Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA A. Lompat Jauh

harus mengetahui kecepatan tertinggi yang dapat dikendalikan untuk memeperoleh lepas landas yang seimbang. Atletik Gambar 3. Kerangka Pikir

E. Hipotesis

Menurut Moh. Nazir 2005: 163 bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya. Berdasarkan teoritik dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian adalah: 1. H : Tidak ada hubungan yang signifikan power tungkai dengan hasil lompat jauh. H 1 : Ada hubungan yang signifikan power tungkai dengan hasil lompat jauh. Power Tungkai Panjang Tungkai Lingkar Paha Kecepatan Lari Lompat Jauh 2. H : Tidak ada hubungan yang signifikan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh. H 1 : Ada hubungan yang signifikan panjang tungkai dengan hasil lompat jauh. 3. H : Tidak ada hubungan yang signifikan lingkar paha dengan hasil lompat jauh. H 1 : Ada hubungan yang signifikan lingkar paha dengan hasil lompat jauh. 4. H : Tidak ada hubungan yang signifikan kecepatan lari dengan hasil lompat jauh. H 1 : Ada hubungan yang signifikan kecepatan lari dengan hasil lompat jauh.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan power tungkai, panjang tungkai, lingka paha, dan kecepatan lari dengan hasil lompat jauh pada siswa putra kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2006: 108 survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor pendukung kemudian menganalisa faktor-faktor tersebut. Setelah data diperoleh kemudian dianalisa untuk menentukan tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam suatu populasi tersebut dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara variabel bebas dan variabel terikat menggunakan uji korelasi.

B. Variabel

Adapun variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable, X meliputi: a. Power tungkai X 1 b. Panjang tungkai X 2 c. Lingkar paha X 3 d. Kecepatan lari X 4 2. Variabel terikat dependent variable, Y adalah hasillompat jauh.

C. Desain Penelitian

Gambar 4. Desain Penelitian

D. Definisi Operasional Variabel

1. Power Tungkai

Yang dimaksud power tungkai dalam penelitian ini adalah kemampuan otot untuk meledakkan tenaga pada tungkai secara maksimal dalam waktu yang singkat. Power tungkai disini diukur menggunakan vertical jump tes loncat tegak. 2. Panjang tungkai Panjang tungkai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran panjang kaki siswa putra kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo dari pangkal paha sampai telapak kaki yang diukur menggunakan alat dari anthropometer berskala sentimeter cm. X 1 X 2 X 3 X 4 Y 3. Lingkar paha Lingkar paha diukur menggunakan alat dari anthropometer, yaitu diukur keliling paha dan diameter paha menggunakan skala sentimeter cm. 4. Kecepatan lari Kecepatan lari dalam penelitian ini diambil melalui lari sprint dengan jarak 40 meter, kemudian yang dicatat adalah waktu tempuh dengan satuan detik. 5. Lompat jauh Lompat jauh dalam penelitian ini adalah lompat jauh dengan gaya jongkok Tuck. E. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh penduduk yang dimasud untu diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto, 2006:130 Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Menurut Sugiyono, 2011: 117 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Maka disimpulkan bahwa populasi adalah seluruh subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang akan digunakan dalam penarikan kesimpulan penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo yang berjumlah 40 orang. Sampel adalah bagian dari populasi. Menurut Margono 2009:121 Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh monster yang diambil

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOKPADA SISWA KELAS X SMA N 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH

3 14 63

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI, BERAT BADAN, TINGGI BADAN, DAN LINGKAR PAHA DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MENGGALA TULANG BAWANG

12 41 64

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI DANASRI KIDUL

0 4 60

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL LOMPATAN DALAM LOMPAT JAUH.

1 4 28

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 0 74

Hubungan kecepatan lari 100 meter, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VIII SMP Islam Karangpucung Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2006/2007.

0 1 73

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, KUKUATAN OTOT TUNGKAI, DAYA LEDAK TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN DABIN IVKARANGRAYUNG GROBOGAN.

0 0 15

HUBUNGAN KECEPATAN LARI CEPAT(SPRINT), POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA N 2 WONOGIRI TAHUN 2015.

0 2 123

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN.

0 3 104

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER, POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DENGGUNG KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

1 15 100