah stker yang di atasnya tercantum tag sang seniman. Stiker dapat dieksekusi dengan mudah dan cepat dibandingkan bentuk-bentuk graffiti lain, menjadikannya media favorit untuk ditempelkan di public space. Tag Merupakan salah satu bentuk graffiti, Tag adalah graffiti berupa coretan nama dalam berbagai bentuk atau tanda tangan sebagai simbol identitas. Tag biasanya dibuat hanya dalam satu warna, simple dan cepat. Hampir menyerupai corat-coret semata. Throw-up Simple Piece Versi simple dari sebuah piece. Juga biasa disebut simple piece karena biasanya hanya berupa outline saja. Kalau pun diisi warna hanya 1-2 warna dan dibuat secepat mungkin Vector Gambar dengan gaya block, umumnya dibuat dengan garis-garis yang jelas dan rapi Wildstyle Pengembangan dari piece, atau salah satu variasi gaya dalam graffiti dimana tipografi yg dihasilkan sangat rumit tetapi masih sedap dipandang mata. Wildstyle sebagai ajang unjuk keahlian teknis seorang seniman graffiti adalah salah satu bentuk graffiti artistic. Biasanya berupa teks atau tulisan yang digambar dengan gaya sedemikian rupa sehingga menjadi sulit dibaca. Seringkali digambar dengan tampilan saling terkait dalam visual 3-Dimensi. Sumber:http:ngiuphobia.wordpress.com20101001graffiti-indonesia-terminology Fungsi Graffiti a. Bahasa rahasia kelompok tertentu. b. Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial. c. Sarana pemberontakan. d. Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

3.2 Graffiti di Bandung