Penelitian Terdahulu PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PADA PRODUK VALUE PLUS DI HYPERMART BANDAR LAMPUNG

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel lanjutan Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala bersifat laten Tjiptono 2002:25 dalam Sulistyari, 2012:45 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono 2010:115. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna value plus di Bandar Lampung.

3.5.2 Sampel

Metode yang di gunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling tipe purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-ciri khusus seseorang yang memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara menentukan responden yang menggunakan produk value plus. Penentuan subjek untuk dijadikan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria: 1 Konsumen Value plus yang menggunakan produk convienience 2 Berdomisili di Bandar Lampung. 3 Bersedia menjadi responden Hair 2009:197, menyarankan bahwa untuk penelitian yang akan diolah dengan menggunakan multiple regresion jumlah sampel minimum 30 responden dan lebih disarankan 100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menentukan jumlah sampel 100 orang.

3.6 Skala Pengukuran Variabel

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah kuesioner. Di dalam melakukan penelitian ini menggunakan skala ordinal namun dalam pengukurannya menggunakan skala likert dengan kriteria sebagai berikut : No Jawaban Kode Bobot 1. Sangat Tidak Setuju STS 1 2. Tidak Setuju TS 2 3. Netral N 3 4. Setuju S 4 5. Sangat Setuju SS 5

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto 2010:211, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas dimaksudkan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat