4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin Linux, Unix, Macintosh, Windows dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 6. Banyak sistem database yang di dukung PHP, diantaranya Oracle,
MySQL, Sybase, PostgreSQL, dll.
2.9.6 Dreamweaver
Dreamweaver adalah alat yang sangat berguna baik untuk pemula dan profesional web. Hal ini dikarenakan Dreamweaver mendukung berbagai
teknologi web dan berbagai server-side scripting languages. Dreamweaver dapat digunakan sebagai sebuah program perangkat lunak yang berdiri sendiri atau
menggunakannya bersama dengan web designing tools lainnya. Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor web profesional yang
digunakan untuk mendesain dan mengelola situs Web atau halaman Web. Dreamweaver paling sering digunakan oleh Web desainer atau Web programmer
dalam mengembangkan suatu situs Web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang makin powerful dan menunjang peningkatan
produktifitas dan efektifitas untuk mendesain atau membangun situs web.
2.9.7 MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada
di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan
aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael Monty Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin
ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL mSQL
pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.
Diantara database server yang lain, MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source.
MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu. 5. Jenis Kolom.
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
10. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah query. 11. Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
12. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. 13. Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT.
14. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
15. Antar Muka. MySQL memiliki interface antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface.
2.10 Internet